Mohon tunggu...
Zabidi Mutiullah
Zabidi Mutiullah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Concern pada soal etika sosial politik

Sebaik-baik manusia, adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hai Fans Malaysia, Malu Tidak Lihat Harimau Disalip Sang Garuda

16 Juni 2022   11:09 Diperbarui: 16 Juni 2022   12:09 1055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Garuda Rayakan Gol, Photo Dok. PSSI, By Kompas.com

Alhamdulilah, setelah menanti 15 tahun, timnas sepak bola Indonesia akhirnya lolos melaju ke putaran final piala Asia 2023. Indonesia sukses mempecundangi tim sepak bola Nepal dengan skor telak 7-0. Indonesia finis di urutan kedua klasemen akhir Grup A setelah Yordania.

Menanti selama 15 tahun, tentu bukan waktu yang pendek. Rasanya lama sekali. Dan kemenangan besar atas Nepal sekaligus adalah obat. Baik untuk Tim Garuda maupun bagi kita. Inilah saatnya membuktikan kebangkitan timnas. Setelah tampil terakhir kali di piala Asia pada 2007 silam sebagai tuan rumah. Saat itu, Indonesia unjuk muka bersama tim sepak bola Malaysia, Thailand dan Vietnam.

Bagi rakyat Indonesia, lolos ke piala ASIA 2023 kali ini bukan hanya sekedar indikator naiknya prestasi timnas. Lebih dari itu, juga sebagai prestise. Sebuah peristiwa bergengsi dan terhormat. Sekaligus memelihara martabat dan wibawa kita sebagai bangsa Indonesia.

Lha bagaimana tidak, meskipun menang atas tim Kuwait secara impresif, sebelum ada kepastian lolos, timnas kita menjadi bahan olok-olokan. Diejek dan dibully. Terutama oleh fans Malaysia. Setelah Harimau Malaya sukses masuk Piala Asia 2023, fans Malaysia memberi sindiran kepada Tim Garuda. Adalah akun instagram fanbase Malaysia bernama @mytiger.co yang melakukan itu. Akun ini mengunggah selebrasi para pemain tim Malaysia yang menang telak 4-1 atas Bangladesh pada pertandingan akhir grup E.

Unggahan tersebut diberi caption : "Bangga membantai Bangladesh. Bagaimana bisa ada tim yang kesulitan melawan Bangladesh..? Malaysia ada di kelasnya sendiri". Unggahan ini seakan-akan menyindir Indonesia. Karena sebelum melakoni debut kualifikasi Piala Asia 2023, Tim Garuda agak kesulitan main uji coba lawan Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung pada Rabu (1//6/2022).

Diketahui, saat itu skuad asuhan pelatih Shin Taeyong hanya mampu main imbang. Sementara Malaysia, justru berhasil mengalahkan Bangladesh dengan skor 4-1 diajang kualifikasi Piala Asia 2022. Sama dengan timnas Indonesia, kemenangan dengan selisih tiga gol itu membawa tim Harimau Malaya lolos ke turnamen Piala Asia 2023 untuk pertama kalinya sejak tahun 2007 silam.

Caption akun medsos @mytiger.co adalah sindiran cukup telak bagi kita. Saya, dan juga yakin para pembaca, mungkin merasakan "sakit hati" melihat unggahan itu nongol di instagram. Adrenalin cinta tanah air otomatis bergejolak. Kalau tidak karena faktor akal sehat, rasanya sudah mau perang. Heheheeee.

Namun demikian, perkembangan berikutnya menunjukkan kenyataan "terbalik". Alhamdulilah, berkat doa seluruh rakyat Indonesia, disamping lolos Piala Asia 2023, Tuhan memberi anugerah lain kepada Tim Garuda. Dimana kualitas anugerah itu berada diatas Harimau Malaya. Sindiran akun instagram @mytiger.co, dijawab dengan prestasi yang cukup membuat fans Malaysia layak tercengang. Bahkan mungkin, saya yakin, ada juga yang malu besar. Bagaimana tidak, sederet fakta berikut ini cukup membuat mulut para fans Malaysia bungkam.

Sebelum lanjut, ada baiknya kita lihat lebih dulu update terbaru rangking dunia tim sepakbola setelah gelaran kualifikasi piala Asia 2023. Dilansir dari FIFA World Ranking Update After Asian Cup Qualifiers Matches On 14 June 2022, Nepal menduduki posisi 175 dunia. Turun 1 tingkat dibanding sebelumnya. Sekalipun turun, posisi Nepal masih berada diatas Bangladesh. Negara yang berbatasan dengan Myanmar dan India ini, tetap nangkring di posisi 192.

Lalu mari kita lihat beberapa fakta berikut ini. Saat main lawan Bangladesh di kualifikasi piala Asia 2023, Tim Harimau Malaya memang bisa menang. Tapi hanya dengan selisih gol 3 biji saja. Sebaliknya, saat Tim Garuda mempecundangi Tim Nepal, jumlah selisih gol kemenangan Tim Garuda jauh lebih banyak melampaui Tim Harimau Malaya. Tim Garuda mencukur Nepal dengan selisih gol hingga 7 biji. Sungguh kemenangan yang sangat telak jika dibanding Malaysia.

Fakta lain. Sudah mampu melesakkan 7 biji gol, gawang Tim Garuda tetap perawan. Tak satupun tendangan pesepak bola Nepal bisa menjebol gawang Nadio Argawinata. Hingga peluit panjang tanda usai pertandingan ditiup oleh wasit. Fakta sebaliknya untuk tim Malaysia. Meskipun memasukkan gol sebanyak 4 biji, namun gawangnya masih kebobolan. Tim Bangladesh ternyata bisa melesakkan 1 gol ke gawang Malaysia.

Padahal, rangking dunia Tim Bangladesh berada dibawah Tim Malaysia dan juga Nepal. Bertanding lawan tim berperingkat 192, Harimau Malaya mestinya tidak perlu kebobolan. Walau hanya 1 biji. Manangpun, harusnya lebih dari 4 gol. Lalu banding dengan Tim Garuda kita. Melawan Nepal yang ada di rangking 175, lebih tinggi dibanding Bangladesh, Sang Garuda bisa melesakkan 7 biji gol. Itupun, dan ini harus diingat oleh para fans Malaysia, tanpa ada balasan gol dari Nepal. Walau hanya sebiji. Alias nol. "Bagaimana para fans Malaysia, mampu tidak anda sekalian menerima kenyataan itu.? Indonesia memang ada di kelasnya sendiri". Heheeee...

Berikutnya tentang tambahan point dan peringkat. Lagi-lagi Indonesia lebih unggul. Memang benar, berdasar posisi rangking terbaru, Tim Garuda masih dibawah Harimau Malaya. Namun melihat jumlah angka kenaikan, Indonesia menang lawan Malaysia. Setelah mempecundangi nepal 7 gol tanpa balas, Indonesia mendapat tambahan 11.31 point. Yang kemudian menaikkan rangking Tim Garuda hingga 3 tingkat. Dari yang sebelumnya ada diperingkat 158, saat ini menempati posisi 155.

Lalu di Tim Harimau Malaya. Meskipun juga ada kenaikan peringkat dan point, tapi angkanya lebih kecil dibanding Tim Garuda. Berdasar update terbaru dari sumber yang sama, Malaysia hanya mendapat tambahan sebesar 8.85 point. Yang kemudian berpengaruh pada naiknya peringkat Harimau Malaya. Dari yang sebelumnya di posisi 149, sekarang menjadi 147. Jadi, berhasil naik 2 tingkat saja.

Sekarang mari kita komparasi. Setelah gelaran kualifikasi piala Asia, Indonesia bisa menambah point sebanyak 11.31. Juga naik peringkat 3 tingkat. Sedang Malaysia, hanya berhasil menambah 8.85 point dan naik 2 tingkat saja. Sekali lagi, "bagaimana para fans Malaysia, mampu tidak anda sekalian menerima kenyataan itu.? Indonesia memang ada di kelasnya sendiri". Heheeee...

Pemain Malaysia Tertunduk Lesu, Photo : EPA/Adi Weda, By Berita Satu
Pemain Malaysia Tertunduk Lesu, Photo : EPA/Adi Weda, By Berita Satu

Fakta berikut tentang klasemen akhir runner-up terbaik Kualifikasi Piala Asia. Saat dikalahkan Yordania 1-0 di group A, peringkat klasemen Tim Garuda jauh berada dibawah Tim Harimau Malaya yang berasal dari group E. Indonesia ada dibawah sebagai juru kunci. Sementara Malaysia, di posisi kedua setelah Kirgizstan. Lalu kita lihat setelah Tim Garuda lolos Piala Asia. Posisinya melesat naik jauh ke atas. Langsung nangkring di posisi kedua. Indonesia menyikut Malaysia agar mau turun ke bawah. Malaysia harus menerima kenyataan ada di posisi ketiga. Dan "kursinya' diambil alih oleh Indonesia.

Adanya pergeseran yang terjadi melalui proses seperti itu, sungguh merupakan fakta menyakitkan bagi fans Malaysia. Pikiran mereka sebelumnya, jikapun Indonesia lolos ke Piala Asia, paling juga ada di peringkat kelima. Yang merupakan posisi paling bawah. Dan Malaysia bisa berbangga hati ada di posisi kedua. Namun tidak disangka-sangka, kemenangan 7 gol tanpa balas lawan Nepal, mampu melesakkan peringkat klasemen Tim Garuda jauh diatas Tim Harimau Malaya.

Itu bagaikan anda naik motor bersama seseorang dijalan. Sebelumnya, anda berada didepan. Lalu secara tiba-tiba, tanpa ada pemberitahuan lebih dulu serta tidak ada bunyi klakson, anda disalip begitu saja. Itupun dari sebelah kiri. Betul-betul sebuah penghinaan. Cukup membuat hati anda terasa perih. Sekali lagi, dan ini yang terakhir. "Bagaimana para fans Malaysia, mampu tidak anda sekalian menerima kenyataan itu.? Indonesia memang ada di kelasnya sendiri". Heheeee...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun