Mohon tunggu...
Yayuk CJ
Yayuk CJ Mohon Tunggu... Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Harmoni Candi Nada Zaman: Sebuah Perjumpaan Seni, Sejarah, dan Jiwa Nusantara

11 Agustus 2025   23:00 Diperbarui: 12 Agustus 2025   07:05 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Harmoni Candi Nada Zaman di halaman Candi Kidal - Dok. Agung H. Bhuana

Sebuah Catatan Kegiatan di Candi Kidal, Tumpang, Kabupaten Malang - Minggu, 10 Agustus 2025

Malang: Kota Multikultural di Jantung Jawa Timur

Kota Malang, merupakan kota yang dikelilingi pegunungan yang menyimpan kekayaan budaya dan komunitas yang beragam. Perpaduan budaya Arek, Mataraman, Pendalungan, dan Tionghoa telah menjadikan Malang sebagai kota yang multikultural dan dinamis. 

Melukis Garudeya salah satu lagu Arca Tatasawara yang menggambarkan Candi Kidal - Dok. Pribadi 
Melukis Garudeya salah satu lagu Arca Tatasawara yang menggambarkan Candi Kidal - Dok. Pribadi 

Sejak lama, Malang dikenal dengan julukan “Kota Bunga”, “Kota Rock”, dan “Kota Pendidikan", sebutan yang mencerminkan semangatnya yang terbuka terhadap perubahan.

Kehadiran banyak universitas turut memperkaya keragaman budaya melalui para mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Sebagian di antaranya menetap setelah lulus, menciptakan akulturasi budaya yang terlihat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk musik.

Harmoni Candi Nada Zaman di Candi Kidal, Tumpang, Malang - Dok. Pribadi 
Harmoni Candi Nada Zaman di Candi Kidal, Tumpang, Malang - Dok. Pribadi 

Arca Tatasawara: Musik Etnik Kontemporer dari Malang

"Arca Tatasawara" terbentuk pada Agustus 2019 di Festival Dilem Gondowangi dan memadukan alat musik etnik nusantara dengan unsur kontemporer. Lagu-lagu mereka terinspirasi dari relief dan kisah yang terukir di candi-candi Malang Raya maupun candi-candi di Indonesia. 

Setiap penampilan mereka kerap diperkaya dengan kolaborasi tari, menciptakan pengalaman pertunjukan yang menyeluruh.

Bersama personil Arca Tatasawara - Dok. Pribadi 
Bersama personil Arca Tatasawara - Dok. Pribadi 

Personelnya antara lain adalah:

  • Agus Wayan – Sape (Borneo) & Penting (Bali)
  • Faisal Satria Defrianto – Kendang, Suling, Saxophone
  •  Koko Hardianto – Lead gitar
  •  Mohammad Sholeh – Bass
  • Aditya Hendra Setiawan – Drum
  • Tutut Pristiati – Biola
  •  Nova Andiano – Gitar, Kecapi, Vokal

Setelah menikmati Sound Healing - Dok. Pribadi 
Setelah menikmati Sound Healing - Dok. Pribadi 

Prestasi dan Dukungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun