Mohon tunggu...
Yayuk CJ
Yayuk CJ Mohon Tunggu... Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Lembah Tumpang: Simfoni Sejarah dan Filosofi Nusantara

23 Juni 2025   14:15 Diperbarui: 23 Juni 2025   16:31 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa pengelola muda Lembah Tumpang bahkan menjajaki kerja sama dengan sekolah-sekolah di Malang dan sekitarnya, agar kunjungan edukasi ke Lembah Tumpang masuk dalam program wajib studi budaya.

Instagramable - Dok. Pribadi 
Instagramable - Dok. Pribadi 

Pesan untuk Generasi Muda

Lembah Tumpang hadir sebagai pengingat bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenang sejarahnya. Tempat ini mengajarkan bahwa kecintaan pada budaya tidak hanya sebatas mengenal nama-nama kerajaan atau candi, tetapi juga memahami nilai-nilai luhur yang diwariskan: gotong royong, kesederhanaan, spiritualitas, dan keselarasan dengan alam.

Di tengah tantangan zaman modern, kita diajak untuk tidak melupakan akar kita. Seperti pesan tersirat di setiap sudut Lembah Tumpang: “sejarah adalah cermin, budaya adalah jiwa”. Tanpa keduanya, kita hanyalah bangsa tanpa arah.

Replika seribu candi - Dok. Pribadi 
Replika seribu candi - Dok. Pribadi 

Lembah Tumpang bukan sekadar tempat wisata, tetapi ruang pembelajaran, penghayatan, dan perenungan. Sebuah karya yang lahir dari cinta, untuk mengajak kita menyelami kebesaran sejarah bangsa sendiri. Berkunjung ke sana, kita tidak hanya memandang batu-batu tua dalam wujud baru, tetapi juga diajak bercermin: sudahkah kita benar-benar mencintai warisan budaya kita? (Yy).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun