Keunikan dan Daya Tarik Lembah Tumpang
Lembah Tumpang berbeda dari taman wisata biasa. Berikut beberapa daya tarik utamanya:
Replika Candi dan Arca
Di kawasan ini, kita bisa menjumpai replika Candi Borobudur, Candi Sewu, dan Candi Gito. Arca-arca raksasa Dwarapala berjajar gagah di pintu-pintu gerbang, seolah menyambut dan menjaga kawasan suci ini. Patung Suhartini, Raden Wijaya, Banteng ketaton, Ganesha serta ribuan patung tersebar menghiasi berbagai sudut taman.
Taman Hijau dan Kolam Alami
Selain candi dan arca, Lembah Tumpang dikelilingi taman-taman asri dengan pohon besar yang memberi keteduhan. Kolam alami yang jernih dan air terjun buatan menambah suasana sejuk dan damai, sangat cocok untuk tempat beristirahat atau refleksi diri.
Bangunan Berarsitektur Tradisional
Di Lembah Tumpang terdapat joglo dan balai-balai bergaya Jawa yang digunakan untuk berbagai kegiatan, mulai dari pertemuan budaya, seminar, hingga resepsi pernikahan dengan tema tradisional.
Tempat Edukasi dan Studi Budaya
Lembah Tumpang sering dikunjungi pelajar, mahasiswa, dan komunitas budaya yang ingin mempelajari ikonografi candi, sejarah kerajaan Jawa Timur, hingga filosofi arsitektur Nusantara. Tempat ini menjadi laboratorium budaya yang hidup di tengah masyarakat.
Spot Fotografi dan Kontemplasi
Bagi pecinta fotografi, Lembah Tumpang adalah surga visual. Lanskapnya yang estetik, bangunan kuno, dan patung-patung raksasa berpadu dengan alam menjadikan setiap sudutnya instagramable. Sementara itu, suasananya yang tenang juga membuat banyak pengunjung datang untuk bermeditasi atau sekadar mencari ketenangan batin.
Kolam Renang ala Keraton hingga Camping Ground
Berwisata ke Lembah Tumpang tak hanya dapat menikmati gambaran keindahan masa kerajaan, namun juga tersedia fasilitas-fasilitas menarik lainnya: