Mohon tunggu...
Yuswanto Raider
Yuswanto Raider Mohon Tunggu... Saya seorang guru dan penulis lepas yang lahir di Surabaya pada 14 Februari 1974. Sejak tahun 2005 saya tinggal di Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto

Hobi saya merawat tanaman, traveling, outdoor learning, dan advokasi kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mydebz Batik, Ternyata Jadi Sasaran Studi SMKN 12 Surabaya, Begini Faktanya!

18 Oktober 2025   17:06 Diperbarui: 18 Oktober 2025   17:06 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rombongan Guru dan Pengurus OSIS SMKN 12 Surabaya Lakukan Foto Bersama Owner Mydebz Batik. (Foto : Yuswanto Raider)

Puri, Mojokerto. Mydebz Batik sebagai UMKM, tampaknya kian dipandang sebagai salah satu UMKM yang peduli pendidikan. Terbukti, pada Kamis, 16 Oktober 2025 lalu, Mydebz Batik menjadi sasaran studi kewirausahaan dari SMKN 12 Surabaya. Sebanyak 34 peserta didik dan 8 guru pendamping pun belajar membatik di Mydebz Batik.

Berdasarkan surat Nomor : 400.14.5.4/11000/101.6.1.32/2025 yang ditandatangani Kepala SMKN 12 Surabaya, Drs Cone Kustarto Arifin, tertanggal 3 Oktober 2025, bermaksud melakukan kunjungan ke Mydebz Batik. Hal itu dilakukan dengan tujuan menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman bagi peserta didik yang terpilih sebagai Pengurus OSIS SMKN 12 Surabaya periode 2025/2026.

Wakasek Kesiswaan SMKN 12 Surabaya, Arie Kristiawan, S.Pd., Ketika Turut Praktik Membatik Untuk Menyemangati Peserta Didiknya di Mydebz Batik. (Foto : Yuswanto Raider)
Wakasek Kesiswaan SMKN 12 Surabaya, Arie Kristiawan, S.Pd., Ketika Turut Praktik Membatik Untuk Menyemangati Peserta Didiknya di Mydebz Batik. (Foto : Yuswanto Raider)

Menurut Arie Kristiawan, S.Pd., Wakasek Kesiswaan, giat yang dilakukan semata-mata untuk memberikan bekal tambahan bagi pengurus OSIS. Sehingga akan mampu membuka cakrawala pandang mereka saat menyusun program kerja OSIS. Harapannya, pengurus OSIS mampu mengadopsi dan mengadaptasi untuk berinovasi dan berkreatifitas semaksimal mungkin.

"OSIS kita sangat berbeda dengan sekolah lain. Setidaknya ada 15 prodi yang dinaungi sekolah, dari kriya, tekonologi, seni, dan budaya. Potensi itu harus mampu dikristalisasi dalam program kerja OSIS. Oleh karenanya, sebelum program kerja disusun, anak-anak kita tunjukkan langsung dengan dunia luar yang relevan," ungkap Pak Arie, sapaan harian guru PJOK itu.

Salah Satu Pengurus OSIS SMKN 12 Surabaya Saat Belajar Membatik Dengan Menggunakan Canting Dipandu Fasilitator Mydebz Batik. (Foto : Yuswanto Raider)
Salah Satu Pengurus OSIS SMKN 12 Surabaya Saat Belajar Membatik Dengan Menggunakan Canting Dipandu Fasilitator Mydebz Batik. (Foto : Yuswanto Raider)

Sebelum berkunjung ke Mydebz Batik, rombongan yang dipimpinnya sudah studi di beberapa SMKN dikawasan Malang. Selain untuk orientasi administrasi dan tata kelola anggaran, pengurus OSIS diberi kesempatan melakukan diskusi intens pada saat istirahat di penginapan. Proses seperti ini adalah terobosan baru demi pembekalan maksimal pada pengurus OSIS SMKN 12 Surabaya.

Suasana Penerimaan Kunjungan Pengusus OSIS SMKN 12 Surabaya di Ruang Pelatihan Mydebz Batik. (Foto : Yuswanto Raider)
Suasana Penerimaan Kunjungan Pengusus OSIS SMKN 12 Surabaya di Ruang Pelatihan Mydebz Batik. (Foto : Yuswanto Raider)

MYDEBZ TOTALITAS

Sementara itu, pemilihan Mydebz Batik sebagai tujuan bukan tanpa alas an. Sebelumnya Tim Kesiswaan sudah pernah bertemu diajang LKS Dikmen 2025 yang digelar di SMKN 5 Malang. Pertemuan kedua, bertemu diajang FLS3N Jatim 2025 di Batu. Dari berbagai komunikasi dan potensi Mydebz Batik itulah, akhirnya Mydebz Batik dijadikan sasaran studi organisasi bagi OSIS SMKN 12 Surabaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun