Mohon tunggu...
Yuswanto Raider
Yuswanto Raider Mohon Tunggu... Saya seorang guru dan penulis lepas yang lahir di Surabaya pada 14 Februari 1974. Sejak tahun 2005 saya tinggal di Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto

Hobi saya merawat tanaman, traveling, outdoor learning, dan advokasi kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SMAN 1 Gondang, Dirikan BKK Demi Bekali Calon Lulusannya Siap Kerja

22 Agustus 2025   23:45 Diperbarui: 22 Agustus 2025   23:45 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala SMAN 1 Gondang, Johan Bahrudin, S.Kom., MT., (Berdasi Merah) Saat Membersamai Para Guru Senior Sebagai Simbol Harmonisasi Kelembagaan. (Foto : Yuswanto Raider)

Gondang, Mojokerto. SMAN 1 Gondang kembali lakukan terobosan. Tak sekedar berinovasi dalam mendulang prestasi sekolah, tetapi juga memperhatikan kebutuhan calon lulusan dan bahkan alumninya. Hal itu terbukti dari langkah-langkah konkret yang dilakukan jajaran manajemen sekolah yang familiar disebut SMAGO itu.

Kepala SMAN 1 Gondang, Johan Bahrudin, S.Kom., MT., menyatakan bila tahun ini program pemenuhan kebutuhan calon lulusan maupun alumni sekolahnya, harus tuntas. Bentuknya adalah pendirian Bursa Kerja Khusus (BKK) dilingkungan SMAGO.

"Kita harus tanggap atas kondisi fakta peserta didik disekolah ini. Data otentik menunjukkan masih lebih dari lima puluh persen, lulusan sekolah ini adalah pencari kerja. Oleh karenanya, dengan segenap daya upaya, kita akan bekali dan fasilitasi peserta didik dengan kompetensi yang memadai," ungkap pak Johan, sapaan karibnya, dengan serius.

Kepala SMAN 1 Gondang, Berdaya Upaya Untuk Berikan Pelayanan Terbaik Bagi Peserta Didik dan Alumni Sekolahnya. (Foto : Yuswanto Raider)
Kepala SMAN 1 Gondang, Berdaya Upaya Untuk Berikan Pelayanan Terbaik Bagi Peserta Didik dan Alumni Sekolahnya. (Foto : Yuswanto Raider)

Secara prinsip, lanjut pak Johan, potensi peserta didik yang lanjut studi tetap diperhatikan dan juga difasilitasi dalam tata kelolah peningkatan pelayanan pendidikan. Disisi lain, peserta didik yang tidak melanjutkan studi, juga kita perhatikan untuk pemberian tambahan bekal, khususnya dalam mencari kerja maupun berwirausaha.

"Sekolah sudah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Tujuannya untuk mencari peluang dalam pembekalan maupun jejaring dunia kerja bagi calon lulusan maupun alumni. Seluruh tanggungjawab itu sudah dilaksanakan Tim Larasdikdudi SMAGO. Sampai saat ini sudah berjalan hampir setahun dan menunjukkan hasilnya," tandas pak Johan.

Sekedar untuk diketahui, SMAN 1 Gondang melalui Tim Larasdikdudi sudah melakukan kerjasama lintas sektoral. Kerjasama dengan Forum Penyelarasan Pendidikan Dunia Usaha dan Dunia Industri Jawa Timur, PPLH Seloliman, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mojokerto, Mydebz Batik, Perusahaan Transportasi (Tour and Travel), Lembaga Bimbingan Belajar, dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Mojokerto.

Hasil Kerjasama Dengan Forum Larasdikdudi Jawa Timur Sudah Dirasakan Dalam Program Pembekalan Calon Lulusan. (Foto : Yuswanto Raider)
Hasil Kerjasama Dengan Forum Larasdikdudi Jawa Timur Sudah Dirasakan Dalam Program Pembekalan Calon Lulusan. (Foto : Yuswanto Raider)

"Pendirian BKK adalah upaya kita untuk mewadahi kebutuhan calon lulusan dan alumni SMAGO. Sehingga, tanggungjawab moril sekolah dapat diaktualisasikan semaksimal mungkin. Tim yang kita bentuk sudah berjalan dan tinggal pelaksanaan operasionalnya," ucap bapak tiga anak itu sembari berharap sekaligus menegaskan.

REKOM DISNAKER

Seiring dengan kebijakan Kepala SMAGO, pada Kamis, 21 Agustus 2025, Tim yang dibentuk pun bertandang ke Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Mojokerto. Tim itu dipimpin langsung Indah Larasati, S.Pd., selaku Ketua Tim Larasdikdudi SMAGO, didampingi Suyono, S.Pd., MM., Akhmad Tri Arifin, S.Pd., dan Yuswanto, S.Pd.

Tim Larasdikdudi SMAGO Saat Berada Di Sekretariat Forum Larasdikdudi Jatim di Kampus Teknik Industri ITS Surabaya. (Foto : Yuswanto Raider)
Tim Larasdikdudi SMAGO Saat Berada Di Sekretariat Forum Larasdikdudi Jatim di Kampus Teknik Industri ITS Surabaya. (Foto : Yuswanto Raider)

Tim Larasdikdudi SMAGO diterima langsung Dwi Yatno, AP., M.Si., selaku Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Imam Syafi'I, SH. (JF Pengantar Kerja Ahli Muda). Dalam pertemuan singkat itu, perwakilan SMAGO selain menyerahkan konsep pendirian BKK, sekaligus menggagas tentang berbagai peluang yang bisa dikerjasamakan.

"Sebuah insiatif prospektif yang dilakukan SMAN 1 Gondang ini. Pasti kami menyambut dengan tangan terbuka. Syukur-syukur dalam keberlanjutannya, banyak hal yang bisa dikerjasamakan. Terutama untuk urusan persiapan kualitas tenaga kerja maupun pembekalan diberbagai sisi sesuai dengan hal-hal yang dibutuhkan perusahaan," ujar Dwi Yatno sembari menerima proposal pendirian BKK SMAGO.

Lebih jauh diakui Dwi Yatno, bila dirinya beberapa kali melakukan diskusi dengan Kacabdindik Wilayah Kab/Kota Mojokerto, Mudianto, S.Pd., MM., seputar inovasi dalam upaya pengurangan jumlah pengangguran. Khususnya yang berasal dari jenjang SMA maupun SMK Sederajat. Sehingga, apa yang dilakukan SMAN 1 Gondang menjadi salah satu hal menarik yang sangat layak mendapatkan perhatian khusus.

Tim Larasdikdudi SMAGO Ketika Melakukan Sharing Program Dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Mojokerto. (Foto : Yuswanto Raider)
Tim Larasdikdudi SMAGO Ketika Melakukan Sharing Program Dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Mojokerto. (Foto : Yuswanto Raider)

"Hal terpenting antara sekolah dan dinas tenaga kerja, harus ada komunikasi yang intens dan berkelanjutan. Langkah-langkah seperti ini dapat menciptakan peluang bagi upaya pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran. Tetapi banyak hal yang harus diperbaiki dan menjadi tanggungjawab kita bersama," ucap Dwi Yatno memberikan motivasi.

Sementara itu, Indah Larasati, S.Pd., selaku Ketua Tim Larasdikdudi SMAGO, berharap bila usaha yang dilakukan atas inisiatif pimpinan sekolahnya, dapat segera terrealisasi. Mengingat, fakta dilapangan banyak peserta didik yang memang membutuhkan pembekalan dalam pencarian kerja usai lulus SMA.

"Kita sudah berproses dan sudah menunjukkan hasil. Pendirian BKK disekolah ini menjadi salah satu pilihan yang bijak dalam memberikan pelayanan pada peserta didik. Tentunya semua kebijakan itu sudah digagas dan diinstruksikan langsung kepala sekolah," ungkap Indah Larasati sembari menunjukkan legalitas BKK SMAGO.

Dokumentasi Kerjasama Antara SMAN 1 Gondang dengan PPLH Seloliman. (Foto : Yuswanto Raider)
Dokumentasi Kerjasama Antara SMAN 1 Gondang dengan PPLH Seloliman. (Foto : Yuswanto Raider)

Masih menurut Indah Larasati, dalam program kerja BKK SMAGO, setidaknya sudah disiapkan sepuluh program prioritas. Tak hanya untuk calon lulusan, tetapi sekolah juga mencoba memberikan wadah bagi para alumninya.

Beberapa program kerja BKK SMAGO adalah (1) melakukan studi kelayakan tentang peluang BKK dengan langkah-langkah mencari dan mendata dunia usaha dan dunia indutri baik lokal, nasional maupun internasional; (2) Menyiapkan dan menyediakan fasilitas/ sarana prasarana Menyusun program kerja dan konsultasi Menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal ini menyiapkan peserta didik yang sedang dalam proses pendidikan.

Selanjutnya, (3) Mengadakan dan menyiapkan pengembangan Karir baik siswa maupun alumni; (4) Melakukan pendataan siswa maupun alumni; (5) Mencari informasi lowongan dengan kunjungan ke dunia Usaha dan dunia Industri; (6) Memberikan pelayanan Penempatan dan Penyaluran kerja; (7) Mengadakan kontak/komunikasi dengan alumi dan orang tua/wali siswa.

Indah Larasati, S.Pd., Ketua Tim Larasdikdudi SMAGO (Nomor 2 dari kiri). (Foto : Istimewa/Yuswanto Raider)
Indah Larasati, S.Pd., Ketua Tim Larasdikdudi SMAGO (Nomor 2 dari kiri). (Foto : Istimewa/Yuswanto Raider)

BKK SMAGO juga akan (8) Mengadakan kerjasama dengan dunia Usaha dan dunia Industri baik mengenai kontrak kerjasama maupun dalam penyaluran tenaga kerja; (9) Mengadakan penelusuran lulusan; dan (10) Mengadakan evaluasi secara intens dan analisis dari hasil kegiatan untuk melakukan berbagai tindak lanjutnya.*****

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun