Khusus di FLS3N Dikmen 2025, dirinya membuat karya esai berjudul "Menyisir Pemuda Pelestari Tradisi Dari Desa Pohjejer". Namun pada final 5 besar, juri memberikan ketentuan lain. Seluruh peserta wajib membuat karya baru dengan objek narasumber yang ada disekitar lokasi kegiatan.
Alfa dengan insting jurnalistiknya pun, akhirnya memilih seorang tukang kebun yang juga pegawai Hotel Batu Suki. Alfa melakukan wawancara dan menulis kembali karya esai dengan judul "Tukang Kebun Hotel Meraih 5000 Meter Lahan Jeruk Impian". Usai mempresentasikan karyanya di hadapan tiga juri praktisi dan pakar jurnalistik, Alfa pun menuai hasil kerja kerasnya.
"Saya sangat berterima kasih pada tiga juri yang membrondong pertanyaan-pertanyaan istimewa. Saya kian paham dan sangat mendapat manfaat atas tiap lontaran kritik dan saran para juri. Sebuah moment penempah diri yang kian melecut saya untuk berkarya lebih baik," ujar Alfa yang mengaku seperti keluar dari kawah candradimuka para pakar jurnalistik.
Alhasil, Alfa Julian dinyatakan sebagai Juara 1 FLS3N Dikmen Bidang Lomba Jurnalistik Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2025. Selain berhak berangkat ke Jakarta di event puncak FLS3N Dikmen, dia juga mendapat trophy, piagam, dan uang pembinaan Rp.5.000.000,00 yang diserahkan langsung Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, bapak Aries Agung Paewai.
Pada akhirnya, putri tunggal pasangan Anang Siswanto dan Suci Anita itu harus berlatih lebih keras lagi. Rencananya Alfa Julian yang tinggal di Dusun Centong, Desa Centong, Kecamatan Gondang itu, harus latihan khusus di Surabaya. Hal itu dilakukan sesuai instruksi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
SEJARAH BARU
Kepala SMAN 1 Gondang, bapak Johan Bahrudin, S.Kom., MT., menyatakan rasa syukur dan kebanggaan tak terhingga atas capaian prestasi Alfa Julian. Bagaimana pun, prestasi Alfa Julian merupakan sejarah baru bagi sekolah yang dipimpinnya. Termasuk harapan diajang puncak FLS3N Dikmen di Jakarta, berharap Alfa Julian mampu juara nasional.
"Saya sangat bersyukur atas prestasi ananda Alfa Julian. Semua terwujud karena motivasi dirinya yang sangat kuat. Termasuk proses pembinaan yang fokus dan terrencana. Hal itu menjadi sejarah bagi sekolah ini dan menjadi bukti reflektif atas ruang ekspresi bagi semua warga sekolah untuk berprestasi," ujar pak Johan serius sembari ambil sikap bersyukur.