Mohon tunggu...
Yuswanto Raider
Yuswanto Raider Mohon Tunggu... Saya seorang guru dan penulis lepas yang lahir di Surabaya pada 14 Februari 1974. Sejak tahun 2005 saya tinggal di Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto

Hobi saya merawat tanaman, traveling, outdoor learning, dan advokasi kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SMAN 1 Gondang Perpanjang MoU Dengan Larasdikdudi Jatim, Ini Alasannya!

31 Juli 2025   00:17 Diperbarui: 31 Juli 2025   00:17 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gondang, Mojokerto. SMAN 1 Gondang (SMAGO) Kabupaten Mojokerto, akhirnya memperpanjang dan memperbarui kerjasama. Khususnya dengan Forum Penyelarasan Pendidikan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Larasdikdudi) Jawa Timur. Penandatanganan naskah kesepahaman (Memmorandum of Understanding/MoU) itu dilakukan di Surabaya pada Rabu, 30 Juli 2025.

Uniknya, penandatanganan itu bertepatan dengan acara rutin triwulan Forum Larasdikdudi Jatim, bertempat di SMK Adhikawacan, Jalan Keputih - Sukolilo. Acara bertajuk Industry and Potential Career Workshop mengangkat tema "Green Industry & Green Jobs : Menangkap Peluang, Menjawab Tantangan Karir dan Bisnis".

SMAGO sendiri turut hadir, karena sudah tergabung dengan Forum Larasdikdudi sejak tahun 2024. SMAGO menjadi satu-satunya sekolah jenjang SMA di Mojokerto Raya, yang sudah tergabung dan merasakan manfaat bekerjasama dengan Forum Larasdikdudi.

Kepala SMAN 1 Gondang, bapak JOHAN BAHRUDIN, S.Kom., MT., Saat Berdiskusi Dengan Yuswanto, Anggota Tim Larasdikdudi SMAGO. (Foto : Wiyandi Rochman)
Kepala SMAN 1 Gondang, bapak JOHAN BAHRUDIN, S.Kom., MT., Saat Berdiskusi Dengan Yuswanto, Anggota Tim Larasdikdudi SMAGO. (Foto : Wiyandi Rochman)

Hal itu diakui Kepala SMAN 1 Gondang, bapak Johan Bahrudin, S.Kom., MT. Banyak manfaat yang didapatkan saat tahun pertama menjalin kerjasama dengan Forum Larasdikdudi. Sekolah mendapatkan pelayanan bimbingan dan pelatihan dalam segala bidang pekerjaan. Termasuk didalamnya, menyiapkan peserta didik dalam berwirausaha.

"Awalnya didasari fakta dan data, bila calon lulusan sekolah ini, banyak yang tidak melanjutkan studi/kuliah. Oleh karenanya, calon lulusan harus kita berikan tambahan bekal agar mampu bersaing. Nah, melalui kerjasama dengan Larasdikdudi itulah, akhirnya pelayanan pada calon lulusan lebih baik dan bermanfaat," ungkap pak Johan serius.

Kelanjutannya, tegas pak Johan, dari Larasdikdudi melakukan pemetaan potensi pada calon lulusan. Hasilnya, diperoleh data otentik tentang keinginan calon lulusan. Disitulah kemudian, terjadi kajian dan diskusi untuk menentukan jenis dan bentuk tambahan bekal bagi para calon lulusan.

Suasana Pelatihan Yang Diberikan Forum Larasdikdudi Jatim Untuk Murid SMAN 1 Gondang. (Foto : Yuswanto Raider)
Suasana Pelatihan Yang Diberikan Forum Larasdikdudi Jatim Untuk Murid SMAN 1 Gondang. (Foto : Yuswanto Raider)

"Saya dan jajaran manajemen disekolah ini sangat bersyukur sekaligus berterima kasih pada Larasdikdudi. Terbukti dari para lulusan yang tidak kuliah, mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang layak. Disisi lain, para lulusan yang berwirausaha juga mampu berkembang," ujar pak Johan sambil menunjukkan susunan tim Larasdikdudi disekolahnya.

Pak Johan juga menyatakan, bila tim Larasdikdudi sekolahnya saat ini, sedang melakukan penyusunan database atas para lulusan yang sempat mengikuti pelatihan. Harapannya, kerjasama yang dilakukan betul-betul bisa memberikan manfaat pada murid-murid SMAGO.

PASTI BERMANFAAT

Sementara itu, Tim Larasdikdudi SMAGO yang hadir di pertemuan rutin Forum Larasdikdudi Jatim, sebanyak tiga orang. Adalah ibu Indah Larasati, S.Pd. (Ketua Tim Larasdikdudi SMAGO), Bambang Parikesit, S.Pd. (Bidang Wirausaha), dan Yuswanto, S.Pd., selaku Tim Kehumasan.

Tim Larasdikdudi SMAN 1 Gondang, Ketika Berkunjung dan Lakukan Diskusi Dengan Ketua Larasdikdudi Jatim di Kampus ITS Surabaya. (Foto : Yuswanto Raider)
Tim Larasdikdudi SMAN 1 Gondang, Ketika Berkunjung dan Lakukan Diskusi Dengan Ketua Larasdikdudi Jatim di Kampus ITS Surabaya. (Foto : Yuswanto Raider)

Setelah pelaksanaan workshop usai, Indah Larasati, S.Pd., sebagai perwakilan SMAGO, langsung menandatangani MoU dengan Forum Larasdikdudi Jatim. Perpanjangan kerjasama itu diapesiasi langsung oleh bapak Yudha Prasetyawan, ST., M.ENG., IPU., ASEAN.ENG., selaku Ketua Forum Larasdikdudi Jatim,

Menurut pak Yudha, sapaan harian dosen Teknik Industri ITS itu, keputusan yang diambil SMAGO merupakan bukti ketajaman analisis dari potensi dan kebutuhan sekolah. Sehingga, sekolah mampu memberikan nilai tambah bagi calon lulusannya. Tetapi semua tidak bisa dilakukan serta merta, melainkan bertahap sesuai dengan kebutuhan dilapangan.

"Tim Larasdikdudi komunikasi dan kinerjanya bagus. Selain sering konsultasi dan berdiskusi, setidaknya Tim sangat memahami kebutuhan murid-muridnya. Hal itu juga akan mempermudah kita untuk memenuhi kebutuhan itu. Selain pelatihan tematik, Larasdikdudi Jatim juga menyediakan program magang secara luas di industri," ungkap pak Yudha serius.

Ketua Larasdikdudi Jatim, Bapak Yudha Prasetyawan, Saat Menjadi Keynote Speaker di Forum Rutinan Larasdikdudi. (Foto : Istimewa/Humas Larasdikdudi Jatim)
Ketua Larasdikdudi Jatim, Bapak Yudha Prasetyawan, Saat Menjadi Keynote Speaker di Forum Rutinan Larasdikdudi. (Foto : Istimewa/Humas Larasdikdudi Jatim)

Sedangkan bu Indah Larasati, mengiyakan apa yang dijelaskan pak Yudha. Bahkan saat mengikuti materi bertajuk Case Study and Role Play Implementation Practical For Your Student's, dirinya mengaku sangat banyak mendapatkan manfaat.

"Kegiatan yg diadakan rutin setiap tiga bulan sekali ini, benar-benar memberikan manfaat yang luar biasa, khususnya dalam hal peningkatan value anggota (sekolah rekanan). Mulai dari berbagi ilmu baru dalam bentuk penyampaian materi yang sedang tren, sampai dengan kesempatan untuk berbagi pengalaman tanpa menunjukan siapa yang lebih unggul dan yang lebih hebat," ucap bu Indah penuh penghayatan.

Peserta Larasdikdudi Jatim ini, lanjut bu Indah, ibarat duduk sama rendah -- berdiri sama tinggi. Para pendidik saling bertukar wawasan dan pengalaman, utamanya dalam membimbing murid-murid disekolah. Bagaimana mempersiapkan tambahan bekal bagi murid, agar memiliki karakter dan kompetensi yang diharapkan dunia usaha dan dunia industri.

Sebagian Peserta Pertemuan Rutin Forum Larasdikdudi Jatim yang Mengikuti Giat Workshop di SMK Adhikawacan Surabaya. (Foto : Istimewa/Humas Larasdikdudi Jatim) 
Sebagian Peserta Pertemuan Rutin Forum Larasdikdudi Jatim yang Mengikuti Giat Workshop di SMK Adhikawacan Surabaya. (Foto : Istimewa/Humas Larasdikdudi Jatim) 

"Tentunya, hal inilah yang nanti akan diteruskan menjadi asupan informasi yang berkualitas. Terkhusus bagi peserta didik di sekolah, sebagai upaya menyiapkan karirnya dalam menghadapi persaingan dan tuntutan dunia usaha dan industri," tegas guru Bimbingan dan Konseling itu.

Sekedar diketahui, pada acara pertemuan rutin Forum Larasdikdudi kali ini, setidaknya dihadiri para akademisi dan praktisi berpengalaman. Ada dosen, guru, pengusaha, para direktur, manager, dan owner-owner UMKM yang sudah bekerjasama dengan berbagai sekolah di Provinsi Jawa Timur.*****

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun