Gondang, Mojokerto. Keluarga besar SMAN 1 Gondang, pimpinan bapak Johan Bahrudin, S.Kom., MT., sekali lagi mendapat kesempatan bagus. Bersama mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, yang sedang melakukan pengabdian masyarakat dalam bentuk Belajar Bersama Komunitas (BBK) di Desa Pugeran, Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto.
Kegiatan mahasiswa BBK Ke-6 Unair di Desa Pugeran, berlangsung sejak 7 Juli hingga 4 Agustus 2025. Kali ini, demi mencapai tujuan BBK Unair, para mahasiswa melatih Dharma Wanita dan ekskul PBL (Peduli Berbudaya Lingkungan) adalah seputar pengelolaan sampah. Giat itu dilaksanakan pada Jum'at, 25 Juli 2025 bertempat di aula Smagomoker Food Care.
Adapun tema khusus yang dilatihkan mahasiswa Unair adalah GEMILI (Gerakan Minim Limbah). Sebuah tema hasil daya kreativitas Sembilan mahasiswa yang tergabung dalam BBK Ke-6 Kelompok Pugeran. Tujuan utama dari GEMILI adalah meminimalisir sampah limbah rumah tangga. Seperti yang diungkapkan Siti Aisyah, selaku Ketua Tim BBK 6 Pugeran.
"Gemili merupakan program kerja kita untuk pemberdayaan masyarakat Desa Pugeran. Terutama untuk mengatasi permasalahan sampah rumah tangga. Saya dan teman-teman sangat berterima kasih sudah diberikan ijin untuk sharing program, khususnya bersama ibu-ibu dharma wanita dan adik-adik ekskul PBL," ucap Aisyah, sapaan akrab mahasiswi S1 Biologi itu saat memulai acara.
Awalnya, lanjut Aisyah, semua dilatarbelakangi kondisi desa. Secara faktual ternyata di desa tidak ada tempat pembuangan sampah bersama. Juga tidak ada petugas yang mengambili sampah secara rutin. Termasuk tidak ada petugas kebersihan khusus. Dari situlah, kita sebagai mahasiswa KKN terpanggil untuk melakukan tindakan nyata. Gemili ini sebagai jawabannya.
"Kesempatan bersama ibu-ibu dharma wanita dan adik-adik ekskul PBL ini sangat potensial. Minimal kelanjutannya kita bisa menyebarkan dan mengedukasi masyarakat tetang tindakan meminimalisir limbah dan sampah rumah tangga. Kalau bukan kita yang jaga lingkungan, siapa lagi?," ujar Aisyah sembari berslogan serius.
Pada kesempatan ini, Ketua Dharma Wanita Persatuan SMAN 1 Gondang, ibu Rini Ekawati Bahrudin, sangat mengapresiasi kepedulian mahasiswa Unair. Selain dapat menjadi tambahan wawasan dan keterampilan, apa yang dilakukan mahasiswa Unair dipandang sebagai bentuk sumbangsih dalam mengelolah sampah rumah tangga secara bijak.
"Kita salut dengan upaya yang dilakukan adik-adik dari Universitas Airlangga. Hal paling menarik adalah tindakan nyata dalam menemukan solusi pengelolaan limbah dan sampah rumah tangga. Sehingga nanti para ibu-ibu dharma wanita bisa praktik langsung dirumah masing-masing," ujar bu Rini, sapaan karib pasangan Kepala SMAN 1 Gondang itu.