Gondang, Mojokerto. Lagi-lagi pelajar SMAN 1 Gondang torehkan prestasi gemilang. Sekolah yang berada di Jalan Pugeran 61 Desa Pugeran Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto itu, mampu bersaing dilevel Jawa Timur.
Kali ini, pelajar SMAN 1 Gondang mampu meraih Juara II Film Pendek (shoot movie) dan predikat Best Editing Video. Prestasi ini diraih pada ajang Kompetisi Fotografi dan Videografi untuk SMA/SMK Sederajat se-Jawa Timur.
Kompetisi itu bertajuk ABM Journalist Festival 9 Tahun 2025 yang digelar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jurnalistik STIE Malangkucecwara. Pelaksanaannya sejak 24 Maret hingga final pada Sabtu, 17 Mei 2025.
Ketika dikonfirmasi melalui gawainya, Kepala SMAN 1 Gondang, Johan Bahrudin, S.Kom., MT., membenarkan fakta itu. Beliau pun merasa bersyukur atas raihan prestasi itu. Setidaknya dalam bulan Mei ini, sekolah yang dipimpinnya sudah banyak mengoleksi prestasi, khususnya prestasi non akademik.
"Anak-anak SMAGO hebat dan luar biasa. Meski tidak ada jurusan DKV, tapi mempunyai kompetensi yang luar biasa. Hal ini akan terus diasah sekaligus diprogramkan. Tentunya yang bisa diselaraskan dengan Dunia Usaha dan Induatri yang sudah kita mulai Januari lalu," ujarnya.
Demi semakin meningkatkan kompetensi siswa, lanjut pak Johan, kita harus tingkatkan semangat prestasi untuk kemajuan SMAN 1 Gondang. Semua ini juga tidak lepas dari peran guru pembimbing yang cerdas, telaten, dan sabar dalam mengarahkan siswa yang mengikuti lomba.
"Guru pembina atau pun pembimbing yang luar biasa, pasti mampu menghasilkan siswa yang hebat dan luar biasa," ucap pak Johan penuh optimis dan berfilosofi itu.
SANG PEMENANG
Pelajar SMAN 1 Gondang yang mampu meraih prestasi di ABM Journalist Festival 9/2025 itu, terdiri dari Andra Cahya Ramadhan (XI.1), Muhammad Fairuz Habibulloh (XI.3), Maria Katarina Laurensia B. (XI.7), dan Mochammad Ilham Ramadhan (XI.8). Sedangkan yang bertindak sebagai guru pembimbing adalah Putri Wahyuntina Hutami, S. Pd.
Menurut Mochammad Ilham Ramadhan, atau yang akrab dipanggil Ilham, judul film yang dibuat bersama teman-temannya, diberi judul "Yang Tak Tertulis". Film pendek itu menggambarkan tentang hal-hal yang tidak diajarkan di buku, tapi terasa bermakna, perhatian, pengertian dan rasa empati untuk orang lain.
"Bagaimana pun saya dan teman-teman berusaha menggali ide yang bagus. Bersyukurnya hal itu bisa kita wujudkan dalam sebuah film pendek. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi saya dan teman-teman untuk terus berprestasi," ungkap Ilham penuh semangat.
Masih menurut Ilham, dirinya merasa senang sekaligus bangga, bisa mengikuti lomba bersama teman-teman sekolahnya. Karena, dengan lomba tersebut, dirinya maupun teman-temannya, bisa menambah relasi dan mengharumkan nama sekolah.
"Meski kita diposisi runner up, justru itu menjadi pelecut bagi saya dan teman-teman untuk berkarya yang lebih baik lagi. Apalagi lawan kami semuanya adalah dari SMK, hanya tim kita yang dari SMA," ucap Ilham sembari menengadahkan tangan, wujud rasa syukurnya.*****
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
