"Khusus dihari ketiga ini, kita datangkan tim dari PPLH Seloliman. Kita minta bantuan materi Pemanfaatan Lahan Sempit, Produksi Mikro Organisme Lokal (MOL), Bertanam Sayuran Organik, dan terakhir adalah Budidaya Tanama Obat Keluarga," ungkap bu Lilik, sapaan karib guru Bahasa Inggris itu.
Masih menurut bu Lilik, berbagai bentuk kegiatan dalam rangkaian program SFC, akan bergulir terus hingga menuai hasil. Bahkan saat libur lebaran, anak-anak masih memiliki tugas untuk uji coba menanam benih berbagai jenis hortikultura dirumah.
"Program SFC ini sifatnya totalitas untuk edukasi anak-anak. Selain memberikan pengalaman yang langsung dilakukan, setidaknya anak-anak akan memiliki berbagai karakter yang muncul secara alamiah terpantau. Semoga semua bisa berjalan dengan dukungan penuh kepala sekolah dan kinerja tim yang totalitas," ucap bu Lilik optimistis.
ORGANIK DAN MOL
Sementara itu, Tim PPLH Seloliman yang hadir terdiri dari Muhammad Imron (Humas), Misyanto (Koordinator Devisi Pertanian), dan Muzakki (Tenaga Ahli Bidang Pertanian). Tim inilah yang akhirnya memberikan materi sekaligus mendampingi praktik peserta SFC.
Menurut Muhammad Imron, kehadiran timnya di SMAN 1 Gondang adalah untuk menindaklanjuti kerjasama yang sudah dilakukan sebelumnya. Sehingga ketika SMAN 1 Gondang memiliki program dan relevan dengan bidang PPLH Seloliman, tentu saja akan di-support maksimal.
"Pemberian materi ini baru awal dari realisasi kerjasama SMAN 1 Gondang dengan PPLH Seloliman. Setelah itu, PPLH Seloliman membuka peluang sebesar-besarnya untuk sekolah. Terutama untuk melakukan pembelajaran langsung di lokasi kita," ujar Imron, sapaan karib Koordinator Divisi Humas PPLH Seloliman.
Sedangkan anggota tim PPLH Seloliman lainnya, Misyanto (Koordinator Devisi Pertanian), memberikan materi Pertanian Lahan Sempit dan Teknik Penanaman Sayuran Organik. Usai memberikan materi, peserta diajak praktikum untuk menyusun isi polybag dengan media tanam yang ramah lingkungan.