"Kerja keras saya dan tim guru membuahkan hasil. Termasuk juga dengan kerja keras dan kekompakkan anak-anak. Semoga prestasi ini menjadi motivasi tersendiri bagi anak-anak untuk lebih mampu berprestasi. Intinya, mereka harus rajin belajar dan tidak patah semangat saat berkompetisi," ujar alumnus jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Surabaya itu.
"SMA Award 2021 sekolah ini mengikuti setidaknya 12 bidang lomba. Saya bersyukur bila satu diantaranya mampu meraih prestasi. Apalagi prestasinya dibidang sains. Sejalan dengan prestasi Jawa Timur yang menjadi juara umum kompetisi sains nasional selama 2 tahun berturut-turut saat ini," ujar bapak satu anak itu berseri-seri.
Lebih jauh ditekankan Pak Dian, sapaan karib wakasek kesiswaan itu, bila untuk tahun-tahun mendatang akan dilakukan banyak perubahan. Terutama dalam memilih bidang kompetisi yang diikuti. Mengingat, selain butuh energi yang besar, kompetisi di SMA Award merupakan kompetisi yang berkelas dan menguji kepiawaian manajemen sekolah dalam pembinaan kesiswaan.
Rasa syukur dan kebanggaan itu pun tampak terbersit di wajah Kepala SMAN 1 Bangsal, Drs. H. Sugiono, M.Pd. Segenap kebijakan yang diterapkan di sekolah ini, lambat laun tapi pasti sudah terlihat perkembangannya. Hal itu tidak luput dari kerja keras seluruh warga sekolah dan support Komite Sekolah.
"Saya sangat mengapresiasi bagi tenaga pendidik dan peserta didik yang terlibat dalam persiapan kompetisi SMA Award. Berkat kerja keras dan kerjasama semua, prestasi ini dapat diraih meski belum maksimal. Setidaknya dukungan semua pihak yang terkait dan kebijakan yang berpihak pada kualitas, terbukti sudah hasilnya," ujar Pak Gik, sapaan karib kepala sekolah yang juga Ketua MKKS SMAN Mojokerto Raya itu.
Bagi Pak Gik, prestasi dibidang kompetisi sains ini jelas elegan dan penuh inspirasi. Minimal mampu memompa semangat warga SMAN 1 Bangsal untuk terus mengukir prestasi dalam bidang apapun. Prestasi itu tentu harus dilakukan oleh tenaga pendidik maupun peserta didik, Tujuannya tak lain adalah untuk meningkatkan kredibilitas sekolah dimata masyarakat.
"Sekolah ini berjuluk sebagai Sekolah Bumi Pancasila. Sudah seharusnya, selain edukasi nasionalis yang dilakukan tiap hari, prestasi dibidang lainnya harus mampu diwujudkan, Harapannya sekolah ini pada akhirnya mampu menjadi sekolah yang unggul dan mampu mewujudkan profil pelajar Pancasila seutuhnya," ucapnya penuh semangat dan optimistis. (Yuswanto Raider - 12.12.21)
