Mohon tunggu...
Yusuf Yanuar Y.
Yusuf Yanuar Y. Mohon Tunggu... Lainnya - .

...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Renungan | Aku Diubah oleh Roh Kudus

18 Mei 2024   10:15 Diperbarui: 18 Mei 2024   20:52 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bacaan Galatia 2:20

namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

Hidup yang diubahkan adalah hasil dari kita menerima kasih karunia dari Allah di dalam Kristus Yesus (Aku tidak menolak kasih karunia Allah21- Rasul Paulus). Dan saat kita mengaku dengan mulut dan percaya dalam hati bahwa Yesus adalah Anak Allah yang di utus oleh Bapa untuk menebus kita orang berdosa maka saat itu juga kita di berikan Roh Allah yang memeteraikan kita menjadi milik Allah (Roma 10:9; 1 Kor 12:3; 2 Kor 1:21-22). Oleh Roh Kudus, Tuhan Yesus hadir di dalam hati kita, Roh Kudus mengolah kita, mendidik kita, meninsafkan kita untuk terus berlari dalam jalan keselamatan Tuhan Yesus Kristus dan melalui Roh Kudus hidup kita di ubahkan. Apa yang Roh Kudus ubahkan dalam hidup kita ?

  • Di ubahkan tujuan hidupnya : namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Hidupnya tidak lagi di kuasai oleh keinginan dari dalam dirinya sendiri namun oleh pikiran Kristus melalui Roh Kudus, maka dari itu tujuan hidupnya adalah sesuai dengan pikiran dan tujuan Tuhan dalam hidup kita, tidak lagi berpikir hidup hanya untuk diri sendiri, sebab Kristus datang ke dalam dunia tujuannya untuk menyelamatkan banyak orang (Mat 20:28; Mrk 10:45). Maka kitapun juga harus memiliki tujuan yang sama seperti Kristus yaitu melayani sesama untuk membawa orang kepada pertobatan yang menyelamatkan. Bertobat dari dosa bukan hanya berhenti berbuat dosa, semisal yang sering mencuri lalu berhenti tidak mencuri lagi, pertobatan yang sejati bukan hanya sekedar berhenti melakukan perbuatan dosa namun harus ada Kristus di dalam hatinya, itulah pertobatan yang sejati maka dari itu beritakan Injil Kristus dengan penuh keberanian, ketekunan, dan kesetiaan agar banyak orang di selamatkan.
  • Di ubahkan dari manusia lama yang berada dalam kutuk hukum taurat menjadi manusia baru yang di benarkan oleh iman di dalam Kristus: Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. Roh Kudus terus mengingatkan kita akan kasih Allah yang begitu besar bagi kita, yang dinyatakan melalui karya salib Tuhan Yesus Kristus. Dan inilah yang membedakan doa ucapan rasa syukur kita dengan agama lain yaitu ada karya salib Tuhan Yesus Kristus. Saudara yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus, perenungan kita akan peristiwa penyaliban Tuhan Yesus akan membuat kita lebih dalam lagi mengagumi kasih Allah kepada kita, dalan Injil Yohanes di katakan "karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini". Kita yang takluk pada hukum Taurat sebab memang tidak ada seorangpun yang dapat melakukan hukum Taurat dengan sempurna tanpa cacat cela. Maka Bapa mengutus Anak-Nya yang Tunggal yaitu Firman-Nya untuk menjadi manusia sejati yang lahir dari seorang perawan Maria yang di namai Yesus Kristus untuk mengerjakan hukum Taurat dengan sempurna, dan menjadi kurban yang sempurna sebagai tebusan bagi banyak orang supaya setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus di benarkan di hadapan Allah dan di luputkan dari siksa api neraka. Karena memang oleh Kristus dan di dalam Kristus kita telah disempurnakan untuk hukum Taurat dan oleh Roh Kudus kita dimampukan menjalani Taurat Tuhan.  Kita di selamatkan hanya oleh iman di dalam Kristus Yesus bukan karena perbuatan baik, dan kita melakukan perbuatan baik sebab telah menerima kasih karunia dari Tuhan Yesus yang telah mati bagi kita.
  • Di ubahkan status kita dari hamba dosa menjadi anak-anak Allah: Oleh Roh Kudus kita di layakkan untuk memanggil Allah kita: ya Abba, ya Bapa (Gal 4:5-6). Mengingat kita hanyalah manusia ciptaan bahkan manusia yang berdosa namun oleh karena kita menerima Kristus di dalam hidup kita maka kita di angkat menjadi anak-anak Allah, oleh sebab itu kita harus menggambarkan sifat-sifat sebagai anak kerajaan Allah seturut Tuhan Yesus Kristus.

Saudara, kita saat ini telah berada di jalan yang benar yaitu jalan keselamatan Tuhan Yesus Kristus, dan arah tujuan kita jelas yaitu kerajaan sorga dimana Kristus ada. Maka marilah saat ini kita berjuang dengan giat dan berlari dengan giat untuk mengerjakan keselamatan kita dengan terus memegang panji Injil Kristus tinggi-tinggi sehingga berita sukacita, berita bahagia, berita keselamatan boleh di dengar oleh banyak orang dalam sepanjang jalan hidup kita mengikut Kristus. Roh Kudus pasti memberikan kekuatan untuk kita mengerjakan semuanya itu. Saudara tetaplah kuat dan setia dan bertekun dalam pelayanan di dalam kasih karunia Allah, penderitaan kita di dunia ini tidak sebanding dengan kelegaan yang akan saudara terima di dalam sorga (Wahyu 21:3-4). Amin


Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun