Mohon tunggu...
Muhammad Yusuf
Muhammad Yusuf Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika SMP

Guru Matematika SMP

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Bersabar dalam Menghadapi Cobaan, Kunci Sukses bagi Petani Jagung Pulau Sumbawa

20 Mei 2020   21:07 Diperbarui: 20 Mei 2020   21:10 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jumlah lahan jagung di pulau Sumbawa saat ini sangat luas. Mulai dari ujung timur Kabupaten Bima hingga ujung barat di Kabupaten Sumbawa Barat, terbentang luas daerah lahan jagung. Hampir semua daerah pegunungan dan lahan kering serta lahan tadah hujan yang ada di pulau ini telah dimobilisasi untuk daerah lahan jagung.  Walau agak sedikit terganggu oleh kekurangan hujan pada awal musim tanam, namun secara umum hasil panen jagung di pulau Sumbawa tahun ini akan sangat meningkat, karena lahan yang digunakan semakin luas.

Saat ini sebagian besar lahan jagung di pulau Sumbawa sedang memasuki masa panen. Diperkirakan ada jutaan ton jagung yang bisa dihasilkan pulau Sumbawa tahun ini. Besarmya produksi jagung pulau Sumbawa ini sejatinya bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat pulau Sumbawa. Namun situasi berkata lain, dengan adanya pandemi virus corona saat ini, produksi jagung pulau Sumbawa seolah kehilangan pasar.

Sejumlah gudang yang membeli jagung di daerah ini mematok harga jauh di bawah harga pokok pembelian (HPP) jagung yang telah ditetapkan sebesar Rp3.500,00 per kg. Bahkan ada beberapa gudang yang tidak melakukan pembelian dalam beberapa hari. Dengan mengambil acuan terkait pandemi virus corona, memang apa yang dilakukan beberapa gudang untuk melakukan pembatasan pembelian jagung tersebut sangat masuk di akal, tetapi penetapan harga yang jauh di bawah HPP menjadi sebuah persoalan besar yang menimbulkan kegelisahan di kalangan petani jagung yang ada di pulau Sumbawa.

Ada sebuah dilemma yang dialami oleh petani jagung yang ada di pulau Sumbawa saat ini. Di satu sisi mereka sangat membutuhkan biaya untuk menutupi biaya produksi jagung mulai dari penyiapan lahan, pembibitan, pengolahan hingga pemanenan jagung yang rata-rata dana pinjaman dari kreditur. Kenyataan ini menuntut mereka untuk segera menjual hasil produksi jagung mereka. Sementara di sisi lain, harga jagung yang diharapkan tidak sesuai dengan harapan mereka. Dua hal ini memicu kegelisahan di antara para petani jagung yang ada di pulau Sumbawa. Kegelisahan ini pula yang membuat mereka mengambil tindakan anarkis dengan menggelar demo untuk menuntuk pemerintah daerah untuk memberikan kepastian harga jagung sesuai HPP.

Dalam menyikapi masalah ini, petani jagung di pulau Sumbawa kiranya perlu untuk menjaga diri untuk memastikan kondisi tidak terlalu rusuh yang bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak lain untuk mengambil kesempatan dalam situasi yang belum menentu ini. Karena tidak sedikit dari pengusaha yang memanfaatkan situasi saat ini untuk menumpuk produksi jagung yang akan dijual pada saat kondisi normal kembali.

Para petani sebaiknya bersabar dulu untuk menjual produksi jagung mereka sambil menunggu keadaan normal kembali saat berakhirnya pandemi virus corona. Sebaiknya petani tidak memaksakan untuk menjual hasil produksi jagung mereka, karena harga pembelian oleh pengusaha saat ini hanya dipatok sesuka pengusaha saja. Terkait dengan adanya tunggakan kredit yang diakibatkan oleh biaya pengolahan jagung, sebaiknya petani menunggu kebijakan pemerintah daerah yang akan melakukan perbaikan atau pun melakukan restrukturisasi ulang berkaitan dengan dampak virus corona.

Lebih baik bersabar dalam menyikapi masalah seperti ini, karena situasi ini diakibatkan oleh kejadian pandemi virus corona yang tidak hanya melanda daerah kita, tetapi mengglobal di seluruh dunia. Terkait dengan kebutuhan hidup, terutama memasuki hari raya Idul Fitri yang sebentar lagi, sekali lagi diharapkan kepada para petani jagung untuk bersabar dulu. Bukankah agama kita menganjurkan agar kita lebih baik bersabar dalam menghadapi setiap cobaan yang kita alami. Bukankah dalam Al Qur'an Allah telah menegaskan bahwa orang-orang yang bersabar dalam menghadapi cobaan, itulah orang-orang yang bertaqwa (Al Baqarah : 177).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun