Minggu, 2 Juni 2019, Syamsuri Firdaus yang baru saja meraih juara I pada lomba MTQ Internasional ke-7 di Irak disambut meriah saat tiba di lapangan udara Muhammad Salahuddin, Bima. Syamsuri yang merupakan mahasiswa Sastra Arab Universitas Indonesia itu telah membuat kebanggaan besar bagi bangsa Indonesia, sehingga semua pihak memberikan apresiasi yang tinggi terhadap prestasinya. Ketika masih berada di turki, dia mendapat pelukan langsung dari presiden Turki, Erdogan.Â
Saat pulang ke tanah air, dia mendapat undangan untuk bertemu dengan presiden Jokowi. Praktis dalam sepekan, Syamsuri mendapat apresiasi dan dukungan semangat dari dua presiden langsung. Ini tentu merupakan suatu hal yang luar biasa bagi masyarakat Bima, yang merupakan salah satu Kabupaten di NTB.
Tidak hanya kebanggaan yang didapatkan Syamsuri setelah berhasil meraih juara I MTQ Internasional tersebut, tetapi juga dia mendapatkan banyak hadiah dari berbagai pihak. Dari Presiden Jokowi dia mendapat sejumlah uang yang katanya akan digunakan untuk menghajikan kedua orang tuanya.Â
Kemudian dari Gubernur NTB dia mendapatkan uang 20 juta dan umrah untuk kedua orang tuanya. Sejumlah hadiah dan penghargaan lain juga diperoleh Syamsuri, seperti dua kali mengisi acara AKSI di Indosiar. Semua itu diperoleh Syamsuri sebagai berkah ilmu Al Qur'an yang dikuasainya sebagaimana yang dia ungkapkan sendiri.
Kini ketika kembali untuk berlibur di kampung halamannya, dia disambut meriah oleh Bupati Bima di bandara M. Salahuddin. Tidak hanya sampai di situ, Syamsuri juga diarak keliling daerah Bima bersama Bupati Bima hingga berakhir di kediaman Syamsuri di Desa Rada Kecamatan Bolo. Tentu saja hal ini membuat air mata kedua orang tua Syamsuri tidak bisa dibendung lagi. Sore harinya, Syamsuri kembali diundang Bupati Bima untuk buka puasa bersama di pendopo Bupati Bima, pada kesempatan itu, Syamsuri kembali mendapat hadiah uang 50 juta dan sebuah sepeda motor dari Bupati Bima.
