Mohon tunggu...
Muhammad Yusuf
Muhammad Yusuf Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika SMP

Guru Matematika SMP

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Konsentrasi Penuh Kesabaran Ala Pemancing

10 November 2017   12:49 Diperbarui: 10 November 2017   12:55 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan memancing termasuk kegiatan menunggu. Banyak orang yang mengatakan bahwa kegiatan menunggu adalah kegiatan yang paling membosankan, namun tidak ada diantara para pemancing yang mengaku bosan ketika menunggu umpan pancingnya di sambar ikan. Mereka relah menunggu hingga berjam-jam menanti detik-detik saat pelampung pancingannya bergerak-gerak tanda ada ikan yang menyentuh umpan pancingnya. Dengan telaten dan penuh kesabaran mereka memperhatikan dengan seksama pergerakan pelampung pancing, detik demi detik mata mereka tak pernah redup memperhatikan pergerakan kail dan pelampung.

Gambaran tersebut memperlihatkan betapa seriusnya seorang pemancing menjalani kegiatannya. Dengan penuh kesabaran, fokus perhatiannya tidak pernah bergeser ke lain hal. sungguh ini sebuah sikap yang patut dicontoh, jika saja dalam kehidupan ini, kita mampu menjaga konsentrasi pada suatu kegiatan yang sedang kita jalani ala pemancing, maka kita pasti akan berhasil menjalankan aktifitas tersebut. Suatu kegiatan yang dijalankan tanpa disertai dengan keseriusan dan konsentrasi yang utuh, maka kegiatan yang kita jalankan itu tidak akan pernah memberikan hasil seperti yang kita inginkan.

Pemancing yang sudah berpengalaman akan mampu memperkirakan jenis ikan yang menyambar umpan berdasarkan cara ikan tersebut menyambar pancing. Ada ikan yang menyambar dengan cepat dan membuat pelampung bergerak dengan cepat, ada pula ikan yang menyambar umpan dengan menarik-narik ringan sehingga pelampung hanya bergerak sedikit, ada ikan yang menyambar umpan dengan menarik ke bawah, sehingga pelampung tenggelam, ada pula ikan yang menyambar umpan dengan membawa lari sehingga pelampung bergerak ke kiri dan ke kanan. Semua itu sudah bisa dikenali oleh para pemancing. Mereka pun sudah mampu melakukan tindakan yang sesuai berdasarkan cara ikan memakan umpan. Salah sedikit dalam memberikan reaksi terhadap hal tersebut akan mengakibatkan ikan gagal tertangkap.

Hal ini memberikan gambaran bahwa setiap halangan dan rintangan yang kita hadapi dalam menjalankan suatu aktifitas harus mampu kita kenali dengan baik. Karena dengan mengenalinya dengan baik tersebut, maka kita bisa memberikan reaksi yang tepat, sehingga aktifitas yang sedang kita jalankan bisa berjalan mulus. Salah memberikan reaksi terhadap suatu halangan dan rintangan yang kita temui, maka bisa berakibat gagalnya kita menjalankan aktifitas tersebut. Hal ini juga memberikan gambaran model keteladanan yang patut dicontoh dari seorang pemancing.

Ketika umpan sudah benar benar di sambar ikan dan mata kail sudah menyangkut pada mulut ikan, pemancing kembali memberikan gambaran bagaimana ulet dan gigihnya mereka dalam menarik ikan. Perjuangan ekstra dengan didukung oleh pengalaman serta ditunjang dengan kesabaran yang tinggi sangat dibutuhkan oleh seorang pemancing dalam menarik ikan yang sudah tertangkap. Ketika ikan yang tertangkap sangat kuat, mereka rela mengulur-ulur waktu berlama-lama untuk menunggu hingga ikannya tidak berdaya. Jika mereka saling adu kuat dengan ikan, maka akan ada kemungkinan ikannya terlepas atau talinya terputus. Tentu saja hal ini akan sangat merugikan bagi pemancing itu sendiri.

Hal ini juga memberikan gambaran pada kita bahwa tidak semua masalah harus kita selesaikan dengan memberangus masalahnya. Kita bisa mengambil contoh dari pemancing yang sabar menunggu saat yang tepat untuk menuntaskan masalahnya. Jika kita saling adu kuat dengan masalah atau rintangan yang kita hadapi, bisa jadi kita sendiri yang akan terjebak dan kalah.

Demikian sekelumit kisah keteladanan yang dicontohkan oleh seorang pemancing yang bisa kita jadikan contoh dalam menjalankan setiap aktifitas yang kita jalankan. Semoga kita selalu meraih hasil terbaik dalam menjalankan setiap aktifitas yang sedang kita jalani. Amin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun