Mohon tunggu...
YUSUF HERYANTOSAPUTRO
YUSUF HERYANTOSAPUTRO Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

hallo saya Yusuf Saputro, selamat membaca tulisan saya terimakasih

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kembalinya Aktif Gunung Merapi

21 April 2021   02:54 Diperbarui: 21 April 2021   03:12 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Indonesia merupakan negara dengan letak geografis indonesia yang merupakan negara kepulauan berada di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. 

Dengan demikian, wilayah Indonesia berada pada posisi silang, yang mempunyai arti penting dalam kaitannya dengan iklim dan perekonomian. Meskipun memiliki kegiatan perekonomian yang cukup berkembang karena berada diarea strategis dalam bidang perlayarannya indonesia tidak terlepas dari dampak buruk akibat lokasinya. 

Indonesia yang memiliki garis astronomis 6' LU- 11'LS dan 95' BT141 BT merupakan negara yang dilintasi garis khatulistiwa ini mengakibatkan memiliki 2 musim yaitu kemarau dan penghujan. Indonesia berada diantara dua rangkaian pegunungan sirkum pasifik dan sirkum mediterania. Letak geografis terutama geologi Indonesia berpengaruh besar, Indonesia tempat bertemunya lempeng Australia, lempeng Asia, lempeng Pasifik, dan itu semua punya gerakan sendiri dengan arah berbeda. Hal tersebut yang menyebabkan banyaknya gempa yang terjadi di Indonesia yang bahkan menyebabkan tsunami jika gempa terjadi didasar laut.

Bukan hanya gempa dan tsunami yang terjadi di indonesia. Indonesia juga dikenal sebagai negara gunung berapi aktif ke 3 di dunia terdapat 139 gunung berapi di indonesia hal tersebut disebabkan karena indonesia merupakan bagian dari cincin api Pasifik (Ring of Fire) berada pada sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Sirkum Pasifik membentang di Samudera Pasifik, mulai dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan, Kepulauan Jepang, Pulau Papua, hingga Selandia Baru. Sedangkan Sirkum Mediterania dimulai dari Afrika Utara, Eropa Selatan, melewati Asia Barat, Kepulauan Andaman, dan Indonesia.

Dengan melihat letak indonesia yang sangat amat rawan bencana yang sudah dibuktikan data sebanyak 2.256 bencana alam di Indonesia terhitung dari Januari-September 2020, dominan terjadi di Pulau Jawa sampai 1.208 dengan total 307 orang meninggal dunia dan 25 orang lainnya masih hilang atau belum ditemukan hingga saat ini, jumlah korban luka-luka akibat bencana alam yaitu, 469 orang. 

Serta merusak 34.100 rumah warga di wilayah terdampak, dengan rincian 7.046 rusak berat, 5.069 rusak sedang, 21.985 rusak ringan. Fasilitas umum yang juga ikut terdampak terdiri dari 641 fasilitas pendidikan, 672 fasilitas peribadatan dan 131 fasilitas kesehatan rusak. Akibatnya lebih dari 4,5 juta orang yang sudah mengungsi.

Dengan melihat data kejadian tersebut saya menulis feature berupa bencana alam yang fokus pada korban yang terdampak dengan memberikan rangkuman kejadian dari tahun ke tahun untuk membagikan informasi mengenai seputar bencana serta dampaknya yang tidak main-main karena adanya bencana alam tersebut.

Pada tulisan ini akan memberikn iinformasi korban pengungsi akibat gunung merapi yang kembali berstatus SIAGA 3 per tanggal 5 November 2020 menyebabkan 1.813 jiwa pertanggal 16 November 2020 terus bertambah yang menyebabkan 4 kabupaten yaitu Sleman, Magelang, Klaten, dan Boyolali berstatus darurat. Maka pada tulisan saya ini tragedi akan mengangkat kisah pengungsi gunung merapi 2020 yang berada di dalam desa di kabupaten Sleman.

Merapi merupakan salah satu dari 16 gunung api aktif di dunia berdasarkan catatan modern. Merapi mengalami erupsi setiap dua sampai lima tahun sekali sejak tahun 1548, Gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Latusan pada Oktober dan November 2010 dianggap sebagai yang terbesar sejak letusan pada tahun 1872 dan memakan korban jiwa sebanyak 275 orang termasuk juru kunci Merapi yaitu Mbah Marijan.

Gunung Merapi adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia dengan ketinggian 2.930m. Dengan letak Sisi lereng Selatan berada di Kabupaten Sleman dan Sisi Barat di Kabupaten Magelang Sisi utara dan timur di Kabupaten Boyolali serta Sisi Tenggara berada di Kabupaten Klaten.

Berapi, nama yang berasal dari peyingkatan "meru" yang berarti gunung dan kata "api" yang jika diartikan adalah gunung api. Merapi merupakan gunung yang berada di lingkaran api dunia atau Ring of Fire serta merupakan gunung termuda dalam Rangkaian gunung berapi yang mengarah ke selatan dari Gunung Ungaran sampai Gunung Merbabu. Gunung dengan usia batuan yang telah mencapai 400.000 tahun ini menjadikan sebagai hulu bagi sebagian sungai di Jawa Tengah titik Meskipun demikian tidak menjadikan gunung api ini menjadi daerah yang kaya akan vegetasinya. Aktivitas vulkanik yang tinggi membuat puncaknya tidak pernah ditumbuhi vegetasi.

2020 kembali menjadi tahun meletusnya Gunung Merapi setelah hampir tidak meletus 10 tahun yang lalu tepatnya pada awal bulan November 2020. Sejumlah 27.000 orang diungsikan di posko utama Pakem, Kabupaten Sleman dan 62.500 jiwa lainnya berada di pengungsian Jawa Tengah.

Gunung Merapi yang telah tertata sudah beroperasi sebanyak 68 kali ini saat ini kembali kepada keadaan siaga yang membuat banyak masyarakat sekitarnya terpaksa diungsikan titik siklus per 2 sampai 5 tahunan menjadi langganan bagi masyarakat yang bermukim di Merapi untuk mengungsi dari erupsinya merapi mulai menunjukkan tanda-tanda aktivitasnya. 

Juni 2020 tapi juga kembali erupsi tetapi tidak seperti November ini, pada bulan ini masyarakat diminta untuk mengungsi karena resiko bahaya apabila Merapi erupsi kembali. Beberapa warga mengaku mereka tidak punya pilihan, kecuali harus mengungsi dari kawasan rawan bencana Gunung Merapi titik pengungsi gunung merapi berusaha menjalani kehidupan secara normal di tengah ketidakpastian Kapan mereka bisa pulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun