Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan salah satu mata pelajaran penting dalam sistem pendidikan di Indonesia yang bertujuan membentuk karakter peserta didik agar memiliki akhlak mulia, keimanan, dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam proses pembelajaran PAI, guru dituntut untuk mampu menyampaikan materi yang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.Â
Perkembangan teknologi digital telah membawa angin segar dalam dunia pendidikan, termasuk dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi yang kini mulai diadopsi di berbagai sekolah adalah penggunaan aplikasi Canva dalam proses pembelajaran. Di SMK Negeri 8 Sarolangun, inovasi ini mulai diterapkan khususnya dalam pembelajaran bab pernikahan di kelas XI.
Lalu, seberapa efektifkah Canva dalam membantu siswa memahami konsep pernikahan dalam Islam? Bagaimana cara guru mengintegrasikan teknologi ini dalam proses pembelajaran? Dan apa manfaat serta tantangan yang dihadapi dalam penerapannya?
Mengenal aplikasi Canva
Canva adalah sebuah platform desain grafis berbasis web yang memungkinkan penggunanya untuk membuat berbagai jenis konten visual dengan mudah, cepat, dan menarik. Aplikasi ini menyediakan ribuan template yang siap digunakan untuk membuat desain seperti poster, presentasi, infografis, kartu ucapan, video pendek, dan masih banyak lagi. Canva dirancang untuk ramah pengguna, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang desain grafis.
Dalam konteks pembelajaran PAI, Canva menjadi alat bantu visual yang sangat efektif untuk menyampaikan materi-materi abstrak atau yang membutuhkan pemahaman mendalam, seperti bab pernikahan dalam Islam. Materi ini mencakup berbagai topik seperti pengertian pernikahan, syarat dan rukun, hikmah pernikahan, serta adab dalam membina rumah tangga islami.
Namun pertanyaannya, mengapa materi ini perlu disampaikan secara visual dan interaktif? Bukankah cukup dengan metode ceramah atau membaca buku?
Jawabannya adalah karena mayoritas siswa saat ini adalah generasi digital yang lebih responsif terhadap pembelajaran berbasis visual. Metode ceramah sering kali membuat siswa merasa jenuh dan kurang terlibat secara aktif. Dengan Canva, guru dapat menyampaikan materi dalam bentuk infografis menarik, dan presentasi visual yang membuat pembelajaran lebih hidup dan mudah dipahami.
Membuat Materi Pernikahan Menjadi Menarik dan Relevan
Sebagian orang mungkin menganggap topik pernikahan terlalu dini untuk dibahas di tingkat SMK. Padahal, justru di usia remaja akhir ini, siswa sedang dalam masa pencarian jati diri dan sering kali mulai tertarik membahas tentang masa depan, termasuk urusan keluarga dan pernikahan.
Dalam mata pelajaran PAI, bab pernikahan membahas hal-hal penting seperti pengertian pernikahan dalam Islam, tujuan pernikahan, syarat dan rukun, hingga adab dan etika membina rumah tangga Islami. Jika disampaikan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami, materi ini bisa menjadi bekal awal yang sangat baik bagi siswa sebelum mereka benar-benar terjun ke dunia nyata.
