Mohon tunggu...
Yustisia Kristiana
Yustisia Kristiana Mohon Tunggu... Akademisi

Mendokumentasikan catatan perjalanan dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Desa Sodong: Harmoni Eduwisata Alam dan Religi

27 Agustus 2025   15:30 Diperbarui: 27 Agustus 2025   17:38 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panen timun di Kampung Eduwisata Sodong (foto: dokumentasi pribadi)

Wilayah Kabupaten Tangerang termasuk dalam kawasan penyangga metropolitan Jakarta. 

Namun di balik hiruk pikuk kawasan perkotaan, kabupaten ini menyimpan potensi besar dalam bidang pertanian dan peternakan. Salah satu desa yang mulai mencuri perhatian adalah Desa Sodong di Kecamatan Tigaraksa. Desa ini kini bertransformasi menjadi daya tarik eduwisata yang menggabungkan potensi pertanian dan peternakan. Konsep tersebut menghadirkan pengalaman wisata berbasis pendidikan, rekreasi, dan keberlanjutan, sehingga menjadi daya tarik baru bagi masyarakat perkotaan yang ingin belajar sekaligus berwisata.

Potensi dan Konsep Eduwisata Desa Sodong

Dengan luas lahan pertanian mencapai 6 hektar yang berpadu dengan kegiatan peternakan, Desa Sodong tidak hanya berfungsi sebagai penyedia bahan pangan, tetapi juga sebagai ruang pembelajaran interaktif. Melalui eduwisata, wisatawan diajak untuk lebih dekat dengan dunia pertanian dan peternakan. 

Mereka bisa melihat langsung bagaimana petani merawat tanaman, bagaimana proses panen berlangsung, hingga berinteraksi dengan ternak yang dipelihara masyarakat. Oleh karena itu dikembangkanlah Kampung Eduwisata Sodong.

Tanaman terong di Kampung Eduwisata Sodong (foto: dokumentasi pribadi)
Tanaman terong di Kampung Eduwisata Sodong (foto: dokumentasi pribadi)

Beternak kambing di Kampung Eduwisata Sodong (foto: dokumentasi pribadi)
Beternak kambing di Kampung Eduwisata Sodong (foto: dokumentasi pribadi)

Saat wisatawan memasuki kawasan Kampung Eduwisata Sodong, pandangan pertama akan tertuju pada gapura megah yang dibangun melalui program CSR PLN Peduli.

Gerbang masuk Kampung Eduwisata Sodong (foto: dokumentasi pribadi)
Gerbang masuk Kampung Eduwisata Sodong (foto: dokumentasi pribadi)
Program CSR PLN Peduli tidak hanya berhenti pada pembangunan fisik, tetapi juga dilanjutkan dengan pengembangan greenhouse untuk budidaya buah golden melon yang dilengkapi dengan teknologi irigasi tetes. 

Kehadiran fasilitas modern tersebut menunjukkan bagaimana kemajuan teknologi pertanian dapat bersinergi dengan potensi pariwisata lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun