Mohon tunggu...
Yustisia Kristiana
Yustisia Kristiana Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Mendokumentasikan catatan perjalanan dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kebun Jati Pancawati, Rindangnya Perkebunan Jati yang Memikat Hati

28 November 2022   07:07 Diperbarui: 28 November 2022   09:25 2663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makanan ringan yang ditawarkan di Kebun Jati Pancawati (foto: dokumentasi pribadi)

Bagi warga Jakarta dan sekitarnya berlibur maupun sekedar berakhir pekan ke daerah Bogor memang cukup mengasyikan. Selain karena dekatnya jarak tempuh perjalanan ke sana, keragaman pilihan wisata didukung dengan kesejukan udara serta keindahan pemandangan yang lekat dengan suasana alami, menjadi beberapa alasan bagi para wisatawan untuk terus mengeksplorasi daya tarik wisata di Bogor.

Menyadari bahwa Bogor selalu menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan, tak heran maka objek-objek wisata baru terus dikembangkan. Salah satunya adalah Kebun Jati Pancawati.

Kebun Jati Pancawati

Kebun Jati Pancawati berlokasi di Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sesuai dengan namanya, tempat ini merupakan area perkebunan jati sehingga memberikan nuansa asri dan sejuk. Kebun Jati Pancawati buka dari dari jam 08.00-18.00 dengan harga tiket masuk Rp. 5.000/orang.

Fasilitas yang terdapat di sini tergolong lengkap mulai dari area parkir, musala, toilet, wisata edukasi The Farm yang terdapat mini zoo dan kolam renang, spot foto, kafe dengan live music, camping area, villa dengan fasilitas AC, TV, kulkas, kompor serta gas, area untuk duduk hingga area untuk bersantai dengan menggunakan ayunan (hammock) maupun tikar.

Spot foto di Kebun Jati Pancawati (foto: dokumentasi pribadi)
Spot foto di Kebun Jati Pancawati (foto: dokumentasi pribadi)
Pihak pengelola menerapkan aturan yang tidak memperkenankan wisatawan membawa ayunan maupun tikar dari luar secara mandiri. Wisatawan yang berkunjung ke sini dapat menyewanya dengan harga Rp. 15.000 untuk ayunan dan Rp. 10.000 untuk tikar.

Aturan di Kebun Jati Pancawati (foto: dokumentasi pribadi)
Aturan di Kebun Jati Pancawati (foto: dokumentasi pribadi)
Para wisatawan yang datang dapat bersantai sambil menikmati pemandangan serta beragam menu yang ditawarkan di kafe yang tersedia. Aturan yang ada dari pengelola juga sama seperti tikar dan ayunan di atas, dilarang untuk membawa makanan maupun minuman dari luar. Adapun menu-menu yang ditawarkan mulai dari makanan ringan seperti pisang dan kentang goreng hingga yang tergolong ‘berat’ seperti nasi goreng, bubur ayam, soto, dan sate.

Makanan ringan yang ditawarkan di Kebun Jati Pancawati (foto: dokumentasi pribadi)
Makanan ringan yang ditawarkan di Kebun Jati Pancawati (foto: dokumentasi pribadi)
Berkemah menjadi salah satu kegiatan favorit bagi para wisatawan di tempat wisata ini. Camping area yang cukup luas dan nyaman tersedia dengan fasilitas pendukung yang juga lengkap. Wisatawan dapat menikmati panorama gunung serta nuansa hijau alami pada siang hari, dan indahnya gemerlap lampu perkotaan dari ketinggian di malam harinya.

Panorama alam di Kebun Jati Pancawati (foto: dokumentasi pribadi)
Panorama alam di Kebun Jati Pancawati (foto: dokumentasi pribadi)
Menuju Kebun Jati Pancawati

Menuju ke Kebun Jati Pancawati tergolong cukup mudah untuk dijangkau. Bila dari Kota Bogor jaraknya sekitar 25 km, melalui jalan yang mengarah ke Sukabumi lalu akan bertemu Pasar Cikretek. Jarak dari Pasar Cikretek ke Kebun Jati Pancawati kurang lebih 7 km.

“Akses ke Kebun Jati Pancawati lebih nyaman dibandingkan berlibur ke arah Puncak yang lebih macet,” ujar Agung, salah satu wisatawan yang berasal dari Bekasi. Namun Agung menambahkan bahwa jalanan saat mendekati Kebun Jati Pancawati agak curam serta mendaki dan hanya muat untuk satu kendaraan sehingga harus ekstra hati-hati dalam mengemudi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun