Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Anak di Lingkungan Sekolah

Kesehatan mental menjadi perhatian masyarakat. Fenomena tersebut terkait dengan modernisasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang menimbulkan berbagai masalah psikologis dan sosial di lingkungan sekolah dan keluarga.

Kesehatan mental di sekolah merupakan hal yang baru. Diperkirakan di negara maju seperti Amerika Serikat, 20-25% anak dan remaja mengalami gangguan kesehatan mental setiap tahunnya, dan 40% diantaranya memenuhi kriteria diagnostik untuk berbagai jenis gangguan mental, tidak termasuk anak dan remaja yang mengalami gangguan mental di . berisiko dan tidak terdiagnosis, tetapi terganggu oleh aktivitas dan kesejahteraan dalam kehidupan sehari-hari (kesejahteraan).

Sebagian besar gangguan mental dimulai pada masa remaja dan dewasa awal (10-24 tahun), dan kesehatan mental yang buruk dikaitkan dengan efek pendidikan, kesehatan, dan sosial yang negatif. Oleh karena itu, sekolah merupakan konteks penting untuk mengajarkan kesehatan mental yang positif dan mencegah masalah kesehatan mental. Selain itu, menurut penelitian, hal ini menimbulkan berbagai masalah psikologis yaitu perubahan di berbagai bidang kehidupan yang tidak dapat diterima oleh individu. Selain itu, makna hidup dan tingkat religiusitas individu juga

Pentingnya menjaga kesehatan mental anak di lingkungan sekolah tidak dapat diabaikan. Kesehatan mental yang baik pada anak-anak sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka secara keseluruhan. Lingkungan sekolah memiliki peran yang signifikan dalam mempengaruhi kesehatan mental anak, karena anak-anak menghabiskan sebagian besar waktu mereka di sekolah.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa menjaga kesehatan mental anak di lingkungan sekolah sangat penting:

• Kinerja akademik yang baik
• Kesehatan mental yang baik memungkinkan anak-anak untuk fokus dan belajar dengan efektif. Ketika anak merasa stres, cemas, atau sedih, kinerja akademik mereka dapat terganggu. Oleh karena itu, menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung kesehatan mental dapat membantu anak-anak merasa aman, nyaman, dan termotivasi untuk belajar.
• Mengurangi stres dan tekanan
• Anak-anak dapat mengalami berbagai tekanan di lingkungan sekolah, seperti tuntutan akademik yang tinggi, persaingan sosial, atau masalah pribadi. Jika tidak ditangani dengan baik, tekanan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, atau gangguan tidur. Lingkungan sekolah yang mendukung kesehatan mental dapat menyediakan sumber daya dan dukungan yang diperlukan untuk mengurangi stres dan mengatasi tekanan tersebut
• Membangun keterampilan sosial dan emosional
• Lingkungan sekolah yang sehat secara mental dapat membantu anak-anak membangun keterampilan sosial dan emosional yang penting. Mereka dapat belajar mengelola emosi, berkomunikasi dengan baik, berempati terhadap orang lain, dan menyelesaikan konflik dengan cara yang sehat. Keterampilan ini penting untuk membentuk hubungan yang baik dengan teman sebaya, guru, dan orang dewasa lainnya.
• Mencegah perilaku berisiko
• Anak-anak dengan kesehatan mental yang buruk cenderung lebih rentan terhadap perilaku berisiko seperti penyalahgunaan zat, perilaku agresif, atau perilaku menyimpang lainnya. Dengan menjaga kesehatan mental anak di lingkungan sekolah, kita dapat mengidentifikasi dini tanda-tanda masalah kesehatan mental dan memberikan intervensi yang diperlukan untuk mencegah perilaku berisiko.
• Mempromosikan kesejahteraan umum
• Lingkungan sekolah yang peduli terhadap kesehatan mental anak akan menciptakan iklim yang positif dan inklusif bagi semua siswa. Hal ini akan meningkatkan kesejahteraan umum di sekolah, mengurangi tingkat pelecehan, diskriminasi, atau penindasan, dan meningkatkan partisipasi dan keterlibatan siswa dalam kegiatan sekolah.

Untuk menjaga kesehatan mental anak di lingkungan sekolah, beberapa langkah dapat diambil, seperti:

• Menciptakan lingkungan sekolah yang aman, inklusif, dan mendukung.
• Mengadopsi program kesehatan mental di kurikulum sekolah.
• Menyediakan layanan konseling dan dukungan emosional untuk siswa.
• Melibatkan orang tua dalam mendukung kesehatan mental anak.
• Melakukan pelatihan untuk guru dan staf sekolah dalam mengenali dan merespons masalah kesehatan mental anak.

Dengan menjaga kesehatan mental anak di lingkungan sekolah, kita dapat membantu mereka tumbuh dan berkembang secara optimal, serta memberikan fondasi yang kuat untuk masa depan yang sehat dan bahagia.

 

Refrensi :

Bashir, Hilal, and Shabir Ahmad Bhat. "Effect of Social Media on Mental Health: A Review." The International Journal of Indian Psychology 4, no. 3 (2017).

Badaruddin, A., Erlamsyah, E., & Said, A. (2016). Hubungan Kesehatan Mental dengan Motivasi Belajar Siswa. Konselor, 5(1), 50. https://doi.org/10.24036/02016516543-0-00