Mohon tunggu...
Yusra Aziza
Yusra Aziza Mohon Tunggu... Administrasi - Business Administration

Penulis adalah seorang mahasiswa Ilmu Administrasi Niaga

Selanjutnya

Tutup

Money

FlexCase Teman Travelling Anda (Bisnis Model Canvas - FlexCase)

29 Mei 2019   10:30 Diperbarui: 29 Mei 2019   10:40 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Future Development - Kewirausahaan Strategik

                                                                                                                                                        BAB 1

                                                                                                                                             PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini travelling merupakan salah satu kegiatan yang banyak digemari oleh semua kalangan, terutama para  remaja. Tren wisata  keberbagai wilayah menjadi aktivitas yang sering dilakukan oleh masyarakat saat ini. Di Indonesia tiaptahunnya jumlah wisatawan yang berkunjung meningkat, baik wisatawan lokal, maupun internasional. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik diketahui bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mencapai 15,81 juta jiwa di tahun 2018. Angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 14,04 juta jiwa pada 2017. Tidak hanya wisata dalam negeri yang mengalami pertumbuhan, tetapi tren wisata keluar negri (outboundtravel) yang dilakukan oleh  masyarakat Indonesia juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Dilansir portal online marketeers.com diketahui bahwa menurut laporan Mastercard Future of Outbound Travel in Asia Pasific (2016-2021), Indonesia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan 8,6% per tahun. Pertumbuhan tersebut tentunya membuka peluang bagi para pengusaha untuk menciptakan produk unggulan yang dapat memenuhi kebutuhan traveller.

Berdasarkan data tersebut, maka peluang yang dapat dimanfaatkan adalah dengan memproduksi barang utama kebutuhan traveller, yaitu koper. Koper yang menjadi ide bisnis saya adalah koper dengan bentuk yang fleksibel, dan bahan yang tahan terhadap robekkan atau gesekan yang mengakibatkan koper menjadi rusak. Bahan tersebut meruapakan bahan anti-cut. Sehingga koper yang dimiliki traveller menjadi lebih aman dan tidak mudah rusak, serta ukurannya dapat di sesuaikan dengan kebutuhan traveller. Ide bisnis tersebut didasarkan pada masalah yang sering terjadi padatraveller ketika bepergian membawa koper. Dikutip dari laman berita online travel.detik.com bahwa  salah satu masalah yang sering dihadapi traveller adalah kerusakan pada kopernya akibat penumpukan di bagasi pesawat. Selain itu, ide ini juga didasarkan pada kebiasaan tarveller yang sering membeli koper tambahan ketika ingin kembali ke daerah asalnya. Hal tersebut terjadi karena, koper yang dibawa sebelumnya tidak dapat memenuhi barang-barang tambahan traveller. Masalah-masalah tersebut dapat diatasi dengan mudah menggunakan koper yang fleksibel dan memiliki bahan dasar yang tahan terhadap robekan atau gesekan. Tentunya ide tersebut mudah untuk berkembang seiring dengan pertumbuhan wisatawan dan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa meningkatknya aktivitas travelling juga didasarkan pada perkembangan digital dalam dunia wisata. Sehingga memudahkan traveller untuk mengakses penawaran-penawaran tarvelling yang menarik. Akan tetapi, ide ini tidak mudah begitu saja untuk di kembangkan. Pasalnya bahan kain yang anti-cut masih belum banyak tersedia di pasaran, serta desain yang kompleks menyulitkan produk dapat dapat di produksi dengan mudah dan cepat.

                                                                                                                                                   BAB 2

                                                                                                                               BUSINESS MODEL CANVA

2.1 Customer Segment  

Customer segment merupakan sekelompok target konsumen yang akan atau sedang kita bidik untuk menjadi pelanggan. Pelanggan adalah inti dari Model Bisnis sebab tanpa adanya pelanggan (yang dapat memberikan keuntungan), maka tidak akan ada perusahaan yang mampu untuk bertahan. Berikut customer segment yang saya targetkan sebagai pelanggan produk FlexCase (Koper Fleksible) yang dibedakan pada beberapa aspek, yaitu:

  • Geografis 

            Secara geografis, penjualan koper FlexCase diawal diutamakan untuk wilayah di seluruh Indonesia, dikarenakan masih terbatasnya jumlah produksi dan pengembangan produk yang cukup sulit.

  • Demografis 

            Secara demografis, koper FlexCase menargetkan penjualan untuk semua jenis kelamin baik laki-laki maupun perempuan yang suka melakukan aktivitas travelling. Segmentasi pelanggan FlexCase berdasar usia, ditargetkan kepada individu yang berusia kerja mapan mulai dari 23 tahun ke atas. Hal ini didasarkan pada harga yang mungkin akan ditawarkan dengan harga yang sedikit lebih tinggi, sehingga di targetkan kepada orang sudah bekerja dan suka melakukan kegiatan travelling atau orang yang bepenghasilan menengah ke atas. 

  • Psikografis

            Secara psikografis, Koper FlexCase menargetkan penjualan kepada pelanggan yang  menyukai untuk bepetualang, dan meyukai kehidupan yang praktis serta orang yang berhati-hati.

2.2 Value Proposition

Nilai yang akan disampaikan kepada pelanggan melalu produk atau layan yang ditawarkan. Proposi nilai menjadi daya tarik pelanggan untuk mau membeli produk kita, karena memalui proposisi nilai ini pelaku bisnis dapat memuaskan oelanggandengan nilai yang mereka harapkan tersebut. Bagi koper FlexCase terdapat tiga nilai yang dapat ditawarkan kepada pelanggan, diantaranya:

  • Flexible

            FlexCase meruapakan koper yang dapat disesuaikan ukurannya dengan keubuthan pengguna. Dalam hal ini FlexCase menawarkan kemudahan bagi pengguna yang ingin travelling, tanpa perlu khawatir ketika membawa barang lebih untuk membawa koper banyak ataupun kmembeli koper lagi ketika ingin kembali ke daerah asal.

  • Praktis 

            FlexCase didesain untuk menyederhanakan kebutuhan traveller, sehingga mereka tidak perlu membawa barang atau tas tambahan lagi.

  • Safety

            FlexCase memberikan nilai kemanan bagi tarveller, pasalnya bahan yang digunakan adalah anti-cut. Sehingga  traveller dapat terhindar dari aksi kemalingan. Bahan tersebut juga dapat melindungi koper traveller dari keurusakan karena bahannya yang sulit untuk di gunting ataupun di robek. 

2.3 Customer Relationship 

Customer Relationship  membahas mengenai cara agar hubungan dengan pelanggan dapat terintegrasi dengan model-model bisnis lainnya. Customer Relationship yang dibangun oleh FlexCase antara lain:

  • Personal Assistance

            FlexCase memberikan  pelayan yang baik dan melakukan komunikasi dengan sopan untuk menjaga hubungan dengan customer melalui contact person admin dari FlexCase. Segala bentuk pesan yang disampaikan melalui media sosial, admini FlexCase berusaha meresponnya dengan cepat dan baik, sehingga pelanggan mudah mengerti dan mau membeli produk kami.

  • Co-Creation

            Pelanggan diminta untuk memberikan testimoni dengan mengunggah dan memberikan review yang baik mengenai produk FlexCase, dari beberapa review terbaik akan diberikan giveaway dari FlexCase berupa merchandise FlexCase. Selain itu, FlexCase juga akan memberikan produk secara gratis kepada endorsement untuk diunggah di media sosial instagram pribadi mereka

2.4 Channels 

Channels menggambarkan saluran pemasaran yang digunakan pelaku bisnis untuk berkomunikasi dan menjangkau segmen pelanggan yang telah ditargetkan perusahaan. Channels dari FlexCase adalah:

  • Awareness

            FlexCase melakukan publikasi melalui instagram dengan membuat konten  menarik dan meningkatkan keterlibatan followers melalui promo atau kode voucher serta endorsement kepada artis.

  • Evaluation

            FlexCase berusaha membuat konten dalam bentuk video berdurasi 30 -- 60 detik terkait manfaat yang dpapat diarasakan traveller dengan menggunakan koper FlexCase.

  • Purchase

            Produk FlexCase dapat dibeli secara langsung melalui pameran-pameran terentu  yang akan kami ikuti di sekitar wilayah Jakarta. Selain itu, produk  kami juga dapat dibeli secara online melalui akun media sosial FlexCase seperti, instagram, line, whatsapp, dan website pribadi FlexCase.

  • Delivery

            Bagi penjualan yang dilakuakn secara online, FlexCase dapat di-delivery melalui jasa pengiriman barang seperti JNE, Sicepat, dan J&T.

  • After sales 

            FlexCase memberikan kesempatan bagi pelanggan yang menerima produk FlexCase dalam keadaan cacat yang berasal dari kami (bukan karena pengiriman), untuk segera melaporkannya dalam 1 x 12 jam. Dengan demikian pelanggan yang telah memberitahu kami, maka akanmendapat potongan sebesar 20% dan kami akan mengirim kembali produk FlexCase yang bagus, setelah pengmbalian produk diterima oleh kami dari pelanggan.

2.5 Revenue Stream

Suatu bisnis harus mengatur arus pendapatan karena dapat menentukan proses pembayaran yang akan dilakukan oleh bisnis tersebut.

  • Fixed "Menu" Pricing

            FlexCase memiliki harga yang tidak dapat ditawar lagi atau Fixed "Menu" Pricing, karena FlexCase telah memperhitungkan cost produk sehingga kami tidak terdapat pilihan harga untuk ditawar. FlexCase menawarkan harga yang sesuai dengan kualitas produk yang diberikan kepada pelanggan.

  • Pendapatan dari hasil penjualan produk 

            Pendapatan bersumber dari hasil penjualan produk FlexCase. Hal ini dikarenakan bisnis yang dijalankan hanya berfokus pada penjualan produk FlexCase. Pendapatan tersebut menjadi salah satu pemasukan uatam bisnis kami yang dapat mendanai seluruh proses bisnis selanjutnya.

  • Pembayaran produk melalui cash atau ATM transfer

            Pembayaran cash dapat dilakukan ketika pembeli langsung membeli produk FlexCase saat pameranberlangsung, atau melakukan pembelian secara langsung diluar pameran kepada owner. Bagi transaksi yang dilakuakn secara online, kami memberikan alternatif  pembayaran melalui ATM transfer.

2.6 Key Resource

Key resurce menggambarkan sumber daya utama yang dibutuhkan pada model bisnis yang dapat membantu bisnis untuk menciptakan dan menawarkan proporsi nilai, menjangkau pasar, mempertahankan hubungan dengan segmen pelanggan serta memperoleh pendapatan. Adapun yang termasuk kedalam bentuk sumber daya utama FlexCase adalah:

  • Keuangan (Finance) 

            Investor yang bersedia membiayai kebutuhan modal bisnisFlexCase. Pada kegiatan awal bisnis  FlexCase sumber  pembiayaan berasal dari pemilik daninvestor lainnya yang tertarik untuk menamkan modalnya.

  • Tenaga Ahli (Talent) 

           Tenaga ahli merupakan salah satu sumber daya yang penting dalam perusahaan yang bisa menunjang keberhasilan perusahaan.Pada FlexCase owner bekerjasama dengan orang-orang yang memiliki kemampuan  dan keahlian pada bidangnya untuk bertanggung jawab terhadap pembuatan desain produk, proses produksi,  pemasaran, dan lain sebagainya.

  • Bahan baku (Material) :

            Bahan baku yang diunakan FlexCase merupakan bahan pilihan untuk menunjang kualitas produk yaitu bahan kain anti-cut.

2.7 Key Activities  

Aktivitas yang dapat emaksimalkan model bisnis agar berfungsi dengan baik untuk menunjang keberhasilan pada proses bisnis. Penentuan aktivitas kunci dalam model bisnis dapat menciptakan dan menawarkan proposisi nilai, serta menjaga keberlangsungan bisnis FlexCase.  Berikut aktivitas utama yang dilakukan dalam proses bisnis FlexCase:

  • Desain produk

            Aktivitas yang dilakukan oleh FlexCase yaitu merancang produk FlexCase dengan baik. Desain koper FlexCase disesuiakan dengan ide bisnis pemilik yang didasarkan pada kebutuhan konsumen dimana harus fleksibel (ukuannya dapatdiubah-ubah).

  • Produksi 

            Tahap dalam aktivitas ini adalah memproduksikoper FlexCase. Produksi ini akan dimulai dari pemotongan bahan dasar produk dan memastikan jahitan produk baik dan rapi. Sehingga kami dapat menjaga produksi kami agar sesuai dengan keinginan kami dan menghasilkan  koper terbaik. Serta membuat perencanaan waktu penyelesaian produksi agar dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

  • Pengawasan kualitas produk 

            Pada aktivitas ini, kami akan mengawasi setiap produksi agar menghasilkan kualitas yang baik dengan melihat hasil jahitan produk dan melihat ukuran pada setiap bagian koper. Serta membantu menentukan penempatan detail produk FlexCase, sehingga hasil produksi FlexCase dapat memuaskan konsumen.

  • Pemasaran

            Kami melakukan pemasaran produk FlexCase melalui media sosial. Melalui media sosial tersebut ini kami dapat meningkatkan brand awareness konsumen mengenai FlexCase dan kami akan memposting konten-konten menarik agar konsumen tertarik membeli produk FlexCase.

  • Keuangan 

            Mempersiapkan dana untuk memudahkan setiap transaksi yang dibutuhkan. Aktivitas keuangan ini merupakan salah satu aktivitas terpenting dalam menjalankan bisnis, yang dapat menunjang kebutuhan-kebutuhan bisnis yang diperlukan.  Membuat catatan pengeluaran dan pemasukan, serta laporan keungan di akhir periode penjualan.

2.8 Key Partners 

Pada key partners menggambarkan mitra utama yang bekerja sama dengan kita agar model bisnis bisa berfungsi dengan baik. Pemanfaatan key partners perusahaan FlexCase menggunakan  sistem joint venture. Bentuk kemitraan FlexCase dalah Buyer-Supplier yang mana kami berhubungan untuk memastikan tersedianya produk FlexCase. Adapun key partners pada produk FlexCase sebagai berikut :

  • Vendor produksi 

            Konveksi untuk menghasilkankoper FlexCase, Vendor ini sebagai salah satu faktor yang paling menentukan kualitas koper FlexCase. Oleh karena itu, kami memilih vendor yang telah berpengalaman dalam membuat koper yang berkualitas.

  • Vendor kemasan        

            Kemasan dapat meningkatkan nilai produk tersebut sehingga konsumen akan tertarik membeli produk kami. Oleh karena itu, Pengemasan produk FlexCase ini dikemas dengan baik, seperti dengan bungkus kain putih berbahan dasar kanvas tipis dengan logo brand  FlexCase dibagian tengahnya.  

  • Vendor bahan baku

            Menyediakan bahan baku kain anti-cut untuk memenuhi kebutuhan desain produk FlexCase. Dalam menunjang kualitas terbaik tentunya kami akan memiliki bahan baku yang berkualitas, kami akan menggunakan vendor bahan baku terpercaya untuk  mendapatkan bahan dasar koper yang baik, lapisan koper, dan keperluan bahan-bahan yang lainnya untuk menghasilkan produk yang berkualitas.

  • Layanan Pengiriman barang

            Produk FlexCase bekerjasama dengan agen pengiriman barang yang terpercaya untuk memnuhi penjulan produk secara online. Seperti SiCepat, JNE , J&T, dan layanan pengiriman barang lainnya untuk memudahkan pelanggan mendapatkan koper FlexCase.

2.9 Cost Structure

Pada struktur biaya ini kami menghitung besaran biaya operasional bisnis  FlexCase. Penentuan struktur biaya yang efisien ini menjadi salah satu kunci besarnya laba yang akan diperoleh bisnis. Oleh karena itu, kami sangat memperhatikan detail dari setiap cost yang berhubungan langsung terhadap produk FlexCase . Berikut struktur biaya FlexCase adalah sebagai berikut:

Materials                      : Rp10.755.750

sewing cost                 : Rp10.000.000

Packaging                    : Rp 5.000.000

Marketing                    : Rp 10.000.000+

                                      Rp42.926.000 /@35pcs

Estimasi Profit Margin 45%

Market Price (Rp1.226.457 + Rp551.906) = Rp1.778.363/pcs

Berdasarkan perhitungan struktur biaya di atas, maka FlexCase akan menjual kopernya seharga Rp1.778.363/pcs

  

 

                                                                                                Business Mudel Canvas - FlexCase

Key Partners

  • Vendor Produksi
  • Vendor Kemasan
  • Vendor Bahan Baku (Penyedia bahan anti-cut)
  • Agen Pengeiriman Barang (JNE, Si Cepat, J & T)

KEY ACTIVITIES

  • Product Design
  • Production
  • Quality Control
  • Marketing
  • Financing

VALUE PROPOSITION

  • Flexible = ukuran koper dapat disesuaikan dengan kebutuhan
  • Praktis = memudahkan pengguna untuk membawa barang banyak tanpa membawa tas tambahan lainnya
  • Safety = bahan koper sulit untuk dipotong atau di robek, sehigga melindungi pengguna dari kriminalitas pencurian atau pencopetan

CUSTOMER RELATIONSHIP

  • Personal Assistance = komunikasi melalui media sosial FlexCase
  • Co-Creation = Meminta Testimoni, dan memberikan giveaway kepada pemenang

CUSTOMER SEGMENTS

  • Wilayah Indonesia
  • Unisex usia mulai dari 23 tahun ke atas
  • Penyuka petualangan, orang yang simple, dan individu yang yang penuh dengan kehati-hatian dalam melindungi dirinya dari kriminalitas

KEY RESOURCES

  • Modal (Financing)
  • Tenaga ahli (Talent)
  • Bahan Baku (Materials)

CHANNELS

  • Awareness = publikasi Instaagram
  • Evaluation = membuat video durasi 30-60 detik
  • Purchase = Whats App, Line, Instagram, dan Website FlexCase
  • Delivery 
  • After Sales 

COST STRUCTURE

  • Materials
  • Sewing Cost
  • Packaging
  • Marketing

REVENUE STREAMS

  • Fixed Menu Pricing
  • Pendapatn berasal dari penjualan produk FlexCase
  • Sistem Pembayaran Cash dan Bank Transfer

                                                                                                                                  BAB 3

                                                                                                                               PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pesatnya perkembangan teknologi di bidang pariwisata, telah mennciptakan aktivitas travelling yang tinggi dikalangan masyarakat. Dengan menelaah berbagai sumber terkait permasalahan yang sering dihadapi oleh traveller pada saat melakukan kegiatan travelling ditemukan permasalahan mengenai penggunaan koper, telah ditemukan bahwa banyak traveller yang mengalami kerusakan koper akibat penumpukan barang dibagasi pesawat. Kemudian beberapa traveller juga mengalami permasalahan seperti merasa koper yang dibawa belum cukup untuk mengemas barang-barang bawaanya setelah melakukan travelling, sehingga mereka membeli tas tambahan baru. Hal tersebut tentunya sangat tidak efisien. Masalah ini dapat dimanfaatkan oleh pelaku bisnis dengan menyediakan koper yang berbahan anti-cut dan waterproof, sehingga koper yang digunakan tidak mudah sobek ataupun rusak. Selain itu pelaku bisnis juga dapat menyediakan koper yang sangat fleksibel, artinya dapat diubah ukurannya ketika traveller membutuhkan koper ukuran besar, atau melipatnya kembali dengan ukuran yang lebih kecil jika traveller tidak membawa barang dalam jumlah yang banyak. Terkait dengan model bisnis yang akan saya jalankan, melalui makalah ini dijelaskan secara terperinci model bisnis kanvas FlexCase melalui sembilan elemen Business Model Canvas yaitu, (1) customer segment, (2) value proposition, (3) channels, (4) customer relationship, (5) revenue streams, (6) key activities, (7) key resources, (8) key partners, (9) cost structure.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun