Keterkaitan Nilai-nilai Pancasila dengan Sumber Hukum Islam

Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia. Secara bahasa Pancasila berasal dari 2 kata yakni Panca yang berarti lima dan sila  yang berarti dasar. Jadi, secara bahasa Pancasila adalah lima dasar. Istilah pancasila pertama kali dikemukakan oleh Ir.Soekarno dalam pidatonya didepan sidang BPUPKI pada tanggal 1 juni 1945 sehingga pada tanggal tersebut diperingati sebagai hari lahirnya pancasila. Dalam pancasila terdapat 5 nilai yang jika ditinjau, kelima nilai tersebut tidak bertentangan dengan Islam, untuk itu mari kita tinjau satu persatu.

Pertama, "ketuhanan yang maha esa" dalam bunyi sila tersebut mengandung nilai ketuhanan dimana dalam konsep islam nilai ini terdapat dalam Q.S. Al-Ikhlas:1 "Katakanlah: DialahAllah,yang maha esa"

Kedua, "kemanusiaan yang adil dan beradab" dalam bunyi sila tersebut mengandung nilai kemanusiaan dimana dari nilai kemanusiaan tersebut adalah pengakuan dan menghormati martabat dan hak sesama manusia. Jika dikaitkan dengan konsep keislaman hal ini terdapat dalam QS. Al Ahzab: 21 "Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah"

Ketiga "persatuan Indonesia" dalam bunyi sila tersebut mengandung nilai persatuan jika dikaitkan dengan konsep keislaman hal ini terdapat dalam Q.S. Ali-Imran: 103. QS.  Artinya: "dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk".

Ke empat, "kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan" dalam bunyi sila tersebut mengandung nilai kerakyatan dimana setiap rakyat memiliki hak, kedudukan, dan kewajiban yang sama. 

Hal tersebut juga dikaitkan dengan konsep keislaman yang terdapat dalam Q.S. Al-Mujaadilah:11 Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majelis", maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu."

Ke lima "keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" dalam bunyi sila tersebut mengandung Nilai keadilan yang berarti keadilan dalam kehidupan sosial haruslah meliputi seluruh rakyat Q.S. Al-Maidah: 49. Artinya: "dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik."