Mohon tunggu...
yusmaldiansyah
yusmaldiansyah Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru mencoba menalarkan beragam narasi pengetahuan

Mengharap untuk lebih baik dari sebelumnya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fokusgampi Pidie Menyelenggarakan Diskusi Pendidikan Era Industri 4.0

18 November 2018   00:06 Diperbarui: 18 November 2018   08:47 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pidie-Diskusi pendidikan era industri 4.0 dibuka langsung oleh wakil bupati pidie, turut hadir dari penasehat gubernur, dinas pendidikan Aceh, dinas pendidikan pidie, kemenag pidie, dandim Pidie, BNK Pidie, unsur akademik unigha, unsur akademik Al Hilal, KNPI Pidie, Himpi lhokseumawe, dan fokusgampi selaku pengurus panitia penyelenggara diskusi pendidikan di Aula pendopo bupati pidie. Sabtu 17 november 2018. 

Para peserta undangan yang hadir di aula pendopo bupati pidie mendiskusikan masalah pendidikan yang terjadi selama ini di zaman era industri 4.0. Setiap undangan peserta menyikapi titik terang atas pendidikan yang menjadi tolak ukur problema di kabupaten Pidie. 

Acara diskusi pendidikan PEF sudah dua kali dilaksanakan, Event Pidie Education Festival berupa pertunjukan seni pendidikan Pidie dari berbagai sekolah dan beragam seni, pertunjukkan bukanlah hanya aspirasi dari pemerintah, dan masyarakat, melainkan menjadi evaluasi kemajuan pendidikan di setiap tahunnya.

 Disela-sela diskusi, Wakil bupati Pidie mengatakan "Seorang guru mendidik anak siswa harus sampai bisa, jika tidak bisa perlu diulang dikaji kembali hingga dia benar-benar bisa, rasa perhatian guru sungguh-sungguh mengajari anak itu muncul ketika batin keiklasan mendidik menjadi mimpi si anak menjadi terwujud" ungkapnya. 

Pendidikan secara signifikan menjadi madrasah utama dari orang tua, sikap kepedulian orang tua dalam keluarga menjadi peran utama membentuk karakter si anak dalam kehidupannya, dan perlu pengawasan oleh seorang ibu yang kerap selalu berada di rumah. 

Jikalau orang tua tidak peduli terhadap anaknya, maka apa yang terjadi bila masa depannya tidak sesuai dari keinginan orang tua, jadi peran orang tua terhadap anaknya menjadi benteng utama menuju keberhasilan dalam agama, masyarakat, bangsa, dan negara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun