Mohon tunggu...
Yusmaini
Yusmaini Mohon Tunggu... Guru - Profesi: Guru SD, instansi: SDN 13/IV Kota Jambi

Hobi : membaca, menulis, menyanyi. Jabatan : guru SD (PNS) Instansi : SDN 13/IV Kota Jambi

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Mimpi Indahkah Menjadi ASN?

4 Juni 2023   12:51 Diperbarui: 5 Juni 2023   22:39 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mimpi Indahkah Menjadi ASN?

Dulu, sewaktu aku masih sekolah di Sekolah Menengah Atas, Emak dan Bapakku sering menyebut, "Nanti, kamu jadi Pegawai Negeri saja, ya? Supaya hidupmu senang di kemudian hari". Kalimat itu masih terngiang hingga saat ini di telingaku. Alhamdulillah, doa mereka dijabah Allah SWT. Berkat selalu memanjatkan doa dan perjuangan panjang dan berat akupun menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) sejak tahun 1995. Mimpi kami terwujud.

Dulu, namanya PNS, kini sebutannya telah berubah menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara). Zaman berubah, masa berganti, begitu juga sebutan untuk pejabat di lingkungan pemerintahan dalam negeri ini. Namun tugas pokoknya tetap sama yaitu mengabdi padamu negeri.

Lain zaman, lain pula dimensi perekrutan pejabat pemerintah ini. Pada zamanku dulu belum memasuki era-digital seperti saat ini. Semua serba manual. Namun tetap perlu perjuangan yang gigih juga. 

Hanya rasanya tak 'seribet' sekarang ya, karena semua harus menggunakan aplikasi dan perlu dana yang mengalir terus buat beli kuota. Belum lagi kalau ada gangguan jaringan internet yang menggangu kerja. Keahlian di bidang teknologi masa kini memegang peranan penting. Itu pendapatku yang tidak menemui masa seperti sekarang sewaktu baru menjadi PNS, ya.

Apalagi menyoroti masalah guru honor atau guru dengan perjanjian kontrak kerja/PPPK. Ini merupakan masalah yang masih menjadi polemik yang belum tertuntaskan hingga saat ini. Kualitas kemampuan diri harus lebih ditingkatkan. Persaingan cukup ketat saat ini untuk dapat lolos sebagai ASN. Berbagai pelatihan harus diikuti dalam kurun waktu yang cukup panjang. Faktor usia pun diperhitungkan. 

Menguras energi dan tenaga. Beribu pesaing harus dihadapi. Tak jarang banyak yang muda yang lulus, sementara yang telah honor bertahun-tahun tidak lulus. Ini tak dapat dipungkiri. Sikap pantang menyerah dan semangat juang harus tetap membara. Namun kita juga selaku umat beragama harus menyadari dan menerima garis hidup yang telah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa. Usaha dan doa tentunya jangan pernah berhenti.

Masih bermimpi indahkah menjadi ASN?
Selamat berjuang teman-teman semua. Semoga sukses!

Kota Jambi, 4 Juni 2023.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun