Mohon tunggu...
Yusep Hendarsyah
Yusep Hendarsyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer, Blogger, Bapak Dua Anak

Si Papi dari Duo KYH, sangat menyukai Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Skill Membaca Alquran via Youtube

15 April 2021   17:18 Diperbarui: 15 April 2021   17:36 2584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dunia Digital Memudahkan kita belajar apa saja, termasuk soal tadarusan mengkhatamkan Alquran via Youtube (Dokpri)

Halo teman -- teman ! Masih pada puasa kan? Sudah tiga hari ya kita menjalankan ibadah puasa. Alhamdulillah.  Kira -kira  apa ya hikmah Ramadan yang sudah kita dapatkan selain dari rasa lapar dan haus?  Kalau saya sih kepenginnya Ramadan kali ini bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan benar -- benar bisa menjadi  lelaki, suami, ayah yang lebih paripurna. Aamiin.  Makanya skill saya mau diupgrade nih.

Tahu soft skill kan?  Itu loh kemampuan seseorang yang berhubungan dengan kecerdasan emosional pada manusia.  Kalau kemampuan ini terus diasah dikembangkan ,maka  di manapun kita berada tentu menjadi hal yang sangat berguna bagi diri sendiri maupun orang lain.

Di Bulan Ramadan ini , dimana seorang muslim yang beriman menjalankan puasanya dengan lapang hati,  lapang jiwa  semata mata mematuhi  perintah Allah SWT.  pasti  akan selalu mencoba menjalankan aktivitasnya dengan penuh suka cita. Seolah -- olah sedang dalam pengajaran dari Yangmahakuasa,  maka proses memperbaiki/ menambah skill kemampuan rohani yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari hari harus dijalankan dengan baik. Tuhan menyukai proses yang baik.

  • Kepekaan Sosial / Empati 
  • Berpuasa, menahan lapar dan haus selama  kurang lebih selama 14 jam  mustahil tidak berdampak pada jiwa sosial orang yang berpuasa. Kemampuan berempati, merasakan apa yang orang rasakan . Melihat dan merasakan sendiri betapa lapar dan haus itu sungguh tidak enak. Ketika kita sudah merasakan apa yang mereka rasakan apa yang harus kita perbuat? Tentu saja rasa kemanusiaan kita akan meningkat agar  orang -- orang yang tidak beruntung yang menahan lapar lebih dari 14 jam  hampir setiap hari itu tertolong. Intinya menolong sesama akan menjadi budaya seseorang di hari kemudian.

  • Kesabaran
  • Meski marah diperbolehkan, namun ada batasan sesorang ketika sedang  marah.  Tidak berkata kasar (tidak memaki), tidak melakukan perbuatan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.  Puasa di Bulan Ramadan tentu saja membuat seseorang akan mudah naik adrenalinnya, karena secara psikologi orang yang lapar dan haus akan memiliki karakteristik  lebih peka secara tempramen. Apabila rasa marah bisa dikendalikan, maka di bulan lainnya  hidup seorang muslim diharapkan bisa lebih baik lagi dengan rasa cinta kasih sayang sesama. Menjadi lebih tentram dalam hidup dengan sifat sabar.

Dua hal tersebut menjadi kunci awal yang saya anggap mesti ada dan terus diperbaiki oleh saya.  Memang dalam tataran praksisnya teramat sulit, namun bisa dijalankan di kehidupan bermasyarakat. Kenapa harus terus dilatih? Terkadang kealfaan, khilaf , sikap masa bodoh sebagai awal mula yang akan menggerogoti kemampuan alamiah manusia ini. 

 Skill membaca Alquran

 Skill selanjutnya yang saya upgrade adalah kemampuan memahami isi kitab suci Alquran.  Alias kemampuan bertadarus, bertadabur kandungan isi Kitab Suci Agama Islam  yang selama 40 tahun ini saya anut dan yakini.

Sebagai seorang muslim, kitab suci Alquran memang wajib dibaca dan diamalkan dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat. Dalam tataran orang awam, saya meyakini belajar membaca "Iqro" menyelesaikan / mengkhatamkan 30 zuj minimal  di bulan puasa ini adalah sesuatu yang harus saya capai. Dan ini menjadi suatu keharusan, tapi seperti lainnya banyak alasan yang membuat saya terkadang tidak konsisten membacanya. Ketika saya tidak bisa memberikan waktu saya, maka  target khatam  pun tidak tercapai.

Puji syukur Alhamdulillah, di jaman digital serba internet ini saya tidak merasakan kesulitan lagi untuk mengkhatamkan  114 surat dalam Alquran tersebut. Saya awal mula  mencoba coba dengan tadarus bareng media youtibe . Dengan youtube, saya bisa mencari para penghapal Alquran baik orang dari Indonesia maupun dari mancanegara.  Untuk awalan , saya  menyukai Qori penghapal dari Indonesia, diantaranya Al Hafiz Istihsan Arif Al fudhaily , Al Hafid Muzammil Hasballah.

Sebagai contoh :

Surat Albaqarah, kalau saya baca normal  butuh dua sampai tiga hari  sampai seluruh ayat habis terbaca. Dengan mengikut bacaan dari para Hafiz  dan lainnya saya mampu  mengikuti bacaan sempurna mereka . Saya baca text arabnya sambil mengdengar lantunan merdu suara mereka.    Surat Albaqarah yang berjumlah 286 ayat bisa diselesaikan dengan waktu  kurang lebih dari 2,5 jam (bisa lebih bisa kurang).

Karena hal ini adalah sesuatu yang menarik dan bermanfaat bagi saya, setiap subuh  saya terus praktikan  membaca sambil ditemani  youtube.  Makanya pengalaman ini  terus saya praktikan hingga kini.  Kenapa selesai sholat subuh ?  tentu saja di Bulan Ramadan  ini waktu yang memang tidak baik bila  langsung tidur, karena banyak keuntungan kalau langsung beraktifitas selain badan lebih segar.

Begitulah pengalaman saya dalam memperbaiki skill kehidupan untuk memperbaiki diri  di Bulan Ramadan tahun ini semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun