Mohon tunggu...
Yusep Hendarsyah
Yusep Hendarsyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer, Blogger, Bapak Dua Anak

Si Papi dari Duo KYH, sangat menyukai Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Mengenal APP Sinar Mas, Official Partner Asian Games 2018

21 Agustus 2018   15:56 Diperbarui: 21 Agustus 2018   18:13 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Materi dan fisik dipersembahkan untuk Indonesia agar kejayaan Indonesia di bidang olahraga menjadi terwujud sumber : instagram app sinar mas land

No Fire No Haze

Tahun 2015 adalah tahun pelik bagi Bangsa Indonesia, di mana saat itu terjadi musibah kebakaran di Pulau Sumatera (Provinsi Riau). Kondisi ini kemudian menjadi   parah sehingga kondisi darurat asap pun ditetapkan,  karena banyaknya dampak yang ditimbulkan termasuk menurunnya kesehatan masyarakat karena terkena penyakit pernapasan (ISPA).

Kondisi yang berlarut larut sehingga mengakibatkan gangguan sistem pernapasan (ISPA)  menjadi tamparan tersendiri bagi Pemerintah Republik Indonesia dalam penanganannya. Sejak itu penanganan mengenai masalah kebakaran lahan dan hutan menjadi prioritas utama dan kondisi ini kemudian berbalik di Tahun 2017.  

Menurut Kementrian Lingkungan Hidupdan Kehutanann  (KLHK), di tahun ini  Indonesia berhasil mengurangi kebakaran lahan dan asap  hingga mencapai 97 persen. Mengapa bisa demikian?

Di Tahun 2017, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengeluarkan data sekitar 21,67 juta ton air telah ditumpahkan untuk memadamkan  kebakaran lahan dan hutan di Riau ini sepanjang Januari hingga Juli 2017. Menggunakan 4 helikopter dan bantuan lainnya baik dari Pemerintah maupun dari Perusahaan Sinar Mas.

Nah disinilah letak kehebatan Bangsa kita.  Bisa belajar dari kesalahan, kemudian memperbaikinya. Mengatasi kebakaran lahan dan hutan sudah menjadi standar utama bangsa ini dengan menggunakan  dan mengerahkan seluruh kekuatan Sumber Daya Manusia dan Kekuatan peralatan pendukungnya, termasuk kerjasama dengan perusahaan- perusahaan yang berhubungan langsung dengan kepemilikan lahan. Hingga kini di Tahun 2018, di mana kita akan menyelenggarakan pesta akbar olahraga se-Asia.

Dalam konteks kekinian, penanganan asap dan api  (No Fire No Haze) juga akan diterapkan di perhelatan  Asian Games 2018 yang akan berlangsung dua hari lagi, Tanggal 18 Agustus hingga 2 September 2018. 

Sebagai pihak yang memiliki kapabilitas ini adalah PT. Asian Pulp & Paper Sinar Mas land sebagai  komitmen perusahaan   terhadap keberlangsungan  pesta olahraga terbesar di Asia ini.

Materi dan fisik dipersembahkan untuk Indonesia agar kejayaan Indonesia di bidang olahraga menjadi terwujud sumber : instagram app sinar mas land
Materi dan fisik dipersembahkan untuk Indonesia agar kejayaan Indonesia di bidang olahraga menjadi terwujud sumber : instagram app sinar mas land
Ya, Asian Games 2018 yang dilaksanakan di  Indonesia  sebagai tuan rumah  adalah  yang kedua  kalinya setelah Asian Games Ke-4 yang berlangsung di Tahun 1962 di Jakarta dengan Tema "Madjoe Teroes". Saat ini Tema yang diusung adalah Energy Of Asia (Energi Asia).

Ditunjuknya Jakarta dan Palembang sebagai tuan rumah utama  selain daerah penyangga lainnya semisal Jawa Barat dan Banten dipastikan menimbulkan konsekuensi tersendiri, semuanya harus berbenah dengan segera, tepat dan terukur.

Jakarta sebagai Ibu Kota Negara harus mereprentasikan kondisi bangsa yang beragam dan mampu menjadi tuan rumah yang baik. Sementara itu, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan merupakan daerah homogen dengan letak geografis yang berbeda dengan daerah lainnya di Jakarta. Banyaknya lahan dan hutan dengan kontur tanah campuran antara lahan kering dan gambut di sana akan berpotensi menimbulkan asap tebal apabila terjadi kebakaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun