“Apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh ibadah-ibadah lainnya. Dan hanya kepada Rabb-mulah hendaknya engkau berharap.” (QS. Al-Insyirah: 7-8)
Semua muslim hendaknya selalu memiliki rencana dan target ke depan. Disinilah dibutuhkan jadwal kegiatan sehingga kita dapat mengatur skala prioritas. Dengan adanya skala prioritas, kita dapat mengetahui aktivitas yang harus didahulukan untuk diselesaikan.
3. Bersegera dan jangan menunda-nunda
Menunda-nunda melakukan hal baik adalah kebiasaaan yang buruk. Akhirnya kita terbiasa bekerja atau menyelesaikan sesuatu mendekati waktu deadline, dan terkadang hasilnya kurang maksimal atau tidak sesuai dengan harapan kita. Salah satu dampak buruk dari kebiasaan menunda-nunda suatu hal adalah menyebabkan kita menjadi kurang fokus untuk mengerjakan hal lainnya, karena kita terus memikirkan hal yang tertunda tersebut.
Ibnu umar ra berkata: “Jika engkau berada di sore hari jangan menunggu datangnya pagi dan jika engkau berada pada pagi hari jangan menunggu datangnya sore.”
4. Jauhi perkara yang sia-sia karena waktumu sangat berharga
Waktu yang kita miliki jika tidak kita gunakan untuk kebaikan, maka ia akan terhabiskan untuk keburukan. Setiap kali kita memiliki waktu luang, maka gunakanlah untuk hal yang positif, seperti berolahraga, atau belajar hal yang baru.
Nabi saw. bersabda:
“Di antara kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat baginya.” (HR. Tirmidzi)
Tinggalkan hal yang sia-sia, apalagi maksiat. Maksiat akan membuat kita tidak produktif. Maksiat dapat membuat kita malas, tubuh menjadi lemah, dan terhalang dari rezeki.
5. Manfaatkan kesempatan sesempit apapun
