Mohon tunggu...
yurnaldi panduko rajo
yurnaldi panduko rajo Mohon Tunggu... -

menulis telah mengantarkannya menjelajah dunia imajinasi, dunia maya, dunia kata-kata, dan dunia nyata --dari benua Asia, Eropa, Afrika, hingga Australia. bersama sastrawan Hamsad Rangkuti, mengikuti pertemuan penulis dunia di Inggris, 2004. telah menulis dan mengeditori sejumlah buku. juga telah memberikan pelatihan kepada ribuan calon wartawan, wartawan, sarjana, mahasiswa, siswa, pejabat humas/public relation.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sastrawati Sastri dalam Esai Sastra

25 Agustus 2017   06:03 Diperbarui: 25 Agustus 2017   06:56 1212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sastri Bakry (Foto yurnaldi)

Negeri mana ada hukum tak perlu diacu?

Di Pulau Mansinam kita bangun cinta bersama untuk hari esok

Berjalan ke distrik Kumurkek

Agar jalur ini tetap bergerak dalam cinta penuh kasih

Air sumur di pulau Mansinam tertanam harapan

Aku tertekuk dalam doa padaMu ya Allah.

 

Manokwari, April 2013.

 Walaupun Sastri dalam karya-karyanya bermain dalam diksi, majas, dan gaya bahasa, tetap memberikan aura puisi  yang menghamparkan medan tafsir. Yang memungkinkan pembaca leluasa menafsir maknanya, baik secara tekstual maupun kontekstual. Persoalannya tinggal, bagaimana pembaca coba menerjemahkan teks itu sesuai dengan pengalaman dan asosiasinya tentang apa yang disampaikan dalam teks puisi yang bersangkutan.

Bahwa penafsiran itu benar atau tidak tepat, tentu saja semuanya sah. Puisi adalah hamparan makna yang berada di lautan tafsir. Jadi, tafsir apa pun yang disampaikan pembaca, segalanya sah sejauh dia punya argumen.

Selamat menafsir  puisi-puisi Satri Bakry.

Salam, Yurnaldi.

Padang, 24 Agustus 2017.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun