Koneksi Antar Materi Modul 3.2

Pada sesi pembelajaran kali ini, CGP membuat kesimpulan dan mengoneksikan materi yang ada di dalam modul ini dengan materi lainnya selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.

• Buatlah kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan 'Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya' dan bagaimana Anda bisa mengimplementasikannya di dalam kelas, sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah.
• Menjelaskan dan memberikan contoh bagaimana hubungan pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas.
• Berikan beberapa contoh bagaimana materi ini juga berhubungan dengan modul lainnya yang Anda dapatkan sebelumnya selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.
• Ceritakan pula bagaimana hubungan antara sebelum dan sesudah Anda mengikuti modul ini, serta memikirkan apa yang sudah berubah di diri Anda setelah Anda mengikuti proses pembelajaran dalam modul ini.

screenshot-339-651eca8aa7e0fa4141289082.png

• Buatlah kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan 'Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya' dan bagaimana Anda bisa mengimplementasikannya di dalam kelas, sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah. Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya adalah orang yang mampu menciptakan peluang melalui pemanfaatan kekuatan kekuatan yang ada dalam ekosistem sekolah, pemimpin yang berpikir positif akan kemajuan sekolah tanpa berpikir akan kekurangan tapi menciptakan peluang dari kekurangan tersebut.Cara mengimplementasikannya dengan mengajak seluruh aspek yang terlibat dalam kemajuan sekolah  untuk berkolaborasi bersama memanfaatkan sumberdaya yang ada disekolah sehingga tujuan visi dan misi sekolah akan tercapai. Ada 7 modal utama yang dimiliki dalam kepemimpinan pengelolaan sumberdaya yang akan dilibatkan diantaranya modal manusia, Modal Sosial, Modal Fisik, Modal alam, Modal Lingkungan, Modal Finansial, dan Modal Agama dan Budaya.

• Menjelaskan dan memberikan contoh bagaimana hubungan pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas.

Sebagai  Guru PJOK saya sering memanfaatkan area sekitar sekolah dalam proses pembelajran PJOK sebagai contoh materi lompat jauh, sekolah kami tidak memiliki lapangan lompat jauh tapi kami mmemiliki area kosong disekolah yang dapat kami ubah menjadi area lompat jauh hanya bermodalkan cangkul yang dikerjakan secara bergotong royong bersama murid. Jadi hungannya dengan sumber daya yaitu dengan menfaatkan modal manusia yaitu murid dan modal alam sebagai area Lompat juah dan social sebagai cara dalam membuat lapangan tersebut, juga modal politik yaitu persetujuan dari kepala sekolah akan pemanfaatan area tersebut.

• Berikan beberapa contoh bagaimana materi ini juga berhubungan dengan modul lainnya yang Anda dapatkan sebelumnya selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.
• Modul 1
• 
  
• Kaitan dengan Filosofi pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara yaitu pendidikan adalah suatu proses menuntun anak sesuai dengan kodratnya untuk mencapai kebahagiaan yang setinggi tingginya baik sebagai seorang manusi maupun sebagai anggota masyarakat. Sebagai pemimpin pembelajaran sudah barang tentu kita harus mampu menciptakan dan mengetahui minat bakat murid dengan menfaatkan pengelolaan sumberdaya yang tepat yang sesuai dengan kodrat zaman dan kodrat lam yang dimiliki murid.
• 
  
• Kaitannya dengan Nilai dan Peran Guru Penggerak Nilai -- nilai yang harus dimiiliki Guru penggerak adalah berpihak pada murid, kolaboratif, mandiri, inovatif, dan reflektif. Dengan nilai -- nilai yang dimiliki tersebut guru penggerak sebagai pemimpin pembelajaran harus mampu mengelola sumber daya sekolah dengan tepat, berfikir dengan Berbasi pada aset atau kekuatan bukan sebaliknya berpikir dengan kekurangan.
• 
  
• Kaitannya dengan Visi Guru Penggerak.Menyusun Visi dan misi sekolah tentu harus melalui pendekatan, pendekatan yang dilakukan melalui pendekatan Inkuiri Apresiatif, pendekatan yang berbasis pada kekutan bukan kekurangan. Tentu saja modul ini ada kaitanya dengan modul 3.2 karena sama sama berbasis kekuatan dengan langkah yang sama pula yaitu     B-A_G_J_A. 
• 
  
• Kaitannya dengan  Budaya Positif.
• Dengan menciptkan perubahan budaya positif dengan menfaatkan kekutan sumberdaya yang tepat yang dimiliki sekolah dintaranya modal manuisi yang meliputi guru, murid dan orang orang yang terlibat langsung maupun tidak langsung.
• Modul 2.
• Kaitannya dengan Pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar Murid.Yaitu dengan memaksimalkan potensi yang ada pada diri murid tersebut dengan penerapan pembelajaran yang berdiperensiasi yang berbasis kekuatan yang tepat sesuai kebutuhan murid.
• 
  
• Kaitanya dengan KSE Seorang pemimpin pembelajaran apalagi seorang guru penggerak tentu harus memiliki Kompetensi social emosional yang baik sehingga dalam mengambilan keputusan yang berkaitan dengan murid dan sekolahakan  berdapak baik bagi seluruh warga sekolah tersebut.
• 
  
• Kaitannya dalam Proses Coaching Untuk Supervisi akademik Seorang pemimpin pembelajaran harus dapat menigkatkan potensi yang dimiliki oleh guru maupun rekan sejawat. Dengan merubah pola yang tadinya supervise dipandang sesuatu yang mengerikan dirubah menjadi sesuatu yang dapat meningkatkan potensi diri guru dalam proses pembelajaran dengan mengembagkan teknik coachingyang dimilki sekaligus mengarahkan dalam pemanfatan sumber daya yang dimiliki sekolah.
• 
  
• Modul 3.1 Kaitannya dengan Pengambilan Keputusan berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin.
• Sebagai seorang Pemimpin pastinya setiap keputusanya akan berdampak kepada sekolah yang dipimpinya. Pemimpin harus memahami 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip Dilema Etika dan juga 9 langkah pengujian keputusan. Tentunya semua itu diperlukan sehingga nilai nilai kebajikan dari keputusan tersebut benar benar berpihak pada murid dan bermanfaatan pada sumber daya yang ada disekolah.  
• 
  
• Ceritakan pula bagaimana hubungan antara sebelum dan sesudah Anda mengikuti modul ini, serta memikirkan apa yang sudah berubah di diri Anda setelah Anda mengikuti proses pembelajaran dalam modul ini.
• Sebelum

Sebelum mempelajari modul ini saya merasakan bahwa sekolah tanpa sarana dan prasarana pasti akan menciptkan pembelajaran yang tidak menarik,

• Sesudah
• Sesudah mempelajari modul ini ternyata yang saya pikirkan selama ini hanyalah berbasis pada kekurangan saja tanpa berpikir ada sesuatu yang dapat dimanfaatkan menjadi lebih menarik dalam mengembangakan proses belajara mengajar menjadi lebih menarik dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki diantarnya modal manusia, Modal Sosial, Modal Fisik, Modal alam, Modal Lingkungan, Modal Finansial, dan Modal Agama dan Budaya.