Tambaksumur Bersholawat
Minggu, 30 Juli 2023 ada yang beda di kawasan desa Tambaksumur Waru Sidoarjo. Apa pasal? Jalanan desa dipenuhi kaum bapak dan remaja putra hingga anak-anak, mereka berjalan beriringan dari masjid Dawatul Falah menuju kompleks makam sesepuh desa. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Haul mbah Zainal Abidin ke-175 dan sesepuh desa Tambaksumur lainnya.
Ziarah ini dilakukan sekira pukul 06:00 - 09:00 WIB dan dikhususkan bagi jamaah laki-laki saja. Jamaah berkumpul di Masjid Da'watul Falah mulai dari setelah sholat subuh dan berangkat ke makam bersama ketika pukul 06:00 WIB. Setiap tahunnya, kegiatan ini hampir selalu diikuti sekira 500 jamaah.
Jamaah berasal dari masyarakat Dusun Tambak, baik pribumi maupun pendatang serta jamaah dari desa lainnya. Seperti ziarah pada umumnya, kegiatan ini diisi dengan membaca Surah Yasin dan tahlil dimakam sesepuh yang dipimpin oleh tokoh agama/ustaz. Rute ziarah makam sesepuh secara berurutan pertama, makam Mbah Sajidin (Mbah Kenduruhan) yang terletak di sebelah utara Balai Desa Tambaksumur, sisi barat jalan utama desa. Kedua, makam Mbah Zainal Abidin yang terletak di komplek makam sebelah utara Balai Desa Tambaksumur, sisi timur jalan utama desa.
Ketiga, makam Mbah KH. Imam Chambali yang letaknya sebelah barat masih satu komplek dengan makam Mbah Zainal Abidin. Keempat, makam Mbah Marhaban yang terletak di belakang kantor Balai Desa Tambaksumur. Kelima, makam Mbah Syekh Jamaluddin yang terletak di belakang Masjid Da'watul Falah Tambaksumur. Keenam, makam Mbah Puspondriyo (Mbah Moncol) yang terletak di sebelah utara masjid Da'watul Falah Tambaksumur.
Setelah tujuan terakhir ziarah yakni di makam Mbah Puspondriyo (Mbah Moncol), para jamaah berkumpul di halaman MINU Tambaksumur, di sebelah utara Masjid Da'watul Falah untuk menikmati jamuan makanan yang telah disiapkan panitia. Panitia, masyarakat Dusun Tambak, dan tokoh agama maupun tokoh masyarakat duduk bersama dalam satu tempat tanpa membedakan strata sosial yang berlaku.
Sementara untuk kaum wanitanya sebagian mengikuti khatmil Quran bil ghoib di beberapa musalah yang ada di dusun Tambak. Diantaranya musalah Miftahul Ulum, musalah Hidayah, musalah Al Ikhlas dan musalah Kyai Hadi.
Karnaval Muharam 1445 H
Kalau pagi ada ziarah makam sesepuh, maka siang harinya diadakan karnaval/pawai Muharram. Karnaval kali ini diikuti sekira 1.800 orang. Terdiri dari santri TPQ, siswa SMP Arditama, warga desa, posyandu hingga organisasi kemasyarakatan. Berbagai tema dan atraksi ditampilkan untuk mengibur penonton dipinggir sepanjang jalan utama desa.