"Hard work without talent is a shame, but talent without hard work is a tragedy" - Robert Hall
Pesan penting kuitpan dari Robert Hall diatas, kerja keras tanpa bakat adalah suatu aib dan memalukan, tetapi bakat tanpa kerja keras adalah suatu tragegi, menjelaskan bagaimana seharusnya seorang calon karyawan yang diinginkan HRD perusahaan, bukan hanya pinter saja tetapi pekerja keras, pun bukan hanya beretos kerja kuat tetapi miskin bakat.
Bagi HRD menjadi problem ketika merekrut calon karyawan yang memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan, dibutuhkan instrumen  dan strategi yang efektif menyeleksi kandidat secara akurat.
Pada satu sisi ketika jumlah kandidat melimpah akan mengutungkan HRD untuk memilih yang terbaik, tetapi dari sisi calon karyawan menjadi medan persaingan sengit untuk terpilih sebagai Kandidat Idaman HRD.
Kandidat Idaman HRD
Apa itu kandidat idaman HRD?
Kandidat idaman HRD dapat diartikan sebagai employee candidate yang memenuhi minimun requirement yang dimintakan oleh HRD. Semakin tinggi score semua persyaratan yang dibutuhkan, maka kandidat akan semakin besar peluang untuk diterima, sebaliknya kalau score persyaratan semakin rendah dibandingkan dengn kandidat yang laing maka peluangnya semakin kecil juga.
Kandidat idaman harus menyadari dan memahami secara benar persyaratan minimal yang dibutuhkan HRD, dan mempersiapkan diri melebihi requirement yang dibutuhkan, baik dari sisi job atau position yang di lamar, dan terutama dari sisi kandidat dengan semua atribut yang melekat pada dirinya sendiri. Yang terakhir ini lah yang membuat berbeda dengan kandidat lainnya.
Secara umum, kandidat perlu memahami secara komprehensif posisi pada job yang diinginkan, inilah aspek knowledge yang tidak bisa ditawar tentang job. Kandidat yang tidak memiliki pengetahuan tentang job yang dilamar lebih baik jangan coba melaamar karena peluangnya sangat kecil diterima. Disarakan  untuk mempelajari secara detail, seksama, dan menyeluruh dengan seluruh perspektif yang ada.Â
Seluruh keberadaan kandidat secara personal menjadi aspek kedua yang harus dikuasai oleh calon karyawan, yang menyangkut tentang peronalitinya, kapasitasnya, pengalamannya, sikapnya dan sebagainya. Disarankan seorang kandidat perlu malakukan SWOT analysis tentang diri sendiri. Akan memahami dimana kekuatan dan kelemahan yang dimiliki untuk diantisipasi saat menghadapi HRD.
Kandidat Idaman: Formula 3 in 1
Bagaimana seorang kandidat mempersiapkan diri agar terpilih menjadi kandidat idaman dihadapan HRD?