Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Terungkap Alasan Prof. Arief Budiman Memilih Tinggal di Salatiga

5 Mei 2021   23:16 Diperbarui: 6 Mei 2021   10:09 1210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prof. Arief Budiman, alm | Dok Pribadi

Ini bukan main-main, karena bisa ditemukan jejak ini dalam rangkaian tulisan Arief Budiman, baik buku maupun artikel-artikel di koran dan dimajalah.

Kedua, Arief Budiman memilih Salatiga, tepatnya memilih UKSW yang ada di Salatiga untuk melanjutkan perjalanan karir akademiknya karena UKSW memiliki lembaga yang dikenal dengan LPIS (Lembaga Penelitian Ilmu Sosial) yang sangat cocok dengan passion keilmuan Arief Budiman. 

Alasan kedua ini, sangat menarik dan bahkan baru saja terungkap pada webinar nasional ini.

 Melalui Prof. Nico lah terungkap mengapa Arief harus memilih UKSW Salatiga tempat berkarir. 

Sebelum kembali ke Indonesia, Arief bertanya kepada Prof. Clifford Geerd (salah seorang guru besar Arief Budiman di Harvard University) dan dijawab : "agar Arief bekerja di UKSW Salatiga karena mereka memiliki LPIS dan mempunyai "Jurnal" bernama Tjakrawala", demikian dikisahkan kembali Nicolas. 

Ketiga, mengapa UKSW menerima seorang Arief Budiman yang memiliki latar belakang yang agak ekstrim waktu itu? 

Alasan ini menjadi bagian dari cerita Prof Nico pada alasan kedua yang juga jauh lebih menarik lagi.

Prof. Nico Schulte Nordhotl | Dok Pribadi
Prof. Nico Schulte Nordhotl | Dok Pribadi
Kembali dikisahkan oleh Prof Nico bahwa setiba di Jakarta dari AS, Arief Budiman langsung ke kota Salatiga menemui Pdt. Dr. Sutarno, Rektor UKSW kala itu. 

Dia naik bus malam dari Jakarta ke Salatiga, langsung menghadap Dr. Sutarno, dengan celana jeans, bukan pake sepatu, hanya baju t-shirt, dan sebuah ransel. Dan bertanya ke Rektor UKSW "apakah saya boleh menjadi pengajar di UKSW?". Dan Sutarno pun menyetuji, bahkan pagi itu langsung diatur untuk memulai bekerja.

https://www.youtube.com/watch?v=s5kKpP3lsLQ
https://www.youtube.com/watch?v=s5kKpP3lsLQ
Prof. Nico menjelaskan bahwa Arief Budiman diterima karena dia memiliki kesungguhan dan sikap yang sangah rendah hati dan sederhana walaupun dia seorang lulusan PhD dari sekolah terhebat di AS. 

Arief diterima karena memang UKSW sudah memiliki oreintasi inklusif dan terbuka dengan tokoh sekaliber Arief Budiman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun