Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Begini Cara Mengatasi Mental Block Supaya Tidak Mengganggu Gagasan Anda

7 Februari 2021   20:30 Diperbarui: 14 Februari 2021   11:25 1626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mental block (Sumber: pixabay.com)

Serangan "mental block" sering dialami oleh para penulis, ketika tiba-tiba saja kehilangan gagasan untuk menulis sesuatu. Bahkan tangki pikiran seakan-akan kosong melompong. Keadaan ini bisa saja terjadi ketika sedang menyelesaikan sebuah tulisan artikel dan mendadak kehilangan ide meneruskannya. Sedemikian parah sehingga Anda mengalami stuck dan tidak bisa bergerak. 

Keadaan seperti ini dikenal dengan "serangan mental block" dimana pikiran Anda menjadi kosong sama sekali dan tidak ada ide atau gagasan yang bisa keluar. Kalaupun bisa keluar idenya setelah Anda memaksakan, biasanya juga akan kandas tida karuan. Bagi yang tidak memahami keadaan ini bisa membuat frustrasi. Tetapi bagi yang mengenal serangan ini, mampu keluar dan bisa balik dengan cepat.

Sesungguhnya, serangan mental block ini bukan hanya bagi para penulis, semacam blogger kompasianer, tetapi semua orang dalam berbagai profesi. Seorang manajer ataupun direktur sebuah perusahaan bisa saja mendadak stuck pikirannya dan tidak bisa melanjutkan karena otaknya seakan kosong dan kering dengan gagasan segar untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.

Dalam profesi sebagai dosen dan juga penulis, saya sering mengalami serangan mental block itu. Karena saya sudah mengenal serangan ini, biasanya langsung melakukan cut-off time untuk memuliskan mental clock ke keadaan normal. Bisa cepat tetapi bisa juga lama, tergantung penyebab dari munculnya serangan mental block itu.

Penulis banyak buku, coach, pembicara dan juga dikenal sebagai filantropi dalam sebuah bukunyanya menegasan bahwa mental block itu semacam keadaan seseorang tida bisa berkonsentrasi dalam pekerjaannya, tida bisa berpikir jernih karena sedang berada dalam kelelahan mental, dalam bukunya berjudul Headstrong Performance: Improve Your Mental Performance With Nutrition

Serangan mental block sangat fatal karena yang performance seseorang bisa menurun bahkan melumpuhkan hingga titik nadir kalau tida cepat disadari dan diatasi dengan cara seksama. Karena, serangan mental block akan mendorong seseorang dalam kondisi tertekan alias stress hanya karena mengejar tenggak atau target pekerjaan.

Oleh karena serangan mental block ini yang dihantam habis-habisan adalah "pikiran" atau tanki otak Anda, maka cara mengatasinya juga harus dengan cara mengenal dan mengelola pikiran itu sendiri. Sebab semua hal berasal dari pikiran dan pikiran itulah yang menggerakkan semua perilaku Anda secara benar. Artinya, bila pikiran bersih dan terkendali, maka perilaku Anda juga akan bersih dan terkendali.

Mental block bisa disebabkan oleh banyak faktor, baik yang berasalah dari dalam diri sendiri aspek fisik dan psikis maupun yang disebabkan oleh aspek dari luar atau eksternal. Juga perlu diwaspadai efek minum obat-obatan tertentu, kekurangan vitamin dalam tubuh sendiri, istirahat yang tidak teratur bakan kurang sehingga lelah, bahkan juga beragam kebiasaan yang terpelihara selama ini.

Pesan kuncinya adalah kenali sebab dari serangan mental blocks yang dialami agar Anda bisa mengelolanya dan segera bisa keluar dari jebakan yang mematikan, yang mengeringkan (dry out) ide, gagasan bahkan pikiran sendiri. 

Dalam artikelnya berjudul "7 Unexpected Ways to Get Around Mental Blocks" Firas Kittaneh (2015) mengidentifikai ada 7 cara yang sederhana untuk bisa mengelola dan keluar dari mental blocks itu, yaitu : 

  1. Freewrite.
  2. Tackle smaller tasks first.
  3. Change your environment.
  4. Learn something new.
  5. Revisit past experiences.
  6. See what your friends are up to.
  7. Analyze other people's ideas.

1.  Teknik Freewriting

Teknik ini cocok bagi Anda blogger kompasianer, cara menulis bebas, terutama saat serangan mental block mendadak datang. Caranya pun sangat sederhana. Saat Anda merasa mandek, silakan buka dokumen word yang baru, dan mulailah menulis tentang apa pun yang ada di pikiran Anda. 

Sebetulnya teknik  yang disebut freewriting, biasa dipakai para penulis prosa guna tukar pikiran tentang poin plot baru dan menghidupkan kembali proses berpikir yang stuck. Luangkan waktu 10 hingga 15 menit dan tulis semua yang Anda pikirkan, baik yang terkait maupun yang tidak terkait. Ini mungkin dimulai sebagai halaman omong kosong, tetapi segera ide akan mulai mengalir.

Tahapan selanjutnya yang harus dikerjakan adalah dengan mengkompilasi gagasan dan beragam frasa atau kalimat yang saling menyerupai dan gunakan gerak maju kedepan dengan pertumbuhan gagasan atau ide. Dengan teknik ini, maka gagasan akan terus mengalir kendati tidak beraturan.

2. Tuntaskan dahulu  tugas-tugas kecil dan gampang.

Teknik tackle smaller tasks first merupakan cara klasik yang banyak orang gunakan, yaitu menyelesaikan pekerjaan yang mudah, gampang dan yang simpel serta kecil-kecil. Setelah semua tuntas baru pindah ke yang besar-besar dan mungkin berat-berat dan rumit juga. Sebab bila Anda menangani yang berat dan sulit lebih dahulu, sangat mungkin tidak selesai maka yang tugas yang sederhana dan kecil menjadi tidak tertangani sehingga semuanya menjadi open problem bagi Anda.

Pesan pentingnya adalah apabila a Anda merasa kewalahan dengan betapa sedikitnya kemajuan yang dicapai ambillah waktu untuk istirahat dan kerjakan beberapa tugas tidak penting yang membutuhkan sedikit perhatian atau pemikiran dan biarkan pikiran mengembara. 

Sebagai contoh praktis adalah tugas mencuci piring, membersihkan dan mengatur rak buku Anda, bahkan mencuci mobil dan mengepel lantai rumah. Kalau ini semua beres maka Anda akan memiliki semangat dan energi besar mengembangkan momentum dan kepercayaan diri untuk mengatasi mental block.

3. Teknik change your environment

Teknik ini sangat ampuh dan cepat mencapai hasil yang baik, yaitu segera ubah lingkungan Anda. Sebutkan misalnya kebersihan ruang kerja akan  memengaruhi kinerja dan suasana hati di tempat kerja. Memiliki meja yang rapi dan teratur akan meningkatkan produktivitas dan fokus pada pekerjaan. Mengubah posisi meja dan kursi kerja, bahkan mungkin juga beragam hiasan yang ada dalam lingkungan kerja.

Apabila masih belum cukup, maka bisa mengubah pemandangan atau view Anda. Sebab tanpa disadari bahwa pikiran kita mengaitkan tempat dengan perasaan dan aktivitas. Jadi, bila Anda terus menerus merasa frustrasi untuk  menemukan bahwa pikiran  secara aktif, coba pindahlah ke kedai kopi atau bahkan handuk pantai di halaman belakang rumah pun bisa menolong untuk mengusir mental block Anda.

4. Teknik learn something new

Cara ini dikenal dengan teknik mempelajari sesuatu yang baru. Teknik yang menantang tetapi bagi para penulis ini sangat efektif untuk mengocok ulang tangki pikiran yang stuck. Karena seringkali ketika kita menghadapi serangan mental block, kita merenungkan ide lama yang sama tanpa berpikir di luar kotak. 

Buka diri pada cara berpikir baru dengan mempelajari sesuatu yang baru. Eksplorasi dengan membaca artikel di luar bidang Anda, masak makanan yang belum pernah dicoba sebelumnya atau ikuti panduan cara menyulap. Apa pun yang dipilih untuk terlibat, buat pengalaman baru untuk mengatur otak Anda agar berpikir dengan cara baru. Dapatkan pikiran Anda untuk berkembang secara lateral, meningkatkan kreativitas dan kemampuan pemecahan masalah yang dihadapi.

5. Teknik revisit past experiences

Teknik ini sangat membantu keluar dari serangan mental block dengan cara melakukan review terhadap pengalaman masa lalu yang bisa membangkitkan motivasi dan inspirasi bagi otak yang sedang stuck. Walaupun tidak boleh juga terjebak pada romantisme masa lalu.

Pesan kuncinya adalah bahwa ketika merasa lebih bahagia, lebih kreatif, atau lebih inventif. Bukalah album dan foto-foto lama atau dengarkan musik yang mengingatkan pada hari-hari yang lebih baik dan visualisasikan diri kembali ke lingkungan itu. Dengan kembali ke waktu dan tempat di mana pernah merasa tidak terlalu putus asa atau tidak produktif, dapat memanfaatkan energi positif yang dimiliki saat itu untuk mendorong diri Anda maju dan mencapai lebih banyak lagi.

6.  Teknik see what your friends are up to.

Cara ini sangat mudah dan sederhana yaitu dengan berusaha melihat apa yang orang lain atau teman Anda lakukan, bisa memberikan inspirasi keluar dari serangan mental blocks secara cepat. Ini cara mendorong seseorang untuk membuka diri bagi hal yang baru dengan mengamati orang lain dan teman sendiri yang paling dekat.

Di era digital serba meedia sosial bisa menjadi tempat yang sangat bagus untuk mencari inspirasi dan hal baru, isu baru, tetapi alih-alih secara aktif mencari hal-hal yang akan memicu kreativitas Anda, luangkan waktu untuk meneliti apa yang telah dilakukan oleh kenalan, anggota keluarga, dan teman sendiri. Ini dapat memberi Anda ide baru tentang cara menangani masalah yang sedang dihadapi, atau mungkin mengarahkan untuk terhubung dengan orang yang dapat membantu kemajuan Anda.

Walaupun demikian, teknik ini ada bahayanya. Apabila merasa rendah diri, berhati-hati untuk tidak membandingkan diri sendiri dengan cara teman menampilkan diri mereka secara online, karena itu adalah cara yang tidak efektif untuk terhubung dengan jaringan. 

7. Teknik analyze other people's ideas

Teknik yang terakhir ini agak lebih canggih, yaitu dengan melakukan analisis ide orang lain dan berusaha menemukan hal baru untuk kepentingan sendiri agar bisa keluar dari serangan mental blocks. 

Teknik terakhir ini boleh digunakan bila semua cara sebelumnya tidak berhasil keluar dari situasi stuck. Buka internet dan teliti bagaimana orang lain mendekati masalah yang Anda coba selesaikan. Uraikan apa yang membuat ide mereka berhasil, dapatkan inspirasi dari teori mereka, lalu perlahan-lahan buat cara Anda sendiri dalam melakukan sesuatu atau memahami konsep yang berbeda.

Teknik apa yang terbaik untuk keluar dari serangan mental blocks tergantung dari keadaan setiap orang.

Yupiter Gulo, 7 Februari 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun