Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Walau Hanya 2 bulan, Driver Taksol Bisa Bernafas Lega

18 April 2020   18:03 Diperbarui: 18 April 2020   18:12 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://sumsel.tribunnews.com/

Keluhan Driver Taksol kepada Presiden

Beberapa hari yang lalu sebuah video yang viral di jejaring media sosial menarik disimak karena pesan yang disampaikan menjadi representasi dari permasalahan yang dihadapi oleh para driver taksi online, dan juga problematik sistem pengelolaan taksi berbasis aplikasi yang kehadirannya fenomenal di Indonesia.

Singkatnya, video yang berdurasi sekitar 10 menit ini, disampaikan langsung oleh seorang driver taksol kepada Presiden Joko Widodo sebagai isi hati terdalam dan keluhan si driver atas kebijaksanaan dari perusahaan taksol yang dijalaninya selama ini, ancaman mobilnya akan "dikandangkan" bila tidak mampu memenuhi target atau setoran ke perusahaan.

Dengan sedih dan putus asa, driver taksol ini memohon bantuan Presiden agar mobil yang dipakai jangan ditarik hanya karena tidak mampu memenuhi target. Pandemi virus corona dengan penerapan kebijakan PSBB, dan WFH menyebabkan turunnya penumpang secara drastis, walaupun para driver taksol menyusuri jalan-jalan sepanjang dan setiap hari. Tetap saja, hasilnya tidak mecukupi, sedemikian rupa sehingga sudah banyak rekan-rekan si driver ini yang mobilnya sudah masuk kandang perusahaan.

Kesedihan dan keputusasaan driver taksol bisa dimengerti, karena dengan menjadi driver bisa menghidupi keluarganya, bisa menyekolahkan anak-anaknya dan bisa bertahan dalam situasi sulit seperti sekarang. Sumber penghidupan keluarga satu-satunya dari yang sudah tiga tahun dijalaninya dan setahun lagi merasa cicilan mobilnya akan selesai.

Driver taksol ini merasa diperlakukan tidak adil oleh perusahaan, sebab baru saja Presiden Jokowi mengeluarkan kebijakan agar ada penundaan atau penangguhan pembayaran cicilan bagi driver ojol dan taksol sebagai akibat dari pandemi virus corona. Namun kebijakan ini, nampaknya tidak semudah dan seindah yang disampaikan oleh pemerintah, karena ternyata masing-masing perusahaan berbeda-beda dalam implementasinya.

Relaksasi 2 Bulan Melegakan

Beberapa orang teman saya yang berporfesi driver taksol menelpon saya dan bercerita, akhirnya merasa sangat lega, karena mobil mereka tidak jadi ditarik dan dikandangin oleh perusahaan. Perusahaan memberikan waktu selama dua bulan penundaan pembayaran cicilan dengan segala persyaratannya.  

Walaupun dua bulan kedepan tidak lama, tetapi agak melegakan, paling tidak mobil yang mereka pegang dapat terus dioperasikan tanpa terbeban untuk setoran cicilan maupun persyaratan lainnya.

Kebijakan perusahaan transportasi berbasis aplikasi ini, menelorkan kebijakan sebagai respon terhadap keputusan Jokowi untuk membantu para driver ojol dan taksol yang terkena langsung dampak dari penyebaran virus corona yang menghebohkan ini. Dan menerjang hampir semua orang secara global.

Keputusan perusahaan untuk menunda pembayaran cicilan mobil dari pencapaian target driver, sangat melegakan bagi pengemudi taksi online, termasuk si driver yang mencurahkan isi hatinya kepada RI-1 melalui video yang sempat viral.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun