Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Prestasi Yasonna Laoly sebagai Ketua Pengurus PDIP 2019-2024

10 Agustus 2019   15:32 Diperbarui: 10 Agustus 2019   15:47 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: mp3musicdown.com

Barangkali salah seorang yang paling berbahagia hari ini dan hatinya pasti berbunga-bunga adalah seorang putra dari Nias, bapak Yasonna Laoly, karena ditunjuk dan mendapatkan kepercayaan penuh dari Ketua Umum PDIP terpilih yang baru sebagai salah seorang Ketua dalam kepengurusan PDIP 2019-2024 pada bidang Hukum, Ham dan Perundang-undangan.

Tentu saja ini sebuah kebanggaan karena merupakan kepercayaan yang sangat penting dan tinggi dalam sebuah partai besar sekaliber PDIP yang menjadi pemenang Pemilu selama dua kali beturut-turut yaitu pada tahun 2014 dan 2019. Tak hanya itu, juga sebagai Parpol pengusung utama Presiden Jokowi selama dua periode berturut-turut.

Megawati Sukarnoputri menunjuk Yasonna Laoly sebagai salah seorang Ketua dalam kepengurusan PDIP lima tahun kedepan bukan tanpa alasan yang jelas. Karena Yasonna dinilai berprestasi dalam mengemban tugas dan mengelola Kementerian Hukum dan HAM selama 5 tahun dalam kepemimpinan Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla periode 2014-2019.

Kendati ada pro dan kontra di tengah masyarakat tentang kinerja dari kantor kementerian Hukum dan Ham di bawah kepemimpinan Yasonna, tetapi Megawati menilai beliau sangat berhasil.

Indikator kunci keberhasilan dari Yasonna Laoly adalah bahwa selama 4 tahun menjadi orang nomor satu di Kemenkumham, Yasonna selalu mendapat penilaian terbaik dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia dengan nilai WTP, Wajar Tanpa Perkeculian.

Sebuah score komprehensif dan totalitas pengelolaan sebuah kantor kementerian yang sangat baik dan bersih. Artinya, disana dipastikan tidak terdapat penyimpangan dan penyalahgunaan keuangan negara dan tidak merugikan keuangan negara. 

Ini sebuah prestasi yang hampir semua pejabat L/K di negara ini menginginkannya sebagai barometer kemampuan dan capaian pelaksanaan program dalam wilayah yang dipimpinnya. Megawati menjadikan sebagai sebuah acuan dalam menempatkan orang-orang kuncinya yang bersih, kompeten baik secara manajerial maupun secara leadership.

Itu sebabnya, Megawati menuntut lebih banyak dan lebih luas kepada Yasonna dalam memimpin bidang Hukum, HAM dan Perundangan secara komprehensif.

"Dia (Yasonna) nanti saya suruh urusi bukannya HaKI (Hak Kekayaan Intelektual) saja pokoknya hukum itu lho. Hukum Indonesia ini sekarang sebetulnya menurut saya makin bisa sampai semua tingkat amburadul," kata Megawati.

Tuntutan yang sangat wajar dari Ketua Umum Parpol besar, dan dengan pengalaman memimpin Kemenkumuham, bukan sesuatu yang sulit bagi seorang Yasonna Laoly yang memang memiliki kepakaran di bidang hukum sebagai jalur bidang studi yang digelutinya sejak bermahasiswa.

Betul bahwa Pak Yasonna menjadi orang paling bahagia saat ini. Bukan saja karena mendapat kepercayaan yang baru dari Megawati, tetapi karena dua hal berikut ini :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun