Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Cara Memilih dan Membaca Buku yang Benar

2 Mei 2019   19:00 Diperbarui: 3 Mei 2019   10:11 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.gatesnotes.com/Books

Demikian pula di tahun 2017 diterbitkan oleh Grasindo, buku yang menantang pendekatan ke ilmuwan yang baru berjudul Governance, Risk Management, and Compliance, tulisan Leo J.Susilo; di cover belakang menulis: Buku ini mengemban misi untuk mencoba membuat jelas pengertian Governance, Risk Management, and Compliance (GRC), menjabarkan dalam bagian-bagian yang mudah dicerna dan di mengerti.

Namun, tidak hanya penerbit yang sudah memiliki nama seperti penerbit dari Kompas Gramedia Group yang "jago" menerbitkan buku-buku bagus.

Seorang entrepreneur muda yang dahulu hanya bekerja sebagai karyawan sales biasa, di salah satu penerbit anak perusahaan percetakan besar, memulai usaha sendiri dan rajin mengunjungi kampus-kampus mengumpulkan naskah buku akademik dan di tahun 2018 berhasil menerbitkan buku-buku ajar yang sangat dibutuhkan.

Salah satu buku laris yang diterbitkannya adalah Manajemen Krisis, Isu, dan Risiko dalam Komunikasi (2018).

Di cover belakang lengkap dijelaskan bahwa isi buku ini tidak hanya sangat diperlukan bagi Fakultas Ilmu Komunikasi karena salah satu mata kuliah utama adalah Manajemen Krisis, tetapi juga sangat bermanfaat bagi pengetahuan tambahan Fakultas Bisnis dan Manajemen.

Selain itu merupakan keharusan bagi berbagai industi memahami bagaimana mengahadapi krisis dalam menjalankan komunikasi instansi atau perusahaan yang prima dengan banyak studi kasus. Penerbit baru yang dimotori seorang sarjana ilmu komputer ini adalah Campustaka.

Lain lagi dengan sebuah judul buku yang baru terbit Januari 2019 ini menimbulkan pertanyaan yaitu "The Missing 40 Percent". Sebuah judul yang sangat menggoda, bukankah pembaca ingin lebih tahu "apa itu yang missing?". Menarik sekali ketika mencermati buku ini yang covernya dicetak dalam warna coklat, mungkin sesuai dengan penerbitnya yang bernama Sawo Andal Prima (buah sawo warna coklat, bukan?)

Cover belakang buku ini sangat padat dengan synopsis isi  buku dan sekaligus dapat membaca siapa penulisnya (bahkan dilengkapi dengan adanya foto penulisnya). Cara tampilan cover buku ini pasti "menggoda" untuk menyimak isi buku ini.

Saat mendapatkan buku yang istimewa ini yang nampak berbeda dengan buku terbitan lain dari lain; yang biasanya membuka bagian belakang mencari Daftar Pustaka, sebagai sumber ilmu yang didapatkan oleh seorang penulis buku, ternyata dari halaman 231 "Referensi Utama" hingga halaman 264 memuat resensi beberapa buku dengan tampilan cover buku depan terbitan luar negeri; sebanyak 13 buku.

Menarik sekali membaca daftar literatur yang dipakai oleh si penulis karena bisa merupakan bonus dapat mengetahui buku-buku terbitan luar negeri yang judulnya semua baru dan menantang untuk diketahui.

Rasa penasaran untuk melahap isi buku yang ditulis oleh seorang yang produktif ini, buku "The Missing 40 Percent" oleh Gde Suardhika,  mengantar pikiran ini ke sejumlah halaman khusus yang topiknya menarik. Ketika membaca halaman 260-261 synopsis salah satu diantara 13 buku referensi utama Primed to Perform: How to Build the Highest Performing Cultures through the Science of Total Motivation, Lindsay McGregor dan Neel Doshi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun