Maria, Yusuf, Gembala, dan orang Majus memiliki kesamaan pada waktu itu yaitu mereka berbalik kepada Tuhan sang pemberi hidup dan kehidupan itu. Hal ini sesuai dengan apa yang dinubuatkan oleh para nabi terdahulu, Nabi Yoel dalam pasal 2 ayat 13
Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya.
Di Natal pertama itu, masing-masing individu berpaling kepada Allah. Mereka semua mengandalkan-Nya untuk menolong mereka di tengah situasi yang sulit. Â Dan Allah ada di sana untuk Maria, Yusuf, para gembala, dan orang-orang Majus.
Keempat kelompok orang yang terlibat dalam Natal pertama itu, walaupun situasi sulit, sesuatu yang mustahil mereka mampu lewati, tetapi ketika mereka berpaling dan kembali kepada Allah, Allah menolong mereka.
Allah itu menjadi satu satunya jalan keluar dari situasi sulit yang tak mampu manusia hadapi dan lewati. Dengan kuasaNYA, Allah mengubah situasi natal pertama menjadi berita kegembiraan, yaitu telah lahirnya Juru Selamat Dunia, dalam diri Yesus Kristus.
Kelahiran Yesus adaalah bukti nyata kehadiran Allah ditengah tengah manusia yang sedang mengalami kesulitan, kesedihan, bahkan ketakutan itu sendiri. Kehadiran Yesus di bumi adalah kehadiran yang menyelamatkan dan menghidupkan dan bahkan hidup yang kekal.
Allah melalui kelahiran Putra Tunggalnya membuktikan komitmennya untuk memenuhi janjinya buat umat manusia, yaitu keselamatan dan hidup yang kekal bagi manusia yang menerimaNya.
Kini natal berbeda dengan natal pertama saat Yesus lahir. Natal saat ini, kini dan disini menjadi pengingat, peneguhan iman, dan ketegasan janji Allah bahwa Tuhan selalu menyertai umatnya setiap hari dan setiap tempat.
Memperingati Natal berarti meneguhkan kehadiran Allah ditengah tengah uamatnya. Dalam berbagai situasi yang dihadapi setiap saat dalam menjalani dan mengisi kehidupan ini.
Bagaimana dengan keadaan Anda saat ini ? Kesulitan, masalah dan ketegangan serta kesedihan apa yang sedang dialami?. Ingat, sangat mungkin, Anda juga berada pada situasi yang sama di Natal kali ini. Apakah Anda mengalami situasi yang dihadapi oleh Maria, atau ketegangan dan keputusasaan yang diderita oleh Yusuf. Atau ketakutan para gembala melihat malaikat yang muncul mendadak? atau Anda juga bisa menghadapi kelelahan hidup seperti yang sedang dialami oleh para Majus dari Timur ?
Beragam masalah dan problem kehidupan yang menerpa hidup ini dari waktu ke waktu. Anda membutuhkan penyelesaian bukan?!