Gambaran Surga yang sungguh sempurna itu menjadi menarik. Bagaimana harus menuju dan bisa sampai disana ?. Saya menduga, tidak mudah untuk bisa pergi kesana, apalagi bila mauinya cepat sampai saja. Apalagi kalau maunya pergi ke Surga bolak-balik saja, seperti pergi berwisata. Sebab, kalau demikian, maka tentu banyak orang yang sudah sampai kesana, bukan !?
Bila diteruskan penelurusan, perenungana dan pencarian, maka akan ditemukan bahwa pergi ke Surga yang sempurna dan ideal itu tidaklah mudah jalannya. Untuk mengatakan bahwa sangatlah sulit. Persyaratannya sangatlah banyak dan tidak mudah tentunya, karena setiap agama ataupun aliran kepercayaan memiliki kriteria yang diyakini menuju kesana.
Setiap orang harus bekerja keras sekali, dan belajar serta belatih terus menerus untuk bisa memenuhi standard yang dibutuhkan. Dan nampaknya, disinilah persoalan yang dihadapi oleh setiap orang bila hendak menuju ke Surga itu.Â
Yaitu bekerja keras, belajar terus dan berlatih terus sesuai dengan kemampuan dan kepintarannya. Bisa ? Ternyata tidak juga mampu memenuhi syarat ke Surga itu. Mengandalkan diri diri sendiri menuju Surga yang ideal itu, sesuatu usaha yang sia-sia belaka. Anda harus menghentikannya sesegera mungkin.
Sebab, Surga itu tempatnya berkumpulnya "Sang Khalik -- Pemilik Kehidupan" dengan orang-orang yang suci dan sudah disucikan. Hanya orang yang tidak berdosalah yang diperbolehkan berkumpul dengan Sang Khalik -- Pemilik Kehidupan ini.Â
Apakah ada orang yang suci ?. Bukankah semua orang tidak ada yang bersih dan tidak berdosa. Bukankah setiap orang itu berdosa, bernoda dan tidak layak masuk Surga !Â
Ini betul dan benar. Itu sebabnya, setiap orang yang mau ke Surga maka harus disucikan, harus dibebaskan dari dosa-dosanya dahulu agar layak masuk surge itu. Pembebasan atau penebusan dosa, penyucian dari kotoran dosa, tidak bisa dilakukan oleh diri sendiri. Tetapi hanyalah Sang Khalik -- Pemilik Kehidupan yang bisa membebaskan kotoran itu.
Pertanyaanya, apakah Anda mau dicuci--sucikan dulu agar masuk ke Surga ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H