Mohon tunggu...
Yuni Tri Darmayanti
Yuni Tri Darmayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAILM, Fakultas Dakwah, Prodi Ilmu Tasawuf

insan akademik sufistik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Zuhud Sebagai Cara Meredakan Stress

4 Januari 2024   20:55 Diperbarui: 4 Januari 2024   21:19 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

5. Menggantikan Pikiran Irrasional dengan Rasional

Dengan menyadari pikiran irasional, seseorang kemudian didorong untuk menggantinya dengan pikiran yang lebih rasional. Konsep ini melibatkan penanaman nilai-nilai keagamaan yang dapat meningkatkan spiritualitas dan religiositas, membantu melawan pikiran dan keyakinan yang irasional.

6. Penguatan Positif

Jika perubahan pikiran dan keyakinan berdampak positif, penguatan positif diperlukan. Dukungan dan pujian memotivasi seseorang untuk terus melibatkan diri dalam perubahan positif. Jika perubahan tidak terjadi, evaluasi diri menjadi alat untuk meningkatkan keterampilan dalam mengatasi masalah.

Zuhud sebagai psikoterapi tidak hanya mengajarkan seseorang untuk menjadi zuhud dalam menghadapi dunia, tetapi juga menjadi teknik untuk meredam kecemasan, emosi negatif, was-was, frustrasi, dan depresi. Proses ini melibatkan kontrak antara psikoterapis dan klien, pemahaman menyeluruh tentang gangguan kejiwaan, dan penggantian pikiran irasional dengan yang lebih rasional.

Penting untuk diingat bahwa zuhud bukanlah sikap ekstrim yang mengabaikan dunia. Sebaliknya, zuhud mengajarkan keseimbangan antara menghargai dunia sebagai sarana dan tidak tergantung sepenuhnya padanya. Dengan melibatkan nilai-nilai zuhud dalam psikoterapi, kita dapat membentuk masyarakat yang lebih sehat secara psikologis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun