Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) aktuator memiliki dua arti yaitu, alat untuk mengendalikan kemudi pada pesawat terbang, helikopter, dan sebagainya. Arti lainnya dari aktuator adalah penggerak. Dalam pembahasan kali ini kita merujuk pada aktuator (penggerak), aktuator hidrolik merupakan output dari sistem hidrolik yang mengubah tenaga hidrollik menjadi tenaga mekanik. Berdasarkan pergerakannya terdapat  dua jenis aktuator hidrolik yaitu:
Mengubah tenaga fluida sehingga menghasilkan tenaga gerak linear/lurus, komponen yang digunakan yaitu silinder hidrolik.
Terdapat 2 jenis dasar silinder yaitu:
- Single acting cylinder
Pada jenis silinder ini hanya menggunakan tekanan fluida dari satu sisi sehingga gaya yang dihasilkan juga hanya satu arah.Pengaplikasiannya yaitu pada dongkrak botol, pengangkat bak truck (hoists) dan crane boom.
- Double acting cylinder
Pada silinder ini menggunakan tekanan fluida dari dua sisi sehingga
menghasilkan gaya pada kedua arah, saat memanjang dan memendek.
Variasi double-acting cylinder adalah double-rod silinder, secara umum digunakan pada aplikasi power steering.
2. Aktuator rotary
Menghasilkan tenaga putaran atau gerakan berputar, komponen yang digunakan yaitu motor hidrolik. Fluida terdorong ke sisi inlet rotary aktuator dan menyebabkan output shaft berputar. Tahanan untuk berputar akibat baban external menghasilkan tekanan pada sirkuit hidrolik dan pada sisi inlet motor. Contohnya:
A. Â Gear motor
Menggunakan dua buah roda gigi yang dapat berputar di dalam casing.Satu roda gigi sebagai driven gear (penggerak) dan lainnya berupa idler gear (digerakkan). Poros dari driven gear berhubungan dengan alat yang digerakkan.
B. Vane motor
Menggunakan sebuah roda gigi dengan beberapa vane/plat yang terpasang. vane tersebut dapat bergerak dengan menyesuaikan perubahan posisinya yang kontak dengan casing motor. Fluida hidrolik masuk ke sisi inlet dan menimbulkan perbedaan tekanan antara sisi inlet dan outlet sehingga memutar rotor dan menghasilkan torsi.
C. Radial Piston Hydraulic Motor
Tersusun atas beberapa piston yang terpasang secara radial (tegak lurus terhadap sumbu putar) dan didesain memiliki ruang piston yang bervariasi saat berputar. Tidak hanya itu saja, jenis ini juga dapat menghasilkan energi atau tenaga yang besar serta jumlah torsi yang relatif konstan.