Pasar tradisional adalah sebuah tempat yang digunakan untuk melaksanakan aktifitas jual dan beli oleh masyarakat setempat. Umumnya pasar ini sudah berdiri puluhan tahun dan berjalan secara turun-temurun, pasar tradisional biasanya menjual berbagai macam bahan makanan yang masih fresh atau diterima langsung dari pihak produsen dan petani.
Pasar tradisional memiliki ikatan yang cukup kuat dengan masyarakat yang berada di sekitar pasar tersebut, pasar tradisional juga berfungsi sebagai penggerak ekonomi pertama di daerah.
Pemerintah harus jeli dan mengerti apa yang harus dilakukan untuk merawat pasar tradisional ini, ditambah lagi dengan zaman yang semakin maju, teknologi yang semakin mutahir, mengakibatkan munculnya berbagai macam jenis retail-retail modern yang berdiri di tengah-tengah mall mewah yang nyaman ditambah lagi dengan mulai munculnya aplikasi-aplikasi didalam jaringan yang memungkinkan pembeli tidak perlu beranjak dari tempat mereka.
Kemajuan teknologi ini mengakibatkan kalahnya peran penting dari pasar tradisional bagi masyarakat. Pasar tradisional juga bisa disebut dengan cagar budaya, karena mereka sudah bertahan sejak lama dan menciptakan sebuah tradisi-tradisi lokal tersendiri dan melahirkan kearifan-kearifan lokal yang mencerminkan identitas suatu wilayah kawasan. Yogyakarta adalah salah satu wilayah yang memiliki persebaran pasar tradisional yang cukup luas dengan jumlah yang cukup banyak pula.
Pasar-pasar ini sudah berdiri sangat lama, dan sudah menjadi kerifan lokal masyarakat Yogyakarta. Berkembangnya berbagai macam perusahaan penyedia jasa, khususnya jasa untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari mengakibatkan menurunya kebiasaan masyarakat, khusus nya generasi muda untuk berbelanja ke pasar tradisional.
Pada masa pemilu seperti ini, dibutuhkan seorang calon wakil daerah yang mampu menjawab keresahan ini, Bambang Soepijanto adalah salah satu calon DPD RI mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta dan siap menjadi perwakilan rakyat kecil. Dengan bermodal pengalaman dan perjalanan karier beliau, beliau siap menjadi penyambung dan pelindung "Wong Yokjo" di dalam perhelatan kontestasi politik di pemerintahan pusat pada 5 tahun kedepan.
