Mohon tunggu...
Yunita Dewanti
Yunita Dewanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi semester akhir

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Karyakan Masyarakat Pedukuhan Ngentak, Mahasiswa KKN UNS Beri Dua Program Unggulan Penunjang Perekonomian

10 September 2021   10:03 Diperbarui: 10 September 2021   10:11 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembuatan Nugget Tahu dan Sosialisasi Ekonomi Kreatif Kelompok 104 KKN UNS / dokpri.

Pandemi Covid-19 tidak menjadi kendala bagi mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kelompok 104 KKN Tematik UNS Membangun Desa memberikan inovasi berupa 2 (dua) program unggulan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Pedukuhan Ngentak, Pondokrejo, Tempel, Sleman. 

Berbekal dari izin pemda setempat dan berangkat dari potensi yang ada di dalam pedukuhan berupa timbunan sampah dan produsen tahu, mahasiswa KKN UNS berinisiatif memberikan pendampingan berupa sosialisasi ekonomi kreatif dan pelatihan pembuatan nugget tahu, serta penerapan Bank Sampah.

Berkolaborasi dengan kelompok ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Pedukuhan Ngentak, mahasiswa KKN UNS berhasil membuat kudapan lezat dan bergizi yang diberikan label 'Nugget Yahuta'. Yahuta merupakan kependekan dari 'Ayam Tahu Ngentak'. Sesuai namanya, mahasiswa KKN UNS memberikan pelatihan pembuatan nugget berbahan dasar tahu. 

Pelatihan ini bukan tanpa alasan. Selain karena mayoritas ibu PKK berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan keadaan pandemi yang membuat pendapatan keluarga menurun, namun juga dikarenakan Pedukuhan Ngentak memiliki produsen tahu. Potensi itulah yang ingin dioptimalkan melalui kegiatan pelatihan ini. 

Tahu yang sebatas dikonsumsi dengan dibuat sayur atau dengan digoreng saja ternyata bisa dioptimalkan sebagai komoditas baru yang tentunya akan meningkatkan nilai jual untuk bersaing di pasaran.

"Di pedukuhan ini memiliki produsen tahu yang setiap hari memproduksi banyak tahu, namun masyarakat setempat belum tahu bagaimana tahu bisa dinaikkan daya jualnya agar dapat bersaing di dunia pasaran dengan mengubahnya menjadi produk baru. Selama ini, tahu hanya diolah menjadi olahan sederhana seperti sayur atau digoreng saja. Padahal dengan membuat nugget berbahan dasar tahu dapat meningkatkan nilai jual dan dapat menjadi ide bisnis kreatif," ujar Fery anggota kelompok 104 KKN UNS.

Pelatihan ini dihadiri oleh 10 perwakilan dari 4 Rukun Tetangga (RT) dengan mendatangkan langsung instruktur yang ahli dalam bidang tata boga. Tidak hanya sebatas pelatihan, tetapi juga terdapat pendampingan dan sosialisasi ekonomi kreatif yang dipandu oleh mahasiswa KKN UNS. 

Di sela-sela kegiatan sosialisasi ekonomi kreatif disisipkan pelatihan pembuatan connector masker sebagai bentuk implementasi ekonomi kreatif. Harapan dengan adanya pelatihan pembuatan nugget tahu dan sosialisasi ekonomi kreatif dapat langsung diimplementasikan, serta mampu menambah ide bisnis masyarakat Pedukuhan Ngentak untuk meningkatkan perekonomian mereka.

Seperti halnya yang disampaikan oleh Ibu RT 03 yang ditemui seusai kegiatan berlangsung, "Saya mengucapkan terimakasih kepada Mbak-Mas KKN UNS sudah memberikan pendampingan pelatihan nugget tahu dan sosialisasi ekonomi kreatif. Saya sendiri sudah mencoba langsung membuat nugget di rumah dan saya bagikan juga ke tetangga agar bisa mencoba. Sangat bermanfaat bagi kami." 

Tidak hanya mengoptimalkan potensi pada kelompok ibu-ibu PKK, mahasiswa KKN UNS juga menyasar potensi di kalangan remaja di Pedukuhan Ngentak. Salah satunya dengan memberdayakan remaja di bagian pengoptimalan pengolahan sampah layak jual menjadi sumber keuangan pedukuhan. Program kali ini diberi nama Bank Sampah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun