Tak hanya makanan berat, mereka juga menikmati jajanan khas Sarawak, seperti kek lapis, yang terkenal dengan motif berwarna-warni dan berbagai varian rasa. Mereka membeli beberapa kotak kek lapis untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh bagi keluarga dan teman-teman di Pontianak. Selain makanan di restoran dan warung lokal, mereka juga menyempatkan diri berbelanja camilan khas Sarawak di pasar tradisional dan supermarket untuk di jadikan oleh-oleh. Beberapa camilan yang mereka beli antara lain cokelat, susu, dan berbagai jenis snack yang mereka lihat unik.
Wisata Budaya dan Berbelanja di Kuching
Perjalanan mereka semakin lengkap dengan kunjungan ke berbagai tempat wisata budaya dan sejarah di Kuching. Salah satu destinasi yang mereka kunjungi adalah Museum Sarawak, yang menyimpan berbagai koleksi artefak bersejarah dan informasi menarik tentang suku-suku di Sarawak. Mereka juga mengunjungi Kampung Budaya Sarawak, tempat wisata budaya yang menampilkan rumah adat berbagai suku di Sarawak, seperti suku Iban, Bidayuh, dan Melanau. Di sini, mereka dapat melihat langsung budaya lokal, menyaksikan tarian tradisional, serta mencicipi hidangan khas masyarakat setempat.
Selain menjelajahi tempat wisata, mereka juga menyempatkan diri untuk berbelanja oleh-oleh dan kebutuhan rumah tangga. Mereka mengunjungi Pasar Satok, pasar terkenal di Kuching yang menawarkan berbagai produk lokal, termasuk rempah-rempah, hasil kerajinan tangan, dan pakaian khas Sarawak. Salah satu tempat belanja yang paling menarik perhatian mereka adalah Ninso, toko yang menjual berbagai kebutuhan rumah tangga, alat tulis, mainan, hingga peralatan dapur dengan harga serba 2 RM. Di sini, mereka membeli berbagai barang untuk dibawa pulang, karena harga di Kuching relatif lebih murah dibandingkan di Pontianak.
Pengeluaran Selama Perjalanan
Untuk perjalanan selama lima hari di Kuching, keluarga Farah menghabiskan sekitar Rp 7.000.000 -- Rp 10.000.000. Rincian pengeluaran mereka antara lain:
- Penginapan: Rp 3.500.000 untuk apartemen di pusat kota.
- Transportasi: Termasuk biaya bensin dan lintas perbatasan dari Pontianak ke Kuching. Rp 1.000.000-2.000.000
- Makanan dan minuman: 1.000.000
- Belanja: Rp. 2.000.000-3.000.000 termasuk belanja makanan,minuman dan barang-baarang.
Selama lima hari di Kuching, mereka menikmati berbagai pengalaman mulai dari wisata alam di tepi Sungai Sarawak, mencicipi kuliner khas seperti Laksa Sarawak dan Kolo Mee, serta berbelanja barang unik dengan harga lebih murah dibandingkan di Pontianak. Bagi keluarga Farah, Sarawak bukan sekadar destinasi wisata, tetapi juga tempat yang memberikan pengalaman berharga dan mempererat kebersamaan. Kunjungan mereka kali ini bukan hanya sebatas menikmati tempat wisata, tetapi juga menjadi kesempatan untuk belajar tentang budaya, sejarah, dan gaya hidup masyarakat setempat. Mereka merasa bahwa perjalanan ini memberikan banyak pengalaman baru yang tidak akan terlupakan. "Kami pasti akan kembali lagi, mungkin dengan itinerary yang lebih panjang agar bisa mengeksplor lebih banyak tempat menarik," pungkas Farah dengan penuh semangat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI