Mohon tunggu...
YUNIASIH
YUNIASIH Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa universitas pamulang

Gemar membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

WHF Akan Menjadi Hal Lumrah bagi Generasi Milenial

9 Juli 2021   18:43 Diperbarui: 9 Juli 2021   18:50 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Work From Home atau yang biasa kita sebut (WFH) atau bekerja dari rumah adalah agar penyebarannya Covid-19 tidak semakin meluas. Tidak sedikit yang mengatakan WHF akan menjadi hal yang lumrah di kemudian hari, bahkan setelah pandemi berakhir. Mungkin bisa saja pernyataan ini benar adanya, apa lagi jika melihat bahwa bekerja dari rumah sejauh ini berjalan cukup efektif. beberapa fakta yang menunjukkan bahwa work from home akan menjadi hal normal di kemudian hari.

* Banyak Tools yang Mendukung

Sebelum COVID-19 datang, sudah banyak tools yang dapat digunakan untuk bekerja dari rumah. Seperti Google, Slack, dan lain sebagainya, hingga tools video conference seperti Zoom dan Google meet.
Apa lagi karena dampak jangka panjang dari virus Corona yang membuat perusahaan kehilangan uang dan membuatnya harus melakukan penghematan finansial.

* Jauh Dari Perkiraan

Saat muncul wacana bekerja dari rumah dan banyak perusahaan yang khawatir bahwa work from home tidak efektif. Namun nyatanya malah sebaliknya, semua berjalan normal dan produktivitas kerja tetap terjaga.
Para pekerja kantor telah membuktikan bahwa mereka dapat beradaptasi dan dapat mengerjakan pekerjaannya dengan baik..

* Produktivitas Meningkat

Sistem kerja work from home terbukti meningkatkan produktivitas kerja. Hal ini dikarenakan banyak pekerja menjadi lebih sehat saat mereka tetap berada di rumah. Bukan hanya itu, kepuasan bekerja karyawan meningkat. Sistem kerja seperti inilah yang disukai oleh para milenial, yaitu pekerjaan dengan fleksibilitas waktu dan tempat, Jangan sampai waktu kerja mendominasi aktivitas pribadi seorang individu, perlu adanya intermezo kegiatan yang menyenangkan. Hal ini karena para pekerja ingin mendapatkan fleksibilitas waktu dan ingin memiliki work atau life balance. Dengan adanya pandemi ini, mungkin saja ke depannya akan lebih banyak orang-orang yang menyadari bahwa work from home adalah solusi yang sangat efektif bahkan jika Corona berakhir.

* Mulai Diterapkan Banyak Perusahaan

Pada awalnya, lebih banyak orang tidak menyukai pekerjaan jarak jauh. Menurutnya, komunikasi dan interaksi yang dibangun di kantor secara tatap muka akan memunculkan ide-ide yang tidak akan dikemukakan orang secara terpisah. Namun dengan adanya pandemi ini dan kebijakan pemerintah untuk work from home, justru melunakkan keyakinannya selama ini.

Hal Baik atau Malah Buruk?

Work from home mampu memberikan pengalaman tersendiri bagi individunya. Ada yang merasa hal tersebut fleksibel bagi mereka, ada pula yang merasa terhimpit antara peran publik dan domestiknya, Lalu apakah memang work from home berdampak baik ataukah buruk? Nyatanya, pembatasan sosial membuat banyak orang-orang menemukan cara-cara inventif menggunakan teknologi untuk tetap dekat dengan teman dan kerabat. Contoh lainnya adalah banyak guru-guru yang mencari cara inovatif untuk mengajar secara online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun