Sidoarjo -- Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam dan Studi (HIMMPAS) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian alam melalui kegiatan bertajuk "Penanaman Bersama Lestarikan Alam, Wujudkan Kehidupan Berkelanjutan". Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 8--9 Februari 2025 di Gunung Penanggungan, via jalur pendakian Tamiajeng.
Ketua Pelaksana (Ketupel) kegiatan, Dhea Putri Nuryanti, menjelaskan bahwa kegiatan ini difokuskan pada dua poin utama, yaitu penanaman pohon dan pemupukan. Menurutnya, penanaman dilakukan dengan metode yang mempertimbangkan kesesuaian jenis tanaman dengan kondisi tanah dan iklim setempat. "Kami memilih bibit tanaman yang memiliki daya adaptasi tinggi, akar kuat untuk mencegah erosi, serta manfaat ekologis jangka panjang," ungkap Dhea. Tahap penanaman dimulai dari pembersihan gulma sekitar lalu pembuatan lubang tanam dengan kedalaman dan lebar tertentu sesuai ukuran bibit. Setelah itu, bibit dimasukkan dengan hati-hati agar akar tidak rusak, lalu ditutup kembali dengan tanah gembur yang sudah dicampur pupuk dasar.
Sementara itu, pemupukan dilakukan sebagai langkah awal untuk memastikan bibit mendapatkan nutrisi optimal. Pupuk yang digunakan adalah pupuk organik agar lebih ramah lingkungan dan tidak merusak struktur tanah. "Pemupukan pertama kami lakukan bersamaan dengan penanaman, sedangkan pemupukan susulan akan dilakukan oleh tim kami di kemudian hari," tambahnya.
HIMMPAS berharap, melalui kegiatan ini, kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam semakin tumbuh di kalangan mahasiswa dan masyarakat. "Kami ingin mengajak semua pihak untuk tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga merawatnya," tutup Dhea.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI