Mohon tunggu...
Nurlaili Firda Yuniar_2023F
Nurlaili Firda Yuniar_2023F Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student of Department of Early Childhood Education Teacher Education, Faculty of Education, Surabaya State University

My personality is an advocate

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Pentingnya Bersikap Bijak dalam Menghadapi Fase Phallic Anak

5 Desember 2023   23:20 Diperbarui: 6 Desember 2023   12:22 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iman Fakhrudin (2021). Ikatan Cinta Malam Minggu Ini 4 Desember 2021: Iqbal Celakai Reyna dan Andin, Al Sambangi Rumah Om Irvan? | Pikiran Rakyat

Teruntuk para calon orang tua maupun yang telah menjadi orang tua, perlu menambah wawasan diri mengenai perkembangan psikoseksual anak. Sebab sejak dahulu sering menemukan fenomena anak dibentak orang tua karena menggesekkan benda-benda pada alat vitalnya. 

Mereka membentak anaknya karena belum mengetahui bahwasannya anak mereka sedang menempuh Fase Phallic, fase yang menjadikan alat vital sebagai pusat kenyamanannya. 

Setelah anak dibentak, akibatnya anak bukannya menjadi teredukasi, melainkan menjadikan seksualitas anak bermasalah di masa depannya dan akhirnya merugikan dirinya dan orang lain.

Maka dari itu, berikut penulis jabarkan empat cara bersikap bijak dalam menghadapi Fase Phallic anak. Namun sebelum itu, anda wajib mengetahui tahapan perkembangan psikoseksual anak yang disampaikan oleh Sigmund Freud bahwa anak mengalami lima tahapan psikoseksual, yaitu Fase Oral, Fase Anal, Fase Phallic, Fase Laten, dan Fase Genital. Dan fase yang paling dicemaskan bagi mayoritas orang tua adalah Fase Phallic. Mari kita kenal lebih lanjut fase ini.

What is meant by the phallic stage?

Fase Phallic adalah fase saat anak memusatkan kenikmatannya pada daerah intim miliknya, yaitu alat vital. Fase ini umumnya terjadi pada rentang usia 3 hingga 5 tahun. 

Di fase ini anak juga mempelajari perbedaan bentuk alat kelamin yang terdapat pada perempuan dan alat kelamin pada laki-laki. Sehingga anda mungkin tidak jarang menemukan anak mencoba mengeksplorasi alat vitalnya dengan cara menggesekkan benda pada area vitalnya ataupun sebaliknya. 

Misalnya anda sering menjumpai, anak yang menggesekkan alat vitalnya pada ujung dinding, ujung meja, ujung kursi, bantal dan benda lainnya. Polemik inilah yang sering dikhawatirkan secara berlebihan oleh para para tua.

How to act wisely when discovering the phallic phase in children?

1. Jangan langsung menunjukkan emosi negatif dan membentak anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun