Mohon tunggu...
yuni aprita
yuni aprita Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Generasi Milenial Bukan Generasi Peniru

28 Februari 2019   21:22 Diperbarui: 28 Februari 2019   21:29 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Saya menyimpulkan bahwa generasi milenial atau generasi Z adalah anak-anak yang lahir pada tahun 1990-an hingga sekarang. Generasi yang hadir seiring dengan berkembang pesatnya teknologi digital. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasanya teknologi digital saat ini telah  mampu mempengaruhi kehidupan para remaja. Mulai dari pergaulan, tingkah laku bahkan sikap generasi itu sendiri.

Saat ini, saya telah banyak mendengar bahwa Generasi Z saat ini telah banyak yang mengganggap bahwa mereka adalah bagian dari berkembangnya teknologi digital. Saya tidak tau apakah saya pantas berbangga diri terhadap pernyataan tersebut atau tidak. Apalagi seperti yang kita lihat sampai saat ini telah banyak perubahan karakter remaja akibat hadirnya teknologi digital. Pengaruh teknologi digital yang tidak ditanggapi secara bijak oleh remaja sangat membawa dampak yang buruk hingga merusak diri mereka sendiri.

Pada tahun 2012, seperti dikutip livescience.com dari USA Today, ada sebuah studi yang menunjukkan bahwa generasi millenial lebih terkesan individual, cukup mengabaikan masalah politik, fokus pada nilai-nilai materialistis, dan kurang peduli untuk membantu sesama. 

Dari sinilah kita dapat mengetahui bahwasanya lahirnya generasi Z yang hadir seiring munculnya teknologi digital saat mempengaruhi kehidupan para remaja itu sendiri. Para remaja menjadi diri yang tak terkontrol seiring kemajuan teknologi digital dari zaman ke zaman. Para remaja seakan bertindak sesuka hati dan tak memiliki jiwa sosialis. Penurunan karakter dan sikap inilah yang menjadi ketakutan bangsa kita saat ini.

Generasi Milenial di zaman sekarang

Zaman telah berubah. Ilmu teknologi juga semakin berkembang di kehidupan sekarang ini. Perkembangan teknologi sangat berpengaruh terhadap tingkah laku serta pendidikan yang diterima remaja baik dirumah, disekolah maupun dilingkungan tempat tinggal remaja itu sendiri. Tingkah laku yang dipengaruhi oleh teknologi ini membuat banyak remaja yang lupa diri, contohnya saja mereka lupa untuk membantu satu sama lain, tidak peduli terhadap pasang surutnya negeri ini.

Perubahan karakter remaja bangsa telah banyak berubah dari zaman ke zaman. Apalagi setelah munculnya istilah generasi milenial atau generasi Z saat ini yang telah mengguncang serta membuat heboh dunia digital. Generasi milenial atau generasi Z seakan bergantung terhadap tekonolgi digital yang beredar saat ini. Sampai-sampai terdapa istilahyang diciptakan para remaja " No Gadjet  No Life ".

Generasi Milenial Tanpa gadjet

sonria.com

Tidak harus tua ataupun muda, gadget saat ini telah menjadi separuh jiwa mereka. Memang, kemudahan-kemudahan yang ditawarkan, ditambah dengan akses internet tak terbatas membuat para milenial betah berselancar dengan gadgetnya.

Tidak hanya itu, dalam pendidikan dan dunia kerja saat ini pun rasanya tak lengkap jika tak memanfaatkan kecanggihan teknologi tersebut. Maka tidak diherankan, jika masyarakat khususnya kaum milenium tidak dapat melepas gadget dari genggaman mereka. Dimanapun kaum milenal berada, pasti kebanyakan dari mereka menjadikan gadget sebagai ajang untuk menyatakan bahwa inilah diri mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun