Mohon tunggu...
Yuniandono Achmad
Yuniandono Achmad Mohon Tunggu... Dosen - Dreams dan Dare (to) Die

Cita-cita dan harapan, itu yang membuat hidup sampai saat ini

Selanjutnya

Tutup

Bola

Di Balik Angka-angka Kemenangan PSSI

17 Mei 2023   08:44 Diperbarui: 17 Mei 2023   08:49 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar dari https://www.kompas.com/sports/image/2023/05/17/06400048

Setelah menunggu 32 tahun lamanya, akhirnya tim PSSI kita tercinta menjadi juara Sea Games (SG) kembali. Secara empiric, beberapa belas atau puluh tahun sebelumnya, kita pernah menjadi juara SG adalah di Jakarta tahun 1987, dan SG Manila tahun 1991.

Para leluhur kami -secara imajiner- membisikkan beberapa titipan sejarah masa lalu berkaitan dengan angka dan kemenangan PSSI

Misalnya para asisten pelatih di belakang coach Indra Sjafrie. Mereka adalah para pelatih teknis yang merupakan lulusan atau alumni pemain Primavera+Baretti. Seperti Kurniawan dwi julianto, Bima sakti, Yeyen tumena dan Eko purjianto. Sampai tahun berapa PSSI Baretti? Sampai tahun 1996. Di tahun 1996 itulah meninggalnya ibu Tien Soeharto. Dan di tahun ini pula (tepatnya nanti Agustus 2023) merupakan usia bu Tien yang ke-100. Seratus tahun alias satu abad.

Menunggu 32 tahun, artinya sama dengan kita menunggu suksesi dari periode rejim Orde Baru (1966 sampai 1998). Ketepatan dua kali SG sebelumnya (Jakarta 97 dan Manila 91) di era Orba. Siapa yang pernah dapet beasiswa Supersemar? Jangan lupa berterimakasih pada rejim tersebut. Super dan Semar. Bagian "semar"-nya jadi nama kampus di kota Sala a.k.a Surakarta. Tempat lahir bu Tien. Ketepatan mantan walikota Surakarta jadi pemimpin nomor satu Republik ini.


Pemain yang bersinar saat SG 1991 adalah Widodo Cahyono Putro. Ketepatan namanya mirip-mirip dengan presiden Widodo sekarang ini. Tahun 1991 kiper kita adalah Edi Harto (EH), mirip mirip ama ketum PSSI sekarang Erick Hirto (EH, mleset dikit antara Tohir dengan Hirto).

Skor final semalam adalah Thailand -- Indonesia 2-5, artinya ada angka "25". Itu adalah penanda tahun reformasi (1998 ke 2023). Sedangkan kL skor 5-2 atau 52 ....adalah usia coach Shin Tae Yong. STY walaubagaimanapun telah membuat Yunior kita kuat dengan metode kepelatihan fisiknya, dan asupan makanan bergizi -anti gorengan. Makasih STY

Kemudian sepuluh pemain IDN lawan sembilan pemain THA (ada tiga kartu merah pertadningan semalam). Angka 10 ama 9. Bisa jadi 10-9 atau sepuluh minus sembilan, jawabannya yalah "1" (satu). Satu adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Ditunjukkan oleh coach Indra Syafrie dkk yang selalu sujud syukur sehabis gol kita ciptakan

 

Tahun 1991 pelatih kita adalah duo Rusia, namanya Polosin Urin (disingkat PU). Sekarang Menteri PU-nya kok ya pas namanya adalah pak Basuki alias sukses atau kejayaan. Tahniah PSSI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun