"In Memoriam" George Herbert Walker Bush

Yang lain lagi misalnya, Bush pernah memperlihatkan sisi kekanakannya. Sifat kanak-kanak Bush sempat dibidik dengan cerdas oleh handphone Nokia. Nokia tahun 1998 mengeluarkan game dalam HP-nya. 

Nokia memakai iklan Bush, Boris Yeltsin, dan Margaret Thatcher dengan adegan saling terpisah. Bush sebagai seorang  presiden, tetap mau meluangkan waktunya untuk bermain layang layang. 

Di sekuel yang lain, pernah suatu saat Bush diliput oleh sebuah TV kala mengunjungi sekolah TK. Lucunya, ada anak atau murid TK tersebut --namanya juga anak anak- menanyakan kepada Bush apa sebenarnya pekerjaannya. Bush menanggapinya dengan wajah serius, mengeluarkan semacam KTP, atau tanda pengenal, bahwa dirinya adalah president of the united states.

Kalau pinjam istilah "kacang mongso ninggalo lanjaran" atau relevan dengan perumpamaan Like Father Like Son, hal ini berlaku pada George bush senior presiden 41, yang beberapa langkahnya ditiru anaknya George Walker Bush presiden ke 43. 

Misalnya penyerangan ke timur tengah. Kemudian jaringan bisnis minyak yang diawali Bush senior, dilanjutkan anaknya, dan ketepatan wapresnya Bush Yunior adalah CEOnya halliburton --namanya Dick Cheney. Lalu Panglima perang saat serangan Irak (1990-1991) era bush senior, menjadi menteri luar negeri saat bush yunior. Dialah jenderal Collin Powel.

Namun nasib bush yunior tidak begitu bagus bila dibandingkan dengan bush senior. Meski bisa 2 (dua) periode, namun bush senior mendatangkan luka banyak. Seperti misalnya kondisi ekonomi yang kacau balau, kemudian banyak korban (terutama saat perang ke Timur Tengah, dan saat peristiwa 911), sampai sampai ada wartawan kesal dan melayangkan sepatunya ke arah Bush yunior. 

Bush yunior cenderung banyak ngomong, sehingga kalau menggunakan istilah jawa cocok dengan nama "gedeBush" alias berkombur (kata orang Medan) atau omdo' alias omong doang. 

Presiden Clinton meski mencuat saat dikabarkan ada skandal dengan monica lewinsky, namun kebohongan Clinton tidak mendatangkan korban. Beda dengan kebohongan Bush (yang kata-katanyanya dianggap "bohong" saat mengatakan ada senjata pemusnah masal di Irak). Sehingga ada sinyalemen bahwa "When Clinton lied nobody die, but when Bush lied so the troop died".

Donald Trump dalam twitternya memuji mendiang Bush saat mempopulerkan "thousand points of light", Trump melanjutkan bahwa itu menggambarkan "illuminating the greatness, hope, and opportunity of America to the world". Barangkali itu gambaran dari american dream, atau impian amerika kata mendiang novelis Kuntowidjojo dalam bukunya. Kurang lebih pernyataan Bush dulu saat pidato konvensi Partai Republik, "Ini Amerika, keberagaman yang cemerlang menyebar seperti bintang, seperti seribu titik cahaya di langit yang luas dan damai."

Laman USAtoday di link memberi julukan "man in a hurry" kepadanya. Salah satunya karena beliau kecepetan menikah di usia 19-20 tahun. Namun melihat torehan sang anak  --ada yang jadi gubernur Florida, ada yang malahan jadi Presiden- ketergesagesaan (in a hurry) rasanya impas. Selamat jalan  mister Bush Senior